Henry Pottinger

Sir Henry Pottinger, 1st Baronet, GCB, PC (Chinese: 砵甸乍; 3 Oktober 1789 – 18 Maret 1856), adalah seorang Letnan Jenderal Inggris-Irlandia dan Administrator kolonial yang menjadi Gubernur Hongkong Pertama.

Letnan Jenderal The Right Honourable Sir Henry Pottinger Bt GCB
Lukisan Sir Henry Pottinger karya Francis Grant tahun 1845
Gubernur Madras
Masa jabatan 1848–1854
Penguasa monarki	Ratu Victoria
Pendahulu The Marquess of Tweeddale Pengganti The Lord Harris
Gubernur Koloni Tanjung
Masa jabatan 1847–1847
Penguasa monarki	Ratu Victoria
Pendahulu Sir Peregrine Maitland Pengganti Sir Harry Smith
Gubernur Hong Kong
Masa jabatan 26 Juni 1843 – 8 Mei 1844
Penguasa monarki	Ratu Victoria
Letnan Jenderal Hong Kong	Mayor Jenderal George Charles D'Aguilar
Pendahulu Jabatan baru dibentuk Pengganti Sir John Davis
Administrator of Hong Kong
Masa jabatan 1841–1843
Penguasa monarki	Ratu Victoria
Pendahulu Alexander Robert Johnston (pelaksana tugas) Pengganti Jabatan ditiadakan
Informasi pribadi
Lahir	(1789-10-03)3 Oktober 1789 County Down, Irlandia
Meninggal	18 Maret 1856(1856-03-18) (umur 66) Malta
Suami/istri	Susanna Maria Cooke
Almamater	Belfast Academy
Tanda tangan
Karier militer
Pihak	Britania Raya
Dinas/cabang	Tentara Bombay
Masa dinas	1804–1856
Pangkat	Letnan Jenderal
Pertempuran/perang	Perang Anglo-Maratha Ketiga Perang Candu Pertama
Penghargaan Knight Grand Cross of the Order of the Bath (en) Baronet
Sunting kotak info • L • B

Henry Pottinger lahir di county Down, Irlandia, pada 1789. Dia adalah putra kelima dari Eldred Curwen Pottinger, Esq., of Mount Pottinger, County Down, dan istrinya Anne, yang adalah putri dari Robert Gordon, Esq., of Florida House di daerah yang sama. Mereka memiliki tiga putri dan delapan putra.^[1][2][3] Eldred Pottinger adalah keponakannya.^[4] Henry belajar di Belfast Academy, sekarang bernama Belfast Royal Academy.

Ia meninggal saat sudah pensiun di Malta pada tahun 1856 dan dimakamkan di pemakaman Protestan di Floriana, yang sekarang dikenal sebagai "Taman Bersejarah Bastion Msida". Sebuah plakat marmer masih terlihat sampai sekarang.