Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Firdaus Abdullah (lahir 03 Juni 1944 ) adalah seorang penulis dan penyair Malaysia. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Pengarah Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia.
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 3 Juni 1944 (80 tahun) |
Data pribadi | |
Kelompok etnik | Orang Minangkabau |
Kegiatan | |
Pekerjaan | penulis |
Firdaus Abdullah merupakan seorang keturunan Minangkabau asal Rao Rao, Tanah Datar, Sumatera Barat. Ketika kecil, ia sering mendengar kesenian-kesenian Minang yang dipancarkan dari RRI Padang seperti Randai dan lagu-lagu Minang. Ia juga senang mendengarkan pepatah petitih dari pedagang-pedagang Minang yang menjual obat di pasar. Dari pengalamannya itulah kemudian ia banyak melahirkan karya-karya yang bernafaskan Minangkabau.
Firdaus masuk pendidikan dasar di Sekolah Melayu Jalan Raja Muda dan Sekolah Menengah Methodist, di Sentul, Kuala Lumpur. Selepas bekerja sebagai wartawan, Firdaus melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Pada tahun 1971, dia mendapat gelar Master of Arts dari Ohio University. Kemudian ia juga memperoleh gelar M. Phil (1975) dan Doktor Falsafah dalam bidang Sains Politik (1980), yang keduanya dari Columbia University, Amerika Serikat.
Firdaus memulai kariernya sebagai wartawan New Straits Times, Singapura, disamping sebagai kolumnis tetap “Hati dan Nadi Dunia Pelajar” dalam koran Berita Harian. Kemudian ia menjadi pengajar Bahasa Melayu dan Malayasian Civics kepada sukarelawan Amerika di Kampus Hilo, University of Hawaii, Amerika Serikat. Ia juga pernah menjadi dekan Fakulti Ekonomi dan Pentadbiran, Universiti Malaya.
Di dunia kepenulisan ia aktif dalam persatuan penulis seperti Pena dan Gapena. Selain itu ia juga aktif dalam Persatuan Sains Sosial Malaysia, Persatuan Sejarah Malaysia dan Persatuan Ekonomi Malaysia. Ia juga pernah menjadi pemeran dalam film "Esok Masih Ada" arahan Dato Jins Shamsuddin. Meskipun begitu ia lebih dikenal sebagai penyair yang memiliki semangat keminangkabauan cukup kental. Pada akhir tahun 1960-an, puisi Firdaus yang berjudul "Tiga Pesan Pembangunan" telah dianggap oleh beberapa pengulas dan pengkritik sastra sebagai puisi propaganda.
dbp.gov.my Profil Firdaus Abdullah[pranala nonaktif permanen]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.