Herry Suhardiyanto

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Herry Suhardiyanto

Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc (lahir 10 September 1959 ) adalah rektor Institut Pertanian Bogor[1][2] periode 2007–2012 dan 2012–2017.[3][4][5][6][7][8] dan rektor Universitas Muhammadiyah Bandung[9] periode 2021-2025.

Fakta Singkat Rektor Institut Pertanian Bogor, Presiden ...
Herry Suhardiyanto
Sebelum
Pendahulu
Prof. Dr. Ir. Ahmad Ansori Mattjik, M.Sc
Pengganti
Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi
Rektor Institut Pertanian Bogor
Masa jabatan
Desember 2007  15 Desember 2017
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pendahulu
Ahmad Ansori Mattjik
Sebelum
Universitas Muhammadiyah Bandung
Masa jabatan
2021–2025
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir10 November 1959 (umur 65)
Banjarnegara, Jawa Tengah
KebangsaanIndonesia
AlmamaterInstitut Pertanian Bogor,
Universitas Kochi,
Universitas Ehime
PekerjaanRektor
ProfesiIlmuwan
Situs webhttp://herrysuhardiyanto.staff.ipb.ac.id/
Sunting kotak info L B
Tutup

Riwayat Hidup

Ringkasan
Perspektif

Ia memulai kariernya sebagai dosen di departemen Mekanisasi Pertanian (sekarang bernama Departemen Teknik Mesin dan Biosistem), Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada tahun 1981. Ia menamatkan program sarjana di Departemen Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian pada tahun 1981. Ia lalu mendapatkan gelar master dari Universitas Kochi, Jepang, tahun 1991, dan gelar PhD dari Universitas Ehime, Jepang, tahun 1994.[3][4] Pernah menjabat sebagai wakil dekan Fakultas Teknologi Pertanian IPB tahun 1999-2003 dan wakil rektor IPB pada tahun 2003. Menginjak usia ke 48, ia menjadi rektor IPB ke 13.

Spesialisasi studinya adalah inovasi dan teknologi rumah tanaman dan hidroponik untuk wilayah beriklim tropis basah.[10] Prof. Herry bersama kolega-koleganya telah menerbitkan artikel ilmiah di berbagai jurnal nasional maupun internasional.[11][12][13] Selama memimpin IPB pada tahun 2007-2012, ia sukses membawa IPB sebagai kampus dengan hasil karya inovasi terbanyak se-Indonesia dan meraih predikat "kampus paling inovatif" dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) Republik Indonesia[4] dan menjalin kerja sama dengan berbagai negara dan perusahaan multinasional terkait pengembangan pertanian di Indonesia.[14][15][16]

Ia juga menjabat sebagai komisaris PT Perkebunan Nusantara VIII sejak tahun 2008,[17] ketua komite SNMPTN se-Indonesia pada tahun 2011,[18][19] dan ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) periode 2014-2016.[20]

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.