Remove ads
karakter fiksi Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Gundala adalah tokoh komik ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali dalam komik "Gundala Putra Petir" pada tahun 1969 yang diadaptasi Bumilangit (tepatnya, penulis Sweta Kartika, ilustrator Is Yuniarto, dan editor Rizqi R. Mosmarth) menjadi Gundala Revolusi untuk generasi milenial. Digarap dengan pendekatan yang berbeda. Secara historis biasanya seluruh pengerjaan komik dikerjakan oleh satu orang tetapi saat ini dikerjakan oleh team cretaive komikus muda. Meski ditampilkan dengan gaya baru, karakter dan ciri khas mereka tetap sama dengan versi original-nya.
Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. Alasannya: Artikel kebanyakan mendeskripsikan Gundala secara umum; mestinya hanya mendeskripsikan Gundala sebagaimana dalam Jagat Revolusi Bumilangit (bukan Gundala sebagaimana muncul dalam Jagat Sinema Bumilangit pula). |
Gundala | |
---|---|
Informasi publikasi | |
Penerbit | Bumilangit Komik Media |
Penampilan pertama | 2018 |
Dibuat oleh | Harya Suraminata (Hasmi) Oyasujiwo Poetranto Imansyah Lubis Rizqi R. Mosmarth |
Informasi dalam cerita | |
Alter ego | Sancaka |
Spesies | Manusia |
Afiliasi tim | Jagabumi |
Kemitraan | Godam Revolusi Aquanus Revolusi Maza Revolusi Sri Asih Revolusi |
Kemampuan | Memiliki kemampuan mengeluarkan petir dengan berbagai macam intensitas dari tangannya dan Memiliki tinju petir |
'Gundala Putra Petir' dirilis perdana pada tahun 1969. Karakter Gundala diciptakan oleh Harya Suraminata (Hasmi). Mengadaptasi perkembangan komik asing, Hasmi membuat 'Gundala' dengan kearifan lokal. Kisah Gundala tak melulu terpengaruh komik luar. Hasmi terinspirasi dari tokoh legenda Jawa, Ki Ageng Selo. Ki Ageng Selo merupakan sosok sakti yang mampu menangkap petir dengan tangannya. Nama 'Gundala' sendiri diambil dari bahasa Jawa 'Gundolo' yang artinya petir.[1]
Sancaka adalah pemuda yang mampu menyimpan dan mengendalikan kekuatan petir. Masa lalunya yang kelam telah menyeretnya hidup dan besar di jalanan. Siang hari, ia bekerja sebagai satpam di sebuah lab biokimia di perbatasan kota, dan merangkap sebagai tukang reparasi peralatan elektronik tiap akhir pekan. Pada malam harinya, ia beraksi menumpas kejahatan di balik kostum buatannya sendiri, dan dikenal oleh penduduk kota dengan nama Gundala.
Gundala Son of Lightning | |
---|---|
Informasi publikasi | |
Penerbit | Bumilangit (via Webtoon) Bumilangit, Screenplay Bumilangit, dan KOLONI m&c! (edisi cetak) |
Genre | Pahlawan super |
Tanggal penerbitan | 2018 2022 (edisi cetak) |
Tim kreatif | |
Dibuat oleh | Harya Suraminata (Hasmi) (tokoh Gundala) |
Ditulis oleh | Sweta Kartika |
Artis | Is Yuniarto |
Editor |
|
Gundala Amuk | |
---|---|
Informasi publikasi | |
Penerbit | KOLONI m&c! |
Format | Terbatas |
Genre | Pahlawan super |
Tanggal penerbitan | 2023–2024 |
Karakter utama |
|
Tim kreatif | |
Dibuat oleh | Harya Suraminata (Hasmi) (tokoh Gundala) Widodo Noor Slamet (Wid NS) (tokoh Godam) |
Ditulis oleh | Iskandar Salim |
Artis | Wahyu Widiatmoko |
Penata aksara | Erwin Prima Arya |
Penata warna | Wastukancono Daryono |
Editor |
|
Pada tahun 1996 Godam, Gundala, Aquanus, dan Maza muncul dalam suatu serial komik Patriot oleh Sraten Komik.
Gundala (Jagat Pusaka) juga salah satu anggota 'Patriot', kelompok superhero yang dipimpin oleh Sri Asih.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.