Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Hurustiati Subandrio (1918-1974), dalam Ejaan Van Ophuijsen Hoeroestiati Soebandrio, adalah seorang dokter, politikus, antropolog, dan aktivis sosial Indonesia.[1] Ia memegang beberapa jabatan penting selama era Soekarno, termasuk menjadi kepala pendidikan Kesehatan Masyarakat untuk Kementerian Kesehatan, presiden Kongres Wanita Indonesia, dan wakil ketua Organisasi Kesehatan Dunia.[2]Ia adalah istri dari Soebandrio, sekutu dekat Soekarno yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia dan kemudian menjadi tahanan politik. [3] Hurustiati Subandrio juga pernah menjadi anggota presidium Musyawarah Wanita Internasional di Kopenhagen. Di sana dia memberikan pidato dan menulis dalam Majalah Wanita Internasional.[4]
Hurustiati lahir sekitar tahun 1918 di Lawang, Jawa Timur, Hindia Belanda, tidak jauh dari Kota Malang.[5] Ia berasal dari keluarga elit Jawa; ia adalah putri Bupati Pasuruan.[6] Ia belajar di ELS (Europeesche Lagere School) dan melanjutkan ke HBS (Hoogere Burgere School) di Malang lalu melanjutkan pendidikannya di sekolah tinggi HGS (Geneeskundige Hooge School) di Jakarta (Batavia) pada tahun 1937 [7]dan kemudian menggambarkan dirinya sebagai orang yang pendiam dan tertarik pada puisi pada masa itu.[8]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.