Remove ads
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Flor do Mar atau Flor de la Mar (Bunga Laut), adalah nama sebuah kapal Portugis yang selama lebih dari sembilan tahun ikut menentukan peristiwa peristiwa penting di Samudera Hindia sampai tenggelamnyanya pada bulan November 1511.
Flor do Mar digambakan sebagai galiung dalam "Roteiro de Malaca" abad ke-16. | |
Sejarah | |
---|---|
Portugal | |
Nama | Frol de la Mar |
Pembangun | Galangan kapal Lisbon, Kerajaan Portugal |
Beroperasi | 1502 |
Tidak beroperasi | 1511 |
Nasib | Tenggelam |
Ciri-ciri umum | |
Kelas dan jenis | Kerakah |
Berat benaman | Tidak diketahui |
Tonase muatan | 400 ton[1] |
Panjang | 36 m (118,1 ft) (Replika Malaysia)[2] |
Lebar | 8 m (26,2 ft) (Replika Malaysia)[2] |
Awak kapal | 500 orang[3][4][catatan 1] |
Senjata | 50 meriam (total)[3][catatan 2] |
Kapal itu hilang di lepas pantai Sumatra ketika Bangsawan Afonso de Albuquerque kembali dari penaklukan Malaka—dengan membawa harta karun yang besar untuk raja Portugis.
Kapal Flor de la Mar dibangun di Lisbon tahun 1502, dan merupakan salah satu kapal terbaik pada masanya. Dibangun untuk India Portugis, kapal seberat 400 ton ini adalah kapal terbesar dikelasnya.
Pelayaran perdana dilaksanakan tahun 1502 dari Portugal ke India, di bawah komando Estevão da Gama, sepupu Vasco da Gama. Dalam perjalanan kembali pada tahun 1503, kapal ini mengalami beberapa masalah. Karena kapal sarat dengan rempah-rempah, ukurannya yang besar dan berat membuatnya sulit untuk bermanuver, khususnya di arus cepat Selat Mozambik. Thome Lopes melaporkan adanya kebocoran terpaksa untuk berhenti untuk perbaikan di kepulauan Mozambik selama hampir dua bulan. Kapal ini akhirnya tiba di Portugal pada akhir 1503.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.