Festival Film Indonesia 1980

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Festival Film Indonesia 1980 adalah Festival Film Indonesia yang ke-XI.

Fakta Singkat Tanggal, Tempat ...
Festival Film Indonesia ke-11
TanggalApril 1980[1]
TempatGOR Semarang, Semarang, Jawa Tengah[2]
Sorotan
Film TerbaikPerawan Desa
Penyutradaraan TerbaikFrank Rorimpandey
Perawan Desa
Aktor TerbaikTidak diberikan
Aktris TerbaikJenny Rachman
Kabut Sutra Ungu
Tutup

Pada Festival Film Indonesia tahun ini, film Perawan Desa garapan Frank Rorimpandey dinobatkan menjadi Film Terbaik.[3] Film tersebut meraih empat dari 12 Piala Citra yang diberikan untuk film, penyutradaraan, skenario terbaik, serta penataan gambar terbaik. Sementara itu, film Kabut Sutra Ungu garapan Sjuman Djaya turut berhasil memenangkan empat Piala Citra, untuk pemeran utama wanita terbaik, penataan sinematografi, suara dan musik terbaik. Menteri Penerangan Republik Indonesia, Ali Murtopo menyerahkan Piala Citra untuk Film Terbaik.[4]

Untuk pertama kalinya, Festival Film Indonesia tahun ini tidak menganugerahi Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik.[4]

Kontroversi

Ringkasan
Perspektif

Tidak ada pemenang Aktor Terbaik

Dewan juri Festival Film Indonesia 1980 mengumumkan tidak ada Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik tahun tersebut. Hal ini dikarenakan dewan juri menilai tidak ada pemain film pria yang mampu menafsirkan karakterisasi peran yang dibawakannya secara mantap. Dengan kata lain, dari puluhan film yang dinilai juri, tak ada satu pun pemain utama pria yang mampu berakting dengan baik.[4] Pada unggulan pemeran utama pria, ada beberapa nama yang muncul yaitu Fachrul Rozi (Harmonikaku), W.D. Mochtar (Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa), Ryan Hidayat (Anna Maria), Zainal Abidin (Si Pincang), dan Deddy Hariadi (Si Pincang).

Film Dokumenter masuk kategori Film Terbaik

Pada Festival Film Indonesia tahun ini, dewan juri memutuskan menominasikan film dan beberapa unsur film Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa produksi Pusat Film Negara (PFN) dengan sutradara Arifin C. Noer. Keputusan ini diprotes keras oleh rombongan wartawan film dari Jakarta yang menyampaikan mosi tidak percaya pada putusan juri atas dasar pelanggaran yang dilakukan panitia FFI memasukkan film itu dalam kategori film cerita panjang. Hal ini lantaran secara materil "Yuyun" memang merupakan film cerita panjang, namun izin produksinya menggunakan izin film dokumenter.[5]

Daftar pemenang dan nominasi

Ringkasan
Perspektif

Pemenang dituliskan dengan huruf tebal di urutan pertama. Nominasi diurutkan berdasarkan abjad.

Referensi

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.