Loading AI tools
penyanyi-penulis lagu berkebangsaan Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Gamaliél (lahir 9 Oktober 1990 ) merupakan seorang penyanyi-penulis lagu, pengarah vokal dan produser musik berkebangsaan Indonesia. Gamal dikenal sebagai anggota grup vokal GAC yang dibentuk sejak tahun 2009. Pasca vakumnya grup tersebut, Gamal berkarier sebagai solois pada tahun 2020 dengan merilis singel perdananya berjudul "Forever More". Pada tahun 2022, Gamal mendirikan label rekaman bernama Sélf Records.
Gamaliél | |
---|---|
Lahir | Gamaliel Krisatya Tapiheru 9 Oktober 1990 Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Multimedia Nusantara |
Pekerjaan |
|
Tahun aktif | 2008—sekarang |
Keluarga | Audrey Tapiheru (adik) |
Penghargaan | Anugerah Musik Indonesia (2) |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | |
Label |
|
Artis terkait | |
Tanda tangan | |
Gamaliel lahir dengan nama Gamaliel Krisatya Tapiheru pada 9 Oktober 1990 di Jakarta. Ia merupakan putra ketiga dari empat bersaudara, dari pasangan George Stefanus Elisha Tapiheru dan Magdalena Christie Budihardjo Tapiheru. Ibunya berasal dari Jakarta sedangkan ayahnya dari Ambon-Rote. Gamaliel memiliki kakak laki-laki bernama Christofer Cornelisha Tapiheru yang merupakan seorang Pendeta , kakak perempuan bernama Georgina Stephanie Alexantya Tapiheru serta adik perempuan bernama Georgita Audrey Helena Tapiheru–yang juga berprofesi sebagai penyanyi.
Bakat musik Gamal diturunkan dari kedua orangtuanya yang mana sering bernyanyi di gereja ketika pelayanan.[1] Ketika masih anak-anak Gamal sering berimajinasi menjadi pusat perhatian dengan pura-pura bernyanyi di panggung.[2] Ketika SD, ia juga pernah mengikuti les privat bermain instrumen biola.[3]
Pascalulus dari Sekolah Dian Harapan, Gamaliel melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Multimedia Nusantara program studi Desain Komunikasi Visual. Ia memulai studinya pada tahun 2009 dan lulus pada tahun 2013.[4]
Ayah Gamal, George Tapiheru meninggal dunia pada 29 Oktober 2020 karena sakit yang dideritanya.[5]
Gamal memulai kariernya dari YouTube. Bersama sang adik, Audrey Tapiheru, keduanya kerap kali mengunggah video cover lagu. Dalam prosesnya, Audrey beryanyi sementara Gamal mengiringi lagu dengan gitar.[6]
Pada tahun 2009, Gamaliel dan Audrey bertemu dengan Cantika yang tertarik ketika sedang menjelajah di situs YouTube dan tidak sengaja melihat video cover Gamaliel dan Audrey. Cantika ingin bergabung dan meminta manajemen-nya untuk menghubungi Gamal. Akhirnya pada tahun 2009 terbentuklah trio vokal GAC di bawah naungan Oxgen Management. Pada tahun 2010, GAC bergabung dengan perusahaan rekaman Sony Music Entertainment Indonesia dan merilis debut singel berjudul "Ingin Putus Saja".[7]
Bersama dengan GAC, Gamal telah merilis 3 album studio yakni Gamaliel Audrey Cantika (2012), Stronger (2015) dan Resonance (2018), sebelum akhirnya grup tersebut memilih untuk vakum pada 31 Agustus 2019 hingga waktu yang belum ditentukan. Alasan vakumnya GAC yakni masing-masing personil ingin berkarier solo dan ingin mengeksplor musikalitas masing-masing.[8]
Selama menjadi anggota GAC, Gamal juga menjadi pernah kolaborator dengan musisi lain seperti lagu "Slow" oleh Young Lex dan "Terpesona" oleh Isyana Sarasvati. Ia juga pernah menjadi juri dalam ajang kompetisi The Next Boy/Girl Band selama 2 musim.
Pada 2020, Gamal memulai debut solo dengan merilis single perdananya berjudul "Forever More". Lagu tersebut diciptakan oleh Gamaliel serta diproduseri oleh Aldi Nada Permana. Proses penggarapan lagu tersebut dimulai pada November 2019 dan berlangsung selama 2 bulan hingga akhirnya dirilis pada 10 Januari 2020. Gamal mengaku bahwa rencananya ia akan melakukan debut solo pada November 2019 namun ia tidak punya waktu untuk menulis lagu sendiri, karena sibuk menjadi pengarah vokal untuk beberapa musisi.[9]
Lagu tersebut berhasil membawanya meraih penghargaan sebagai Artis Solo Pria/Wanita Urban Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia 2020.
Pada tahun 2021, Gamal merilis album mini perdananya berjudul Q1. Q1 terdiri dari empat lagu di antaranya "Forever More", "Ethereal", "Unfindable", dan "Adjacent" yang mana seluruh lagu tersebut diciptakan oleh Gamal bertema tentang refleksi perjalanan hidupnya. Proses produksi album tersebut berlangsung selama pandemi Covid-19 dengan dibantu oleh beberapa musisi seperti Aldi Nada Permana, Kenan Loui serta Gerald Situmorang, dan dilakukan secara virtual karena adanya pembatasan aktivitas di luar rumah.[10]
Dalam segi aransemen dari empat lagu terdapat benang merah dengan adanya suasana megah di setiap lagu oleh suara alat musik biola, yang memiliki makna tersendiri bagi Gamal. Gamal sengaja memasukkan banyak suara instrumen biola sebagai bentuk perayaan kegagalan di masa lalu. Gamal pernah punya impian untuk bisa memainkan biola. Namun Gamal gagal menguasai instrumen tersebut.[11]
Q1 dirilis pada 31 Maret 2021 di seluruh platform digital musik di Indonesia.[12] Salah satu lagu dalam album tersebut yakni "Adjacent" kembali membawa Gamal meraih penghargaan sebagai Artis Solo Pria/Wanita Urban Terbaik untuk kedua kalinya dalam Anugerah Musik Indonesia 2021.[13]
Pasca masa kontrak dengan perusahaan rekaman Sony Music Entertainment Indonesia, Gamal merasa tak siap untuk bergabung dengan perusahaan rekaman lainnya. Di samping itu, Gamaliél merasa ingin lebih mengembangkan diri sehingga ia mendirikan label musik independen yakni Sélf Records. Gamaliél juga merasa dirinya memiliki bakat untuk bisa menemukan talenta-talenta baru dalam dunia musik yang ia sadari ketika menjadi juri dalam ajang pencarian bakat Social Media Sensation pada 2016. Dengan adanya Sélf Records, ia berharap dapat melahirkan musisi-musisi baru yang berkualitas.[14]
Rilisan pertama Gamali di bawah naungan label Sélf Records yakni lagu "Asteroid" yang dirilis pada 30 Juni 2022.[15]
Pada 10 Maret 2023,GAC Resmi Mengumumkan Comeback dan Merilis lagu terbaru beserta Music Videonya yang berjudul "Baru". Bertempat di Taman Literasi, Blok M Jakarta Selatan, GAC secara resmi menampilkan lagu terbaru mereka menandai Comeback nya GAC di dunia musik Indonesia.
Judul | Detail album | Ref. |
---|---|---|
Q1 |
|
[16] |
Judul | Tahun | Album | Ref. |
---|---|---|---|
"Cuma Aku" | 2011 | Gamaliel Audrey Cantika | |
"Berserah" (bersama Audrey Tapiheru) |
2012 | ||
"A Whole New World" (From Aladdin) (bersama Isyana Sarasvati) |
2019 | Single non-album | [17] |
"Forever More" | 2020 | Q1 | [18] |
"Sephia" (OST Generasi 90an Melankolia) (bersama Jevin Julian) |
Single non-album | [19] | |
"Ada Apa Dengan Cinta?" (bersama Isyana Sarasvati) |
2022 | [20] | |
"Asteroid" | [21] |
Judul | Artis | Tahun | Album | Peran |
---|---|---|---|---|
"My Kind of Crazy" | Raisa & Dipha Barus | 2018 | Singel non-album | Pengarah vokal |
"Mine (Day & Night)" | ||||
"Gippal" | Ramengvrl | 2019 | No Bethany | Penulis lirik |
"All About You" | Eva Celia | Lifeline: Introduction | Vokal latar & pengarah vokal | |
"A Long Way" | ||||
"Favorite Sin" | Marion Jola | Marion | Pengarah vokal | |
"You" | Raisa | Singel non-album | Pencipta lagu | |
"Daisy" | Audrey Tapiheru | Komposer | ||
"Start Over" | Cantika Abigail | Ode to Blue | Pengarah vokal | |
"Déjà Vu" | Sheryl Sheinafia | 2021 | Jennovine | Pencipta musik & pengarah vokal |
"The Heart You Hurt" | Rossa | Singel non-album | Pengarah vokal | |
"Don't Know Why" | Maudy Ayunda | The Hidden Tapes: Vol. 1 | Produser vokal | |
"Heartless" | ||||
"Dime" | Audrey Tapiheru | Lovelock | Pencipta lagu | |
"Menanti-nanti" | ||||
"Constanly You" | ||||
"Butterfly" | Rahmania Astrini | Singel non-album | Pengarah vokal | |
"Teman Biasa" | Raisa | 2022 | It's Personal | Penulis lirik |
"Satu Mimpiku" | Audrey Tapiheru | Singel non-album | Produser vokal |
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2014 | Selamat Pagi, Malam | Arti Purwanti | Figuran |
2017–2018 | The Next Boy/Girl Band | Juri | 2 musim; juri tim "Girls" |
Penghargaan | Tahun | Kategori | Nomine | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
Anugerah Musik Indonesia | 2018 | Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Soul/R&B Terbaik | "Terpesona" (bersama Isyana Sarasvati) | Nominasi | [24] |
2020 | Artis Solo Pria/Wanita Urban Terbaik | "Forever More" | Menang | [25] | |
2021 | "Adjacent" | Menang | [13] | ||
2022 | Artis Solo Pria/Wanita Soul/R&B Kontemporer Terbaik | "Asteroid" | Nominasi | [26] | |
Dahsyatnya Awards | 2017 | Sutradara Video Klip Terdahsyat | "Cinta" - GAC | Nominasi | [27] |
2018 | Duet atau Kolaborasi Terdahsyat | Isyana Sarasvati & Gamaliel | Nominasi | [28] | |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.