Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Halo (fenomena optis)

fenomena optik langit Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Halo (fenomena optis)
Remove ads
Remove ads

Halo (dari bahasa Yunani ἅλως[1][2]) adalah fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari dan bulan, dan kadang-kadang pada sumber cahaya lain seperti lampu penerangan jalan. Ada berbagai macam halo, tetapi umumnya halo muncul disebabkan oleh kristal es pada awan cirrus (biasanya cirrostratus) yang dingin yang berada 5–10 km atau 3–6 mil di lapisan atas troposfer. Fenomena ini bergantung pada bentuk dan arah kristal es, cahaya matahari direfleksikan dan dibiaskan oleh permukaan es yang berbentuk batang atau prisma sehingga sinar matahari menjadi terpecah kedalam beberapa warna karena efek dispersi udara dan dipantulkan ke arah tertentu, sama seperti pada pelangi.

Thumb
Halo di Kutub Selatan.
Thumb
Photo Halo di atas gedung pusat Semen Padang, Indonesia, 2 Oktober, 2009 11:09.

Halo juga kadang-kadang dapat muncul di dekat permukaan bumi, ketika ada kristal es yang disebut debu berlian. Kejadian ini dapat terjadi pada cuaca yang sangat dingin, ketika kristal es terbentuk di dekat permukaan dan memantulkan cahaya.

Sebelum ilmu meteorologi dikembangkan, Fenomena atmosfer Halo digunakan sebagai sarana untuk prakiraan cuaca.[3]

Remove ads

Sejarah

Thumb
Patung Penglihatan Konstantin

Penampakan halo telah tercatat sejak zaman dahulu. Penduduk asli Amerika menggambarkan halo dalam petroglif. Di Tiongkok kuno, seorang kaisar menulis sebuah buku bergambar tentang halo. Sekarang, diyakini bahwa yang disebut sebagai 'penglihatan pagan' yang diyakini Konstantin sebagai tanda dari dewa[4] disebabkan oleh halo matahari spektakuler yang dia saksikan pada tahun 330 M.[5]

Aristoteles telah meneliti halo dan fenomena langit lain di zamannya.[6] Penggambaran halo yang rumit pertama kali di Eropa ditulis oleh Christoph Scheiner di Roma (sekitar 1630), Hevelius di Danzig (1661), dan Tobias Lowitz di St Petersburg (sekitar 1794). Pengamat Tiongkok telah mencatat penampakan halo selama berabad-abad. Dalam catatan "Sejarah Resmi Dinasti Chin" (Chin Shu) tahun 637 bab Astronomi, terdapat bagian berjudul 'Sepuluh Halo' (shih yün). Dalam bab tersebut, tercatat 26 istilah-sitilah yang berkaitan dengan penampakan halo di Tata Surya.[7]

Remove ads

Rujukan

Loading content...

Daftar Pustaka

Pranala luar

Loading content...
Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads