Loading AI tools
film Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Hari Ini Pasti Menang adalah sebuah film Indonesia yang diproduksi pada Maret 2012 oleh Bogalakon Pictures.[2] Film ini diadaptasikan ke dalam novel karya Estu Ernesto berjudul Menerjang Batas.[3] Film ini bercerita tentang dunia pemain sepak bolaan nasional yang dilanda skandal, pengaturan skor, dan pengaruh mafia.
Hari Ini Pasti Menang | |
---|---|
Sutradara | Andibachtiar Yusuf[1] |
Produser | Mega Setiawati Widjaja Andibachtiar Yusuf |
Skenario | Swastika Nohara |
Cerita | Andibachtiar Yusuf |
Pemeran | Zendhy Zain Ario Prabowo Ibnu Jamil Tika Putri Mathias Muchus Ray Sahetapy Deddy Mahendra Desta |
Distributor | Bogalakon Pictures |
Tanggal rilis | 11 April 2013 |
Durasi | 126 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
Sebelumnya, film ini direncanakan siap tayang pada akhir tahun 2012. Namun karena mendapat beberapa kendala, akhirnya rumah produksi Bogolakon Pictures baru bisa merilisnya pada bulan April 2013.[4] Awalnya film ini diberi judul Gabriel Omar 8 (GO8), tetapi ada pertimbangan lain sehingga judul film diganti.[5] Hari Ini Pasti Menang merupakan film fiksi panjang kedua Andibachtiar Yusuf yang mengangkat tema sepak bola setelah Romeo Juliet.
Film ini mengambil latar alternatif dimana pemain sepak bolaan negeri terbilang sukses dan cukup bersaing di kancah internasional.
Gabriel Omar Baskoro adalah penyerang klub Jakarta Metropolitan yang berkompetisi di Liga Utama Indonesia dan tim nasional sepak bola Indonesia. Bersamanya, Indonesia berhasil lolos untuk kedua kalinya (setelah Piala Dunia 1938 di Prancis sebagai Hindia Belanda) ke putaran final Piala Dunia di Brasil dan lolos sampai ke babak perempat final
Sekembalinya ke Indonesia, kehidupan Gabriel terombang-ambing antara kemuliaan dan integritas. Desas-desus mengatakan bahwa keberhasilan Gabriel didukung oleh kelompok mafia kejam Indonesia. Gabriel harus memilih untuk hidup dengan pelatih ambisius atau dengan ayahnya. Setiap pilihan memiliki konsekuensinya sendiri. Sementara itu, Andini, seorang jurnalis khusus olahraga melakukan investigasi tentang pengaruh mafia di sepak bola Indonesia. Penyelidikan Andini ini mengarah ke nama Gabriel di antara banyak nama lainnya. Apa yang sebenarnya terjadi pada Gabriel Omar Baskoro, pahlawan nyata dari sepak bola Indonesia, terungkap selama investigasi Andini itu.
Film ini dibintangi beberapa aktor dan aktris terkenal Indonesia,[6] seperti:
Film ini juga dibintangi oleh beberapa pemain bola profesional Indonesia,[11] antara lain:
Lagu dari boyband XO-IX, yang berjudul Xtraordinary dipastikan menjadi lagu tema film ini.[12] Lagu ini merupakan singel ketiga grup tersebut. Serta lagu Indonesiaku, yang merupakan kolaborasi Judika dan Ananda Sukarlan.
Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2013 | Piala Maya | Film Cerita Panjang Terpilih | Mega Setiawati Widjaja dan Andibachtiar Yusuf | Nominasi |
Skenario Asli Terpilih | Swastika Nohara | Menang | ||
Aktor Pendukung Terpilih | Mathias Muchus | Nominasi | ||
Aktor Pendatang Baru Terpilih | Zendhy Zain | Nominasi | ||
Tata Suara Terpilih | Khikmawan Santosa | Menang | ||
Tata Musik Terpilih | Ananda Sukarlan | Nominasi | ||
Tata Efek Khusus Terpilih | Mahadhika Caesar, Rivai Chen, Revi M. | Nominasi |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.