Daftar gempa bumi di Jepang
artikel daftar Wikimedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Berikut ini adalah daftar gempa bumi di Jepang berkekuatan sama dengan atau lebih dari 7,0 maupun yang menyebabkan kerusakan atau korban jiwa signifikan. Sebagaimana tercantum dalam daftar, kekuatan gempa diukur berdasarkan skala Richter (ML) atau skala kekuatan momen (Mw) serta skala kekuatan gelombang permukaan (Ms) untuk gempa bumi yang terjadi pada masa lampau. Daftar ini belumlah lengkap karena kelangkaan data kekuatan gempa yang tepat dan dapat diandalkan untuk gempa bumi yang terjadi sebelum adanya alat ukur modern.
![]() Gempa bumi di Jepang dari tahun 1900–2021 | |
Terbesar | Mw 9.0 Gempa bumi Tōhoku 2011 |
---|---|
Paling Mematikan | Mw 7.9 Gempa bumi Besar Kantō 1923 142,000 tewas |
Latar belakang geologis
Ringkasan
Perspektif

Kepulauan Jepang terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik sehingga rentan terhadap peristiwa gempa bumi. Negara ini sebagian besar merupakan hasil dari beberapa gerakan kuat lempeng samudra yang terjadi selama ratusan juta tahun sejak pertengahan kala Silur hingga Pleistosen sebagai akibat subduksi Lempeng Filipina di bawah Lempeng Amur dan Lempeng Okinawa ke selatan serta subduksi Lempeng Pasifik di bawah Lempeng Okhotsk ke utara.
Kepulauan Jepang awalnya menyatu dengan pantai timur Benua Eurasia. Lempeng-lempeng di zona subduksi yang lebih dalam daripada lempeng Eurasia menarik Kepulauan Jepang ke arah timur sehingga memunculkan Laut Jepang sekitar 15 juta tahun yang lalu.[1] Selat Tartar dan Selat Korea baru muncul bertahun-tahun kemudian. Dewasa ini, Kepulauan Jepang dianggap sebagai busur kepulauan yang telah matang sebagai hasil dari beberapa generasi lempeng yang mengalami subduksi. Dasar laut sepanjang kira-kira 15.000 km telah bergerak di bawah Kepulauan Jepang dalam waktu 450 juta tahun terakhir, sebagian besar telah tersubduksi sepenuhnya.[1]
Jepang sangat beresiko tinggi terhadap gempa bumi berskala besar. Gempa bumi yang merusak, sering kali mengakibatkan tsunami, terjadi beberapa kali dalam satu abad, akibatnya, Jepang mempunyai peraturan bangunan yang sangat ketat. Gempa besar baru-baru terjadi antara lain Gempa bumi Noto 2024, Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011, Gempa bumi Chūetsu 2004, dan Gempa bumi besar Hanshin.[2]
Sejarah
Meski disebutkan pernah terjadi gempa bumi di Provinsi Yamato yang kini terletak di Prefektur Nara pada tanggal 23 Agustus 416, gempa bumi pertama yang dokumentasinya dapat dipercaya terjadi di Nara pada tanggal 28 Mei 599 pada masa kekuasaan Kaisarina Suiko yang menyebabkan kerusakan bangunan di seluruh wilayah Provinsi Yamato.[3][4][5] Ada banyak catatan sejarah gempa bumi di Jepang yang kemudian diperiksa secara sistematis oleh Komite Penyelidikan Gempa bumi Kekaisaran yang dibentuk tahun 1892. Hasil pemeriksaan itu diterbitkan pada tahun 1899 dengan judul Katalog Data Sejarah Gempa Bumi di Jepang.[5] Pasca-gempa bumi besar Kantō 1923, tugas komite tersebut dilanjutkan oleh Institut Penelitian Gempa bumi, Universitas Tokyo pada tahun 1925.[4] Dewasa ini, katalog yang disusun oleh Tatsuo Usami dianggap sebagai sumber informasi gempa bumi bersejarah yang paling dapat diandalkan. Sebagai catatan, katalog Usami edisi 2003 memuat rincian 486 gempa bumi yang terjadi pada tahun 416–1888 di Jepang.
Ukuran kekuatan gempa
Di Jepang, skala shindo biasa digunakan untuk mengukur kekuatan gempa. Skala tersebut mengukur intensitas gempa di lokasi tertentu, alih-alih energi yang dilepaskan gempa di episenternya (magnitudo) seperti skala Richter.[6] Praktik serupa juga dapat ditemukan di Amerika Serikat yang menggunakan skala Modifikasi Intensitas Mercalli dan Tiongkok yang menggunakan skala Liedu.
Berbeda dari skala intensitas gempa lain yang umumnya memiliki 12 tingkat intensitas, skala shindo (震度 , intensitas gempa, secara harafiah 'tingkat guncangan') hanya memiliki 7 tingkat mulai dari shindo 0, guncangan sangat lemah, hingga shindo 7, guncangan hebat.[6] Gempa bumi tingkat menengah pada shindo 5 dan 6 dikategorikan gempa "lemah" atau "kuat" berdasarkan tingkat kerusakan yang diakibatkan. Gempa bumi pada shindo 4 dan di bawahnya dianggap sebagai gempa kecil.[6]
Gempa bumi
Tanggal | Kekuatan | Sebutan | Kanji | Rōmaji | Episenter | Korban jiwa | Keterangan |
---|---|---|---|---|---|---|---|
29 November 684 26 November 684KJ | 8.4 MK[7] | Gempa bumi Hakuhō Nankai 684 | 白鳳南海地震 | Hakuhō Nankai jishin | 32.8°N 134.3°E | 1.000 | Berbagai referensi memperkirakan kekuatan gempa antara 8,0–8,4 dengan kerusakan yang "parah". Ada pula sumber yang mencatat waktu terjadinya gempa pada tanggal 14 Oktober (tidak benar) dan 24 November.[8] |
20 September 1498 | 8.6 Mw | Gempa bumi Nankai 1498 | 明応地震 | Meiō Jishin | Shikoku, Kansai | 41.000 | Tsunami |
31 Desember 1704 | 8.2 Mw | Gempa bumi Genroku 1703 | 元禄大地震 | Genroku Daijishin | Tokyo, Prefektur Kanagawa | 10.000 | Gempa bumi terbesar yang pernah melanda wilayah Tokyo, kehancuran total di Prefektur Shizuoka |
24 April 1771 | 7.4 Mw | Gempa bumi dan tsunami besar Yaeyama | 八重山地震 | Yaeyama jishin | Pulau Ishigaki, Kepulauan Yaeyama | 13.486 | Tsunami besar dengan ketinggian 30 meter (98 ft), menghancurkan Pulau Ishigaki, Kepulauan Yaeyama dan Pulau Miyako |
21 Mei 1792 | 6.4 Mw | Letusan dan tsunami Unzen 1792 | 島原大変肥後迷惑 | Unzen jishin (Shimabara Taihen Higo Meiwaku) | Kyushu | 15.488 | Disebabkan oleh letusan vulkanik Gunung Unzen, menyebabkan tanah longsor bawah laut, dan memicu tsunami besar |
24 Desember 1854 | 8.4 Mw | Gempa bumi Nankai 1854 | 安政南海地震 | Ansei Nankai Jishin | Shikoku | 3.000 | Lebih dari 3.000 tewas di Kyushu akibat tsunami |
11 November 1855 | 7.0 Mw | Gempa bumi Edo 1855 | 安政江戸地震 | Ansei Edo Jishin | Edo (Kini Tokyo) | 6.641 | 14.000 Bangunan hancur di Wilayah Kantō dan Edo (kini dikenal Tokyo) |
18 Oktober 1891 | 7.5 Mw | Gempa bumi Mino–Owari 1891 | 濃尾地震 | Mino-Owari Jishin | Prefektur Gifu | 7.273 | Kerusakan Extreme |
15 Juni 1896 | 8.6 Mw | Gempa bumi Sanriku 1896 | 明治三陸地震 | Meiji Sanriku Jishin | Wilayah Tōhoku | 22.000 | Tsunami ketinggian 25 meter (82 ft) di Prefektur Iwate, tsunami tercatat hingga sejauh Hawaii dan California |
1 September 1923 | 8.3 ML | Gempa bumi besar Kantō 1923 | 大正関東地震 (関東大震災) | Taishō Kantō jishin (Kantō daishinsai) | Wilayah Kantō | 142.800[9] | Gempa ini terjadi selama 4–10 menit. Gempa menimbulkan kerusakan besar di wilayah Kantō yang meliputi Tokyo, Yokohama, Chiba, Kanagawa, dan Shizuoka.[10] |
2 Maret 1933 | 8.4 Mw | Gempa bumi Sanriku 1933 | 昭和三陸地震 | Shōwa Sanriku Jishin | Prefektur Iwate, Tōhoku | 1.522 | Tsunami mengancurkan pesisir Utara Jepang |
10 September 1943 | 7.2 Mw | Gempa bumi Tottori 1943 | 鳥取地震 | Tottori Jishin | Prefektur Tottori | 1.083 | |
7 Desember 1944 | 8.1 Mw | Gempa bumi Tōnankai 1944 | 昭和東南海地震 | Shōwa Tōnankai Jishin | Wilayah Tokai | 1.223 | Kerusakan Extreme |
13 Januari 1945 | 6.8 Mw | Gempa bumi Mikawa 1945 | 三河地震 | Mikawa Jishin | Prefektur Aichi | 1.180 | Kerusakan Berat |
20 Desember 1946 | 8.1 Mw | Gempa bumi Nankai 1946 | 昭和南海地震 | Shōwa Nankai jishin | Kyushu, Honshu | 1.362 | Tsunami |
28 Juni 1948 | 7.3 Mw | Gempa bumi Fukui 1948 | 福井地震 | Fukui Jishin | Prefektur Fukui | 3.769 | Kerusakan Extreme |
3 April 1952 | 8.1 Mw | Gempa bumi Hokkaido 1952 | 1952年十勝沖地震 | Sen-kyūhyaku-goūjūni-nen Tokachi-oki Jishin | Hokkaido | 28 | Tsunami |
16 Juni 1964 | 7.6 Mw | Gempa bumi Niigata 1964 | 新潟地震 | Niigata jishin | Prefektur Niigata | 36 | |
26 Mei 1983 | 7.8 Mw | Gempa bumi Laut Jepang 1983 | 日本海中部地震 | Nihonkai-chubu jishin | Prefektur Akita | 104 | Tsunami |
12 Juli 1993 | 7.7 Mw | Gempa bumi Hokkaidō 1993 | 北海道南西沖地震 | Hokkaidō Nansei Oki Jishin | Prefektur Hokkaido | 230 | Tsunami |
17 Januari 1995 | 7.3 Mw | Gempa bumi besar Hanshin | 兵庫県南部地震 (阪神・淡路大震災) | Hyōgo-ken nanbu jishin (Hanshin-Awaji daishinsai) | Ujung utara Pulau Awaji | 6.434 | |
26 September 2003 | 8.3 Mw | Gempa bumi Hokkaido 2003 | 十勝沖地震 | Tokachi-Oki Jishin | Hokkaido | 1 | Tsunami |
23 Oktober 2004 | 6.8 Mw | Gempa bumi Chūetsu 2004 | 中越地震 | Chūetsu jishin | Prefektur Niigata | 68 | |
13 Juni 2008 | 6.8 Mw | Gempa bumi Iwate 2008 | 岩手・宮城内陸地震 | Iwate-Miyagi Nairiku oki jishin | Prefektur Iwate, Prefektur Miyagi | 12 | |
11 Agustus 2009 | 6.4 Mw | Gempa bumi Shizuoka 2009 | 駿河湾地震 | Surugawan Jishin | Prefektur Shizuoka | 1 | |
11 Maret 2011 | 9.1 Mw | Gempa bumi Tōhoku 2011 | 東北地方太平洋沖地 (東日本大震災) | Tōhoku-chihō taiheiyō oki jishin (Higashi Nihon daishinsai) | 38.510°N 142.792°E, kedalaman 29 km | 19.786 | ![]() |
16 April 2016 | 7.0 Mw | Gempa bumi Kumamoto 2016 | 平成28年(2016年)熊本地震 | Heisei-28-nen (2016-nen) Kumamoto jishin | Kyushu, Prefektur Kumamoto | 273 | |
22 November 2016 | 6.9 Mw | Gempa bumi Fukushima 2016 | 福島県沖地震 | Fukushima-ken oki jishin | 37.392°N 141.403°E, kedalaman 11,4 km | 0 | Gempa yang terjadi pukul 05.59 JST ini berasal dari 37 km arah timur-tenggara Namie, Fukushima.[16] |
18 Juni 2018 | 5.5 Mw | Gempa bumi Osaka 2018 | 大阪府北部地震 | Ōsaka-fu Hokubu Jishin | Prefektur Osaka, Kansai | 5 | |
6 September 2018 | 6.6 Mw | Gempa bumi Iburi Timur Hokkaido 2018 | 北海道胆振東部地震 | Hokkaido Iburi Tōbu Jishin | Subprefektur Iburi, Hokkaido | 35 | |
13 Februari 2021 | 7.1 Mw | Gempa bumi Fukushima 2021 | 福島県沖地震 | Fukushima-ken Oki Jishin | Prefektur Fukushima, Tōhoku | 1 | |
16 Maret 2022 | 7.3 Mw | Gempa bumi Fukushima 2022 | 福島県沖地震 | Fukushima-ken Oki Jishin | Prefektur Fukushima, Tōhoku | 4 | |
1 Januari 2024 | 7.5 Mw | Gempa bumi Noto 2024 | 令和6年能登半島地震 | Reiwa 6-nen Noto-hantō Jishin | Prefektur Ishikawa | 535 | Tsunami ketinggian 7,21 m (23,7 ft). Kerusakan besar di Wajima, Suzu, dan Noto, 2 orang hilang.[17] |
8 Agustus 2024 | 7.1 Mw | Gempa bumi Hyūga-nada 2024 | 日向灘地震 | Hyūga-nada Jishin | Prefektur Miyazaki, Kyushu | 0 |
Gempa terbesar menurut Prefektur
![]() | Daftar ini belum tentu lengkap. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. (June 2024) |
Prefektur | Tanggal | Magnitudo | Intensitas | Korban | Nama | Referensi | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
(Mw) | (MJMA) | MMI | JMA | |||||
Aichi | 12 Januari 1945 | 6.6 | 6.8 | VII | 7 | 1,180 tewas, 3,866 terluka, 1,126 hilang | Gempa bumi Mikawa 1945 | [18][19][20][21] |
Akita | 26 Mei 1983 | 7.8 | 7.7 | VIII | 5 | 104 tewas, 324 terluka | Gempa bumi Laut Jepang 1983 | [22][23][24] |
Aomori | 9 Maret 1931 | 7.9 | 7.2 | VII | 4 | - | - | [25][26] |
Chiba | 2 September 1923 | 7.9 | 7.3 | VII | 5 | - | Gempa Besar Kantō 1923 (gempa susulan) | [27][28] |
Ehime | 5 Agustus 1968 | 6.8 | 6.6 | VII | 5 | - | - | [29][30] |
Fukui | 28 Juni 1948 | 6.8 | 7.1 | IX | 7 | 3,769 tewas, 22,203 terluka | Gempa bumi Fukui 1948 | [31][32][33][34][35] |
Fukuoka | 20 Maret 2005 | 6.6 | 7.0 | VIII | 6- | 1 tewas, 1,200 terluka | Gempa bumi Fukuoka 2005 | [36][37] |
Fukushima | 5 November 1938 | 7.8 | 7.5 | VI | 5 | 1 tewas | - | [38][39][33] |
Gifu | 14 Agustus 1909 | 6.9 | N/A | N/A | 6 | 41 tewas, 774 terluka | Gempa bumi Anegawa 1909 | [40][33][41] |
Gunma | 25 Februari 2013 | 5.8 | 6.3 | VIII | 5+ | - | - | [42][43] |
Hiroshima | 24 Maret 2001 | 6.8 | 6.7 | IX | 6- | 2 tewas, 288 terluka | Gempa bumi Geiyo 2001 | [44][45][46] |
Hokkaido | 25 September 2003 | 8.3 | 8.0 | IX | 6- | 1 tewas, 850 terluka, 2 hilang | Gempa bumi Hokkaido 2003 | [47][48][49] |
Hyōgo | 16 Januari 1995 | 6.9 | 7.3 | XII | 7 | 6,634 tewas, 43,792 terluka | Gempa bumi besar Hanshin | [50][51][52][53][54] |
Ibaraki | 11 Maret 2011 | 7.9 | 7.6 | VIII | 6+ | - | Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011 (gempa susulan) | [55][56] |
Ishikawa | 1 Januari 2024 | 7.5 | 7.6 | XI | 7 | 526 tewas, 1,389 terluka | Gempa bumi Noto 2024 | [57][58][59] |
Iwate | 20 Maret 1960 | 8.0 | 7.2 | VI | 4 | - | - | [60][61] |
Kagawa | 26 Mei 2005 | 4.8 | 4.7 | N/A | 3 | - | - | [62][63] |
Kagoshima | 15 Juni 1911 | 7.9 | 8.1 | VII | N/A | 12 tewas | Gempa bumi Kepulauan Kikai 1911 | [64][65][66] |
Kanagawa | 1 September 1923 | 8.0-8.2 | 7.9 | XI | 7 | 142,800 tewas | Gempa Besar Kantō 1923 | [67][68][69] |
Kōchi | 11 Desember 1968 | 5.5 | 5.6 | N/A | 3 | - | - | [70][71] |
Kumamoto | 15 April 2016 | 7.0 | 7.3 | IX | 7 | 277 tewas, 2,899 terluka | Gempa bumi Kumamoto 2016 | [72][73][74] |
Kyoto | 7 Maret 1927 | 7.0 | 7.3 | VII | 6 | 2,956 tewas, 7,806 terluka | Gempa bumi Tango Utara 1927 | [75][76][54] |
Mie | 7 Desember 1944 | 8.1-8.2 | 7.9 | VIII | 6 | 1,223 tewas, 2,135 terluka | Gempa bumi Tōnankai 1944 | [77][78][33] |
Miyagi | 11 Maret 2011 | 9.1 | 9.0 | XI | 7 | 19,759 tewas, 6,242 terluka, 2,553 hilang | Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011 | [79][80][81][82] |
Niigata | 16 Juni 1964 | 7.6 | 7.7 | XI | 7 | 36 tewas, 385 terluka | Gempa bumi Niigata 1964 | [83] |
Tottori | 10 September 1943 | 7.0 | 7.3 | VIII | 6+ | 1,086 tewas | Gempa bumi Tottori 1943 | [84] |
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.