Remove ads
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala atau dikenal sebagai FKH USK (Sebelumnya FKH UNSYIAH) merupakan salah satu dari 12 (Dua Belas) Fakultas yang ada di Universitas Syiah Kuala, dan juga merupakan salah satu fakultas kedokteran hewan yang ada di Indonesia. FKH USK memiliki dua kampus utama yaitu Kampus A yang berada di Jalan Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 4 Kopelma Darussalam dan Kampus B yang terletak di Jalan Inong Balee Kopelma Darussalam, Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh. Saat ini, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala dipimpin oleh drh. Teuku Reza Ferasyi, M.Sc., Ph.D. FKH USK menyelenggarakan Program Diploma-III Kesehatan Hewan, Pendidikan Dokter Hewan pada tingkat Sarjana, Pendidikan Profesi Dokter Hewan, dan Magister Kesehatan Masyarakat Veteriner (S2).
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 17 Oktober 1960 (Bernama Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Universitas Sumatera Utara) |
Lembaga induk | Universitas Sumatera Utara (1960-1961)[1] Universitas Syiah Kuala (1961-Sekarang) |
Dekan | drh. Teuku Reza Ferasyi, M.Sc., Ph.D. |
Staf akademik | 72 (2020) [2] |
Jumlah mahasiswa | 1252 (Ganjil 2020) [3] |
Diploma | 47 (Ganjil 2020) |
Sarjana | 915 (Ganjil 2020) |
Magister |
|
Lokasi | , , |
Kampus | Kampus A:
Kampus B:
|
Guru Besar Aktif | 6 (2019) |
Warna | Ungu |
Situs web | fkh |
Daerah Aceh disamping merupakan daerah agraris juga telah dikenal sebagai pemasok ternak potong ke daerah lain. Menyadari keadaan sosial ekonomi rakyat yang berkaitan dengan potensi agraris yang dipunyai daerah ini, maka penjabat Pemerintah Daerah dan tokoh masyarakat memprioritaskan pendirian Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP) sebagai Fakultas Kedua setelah Fakultas Ekonomi. Pengharapan yang terkandung didalamnya adalah sarjana lulusan Fakultas ini mampu meningkatkan pembangunan peternakan di daerah ini. Sebagai langkah menuju realisasi pembentukan fakultas tersebut maka Pemerintah Daerah bersama-sama dengan Penguasa Perang Daerah Aceh (PEPERDA) pada tanggal 9 Januari 1960 membentuk Panitia Persiapan Pembangunan FKHP dengan susunan sebagai berikut:
Ketua Umum : Kolonel Syamaun Gaharu, Panglima Kodam I Iskandar Muda, Aceh.
Wakil Ketua Umum : Ali Hasyimi, Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh
Seksi A:
Seksi B:
Panitia ini bertugas untuk mempersiapkan keperluan-keperluan yang berhubungan dengan pendirian FKHP, seperti mencari tenaga pengajar, mengadakan pendekatan dengan FKHP / FKH lain yang ada di Indonesia, menghubungi menteri P.P. dan K, serta menyediakan perumahan untuk calon tenaga pengajar.Panitia mengirimkan delegasi yang terdiri dari drh. R. M. Soedjono Ronowinoto, dr. R. Soegianto Kartowigoeno, Ir. Achmad Soedarsan dan Anwar untuk mengadakan pembicaraan dengan Kepala Biro Koordinasi Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan maupun dengan Menteri P.P. dan K, yang berkisar pada pembiayaan dan dosen serta syarat-syarat yang diperlukanMenteri P.P. dan K. Membentuk Komisi Teknis Departemen P.P. dan K. yang terdiri dari Drs. M. A. Gani dari Biro Koordinasi Perguruan Tinggi (sebagai Ketua) drh. M. Farichin Sumintawidjaja dari FKHP Universitas Gajah Mada (sebagai Wakil Ketua) dan drh. Kridarso Budi Prajitno dari FKHP Universitas Gajah Mada (sebagai Sekretaris).Pada tanggal 11 Juli 1960 bertempat di ruangan Kantor Dinas Kehewanan Daerah Istimewa Aceh dilangsungkan rapat antara Panitia Persiapan Pendirian FKHP dengan Komisi Teknis Departemen P.P. dan K.
Dalam rapat tersebut Ketua Komisi Teknis Departemen P.P. dan K., Drs. M. A. Gani menguraikan sejarah singkat terbentuknya Komisi Teknis dan Tugas Komisi dalam melakukan peninjauannya tentang persiapan pembukaan fakultas tersebut. Tugasnya mengumpulkan bahan-bahan untuk disampaikan kepada Menteri P.P. dan K. Komisi Teknis ini mendapat dukungan moral dan bantuan material dari Universitas Gajah Mada.Setelah Komisi Teknis Departemen P.P. dan K. melaporkan hasil-hasil pengamatannya kepada Menteri P.P. dan K., kemudian Menteri P.P. dan K. mengirimkan kawat kepada Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh selaku Wakil Ketua Panitia Persiapan Pendirian FKHP yang menyatakan fakultas tersebut dapat dibuka di Banda Aceh pada tanggal 10 October 1960 di Kota Pelajar/Mahasiswa Darussalam. Kemudian Menteri P.P. dan K. mengeluarkan Surat Keputusan No. 79966/UU, tanggal 17 October 1960 tentang Pendirian FKHP sebagai suatu bagian dari Universitas Sumatera Utara, Medan.Pada tanggal 17 Oktober 1960 , di Aula Fakultas Ekonomi Darussalam Banda Aceh dilangsungkan upacara Peresmian Pembukaan FKHP yang dihadiri oleh Direktur Jendral Direktorat Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Soegiono D. Poesponegoro mewakili Menteri P.P. dan K. Turut hadir dalam upacara tersebut antara lain Presiden Universitas Sumatera Utara Prof. dr. A. Sofyan, beberapa Dekan Fakultas-Fakultas Universitas Sumatera Utara, anggota-anggota Panitia Persiapan Pendirian FKHP serta pembesar-pembesar sipil, militer dan kepolisian, calon mahasiswa dan para undangan.
Pada upacara tersebut ditanda tangani “Piagam” FKHP atas nama Menteri P.P. dan K. oleh Prof. Dr. R. Soegiono D. Poesponegoro dan pemakaian kalung jabatan kepada Pejabat Dekan Fakultas tersebut, drh. R. M. Soedjono Ronowinoto yang dilakukan oleh Presiden Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. A. Sofyan.Kuliah pertama dimulai pada tanggal 7 Nopember 1960 dengan jumlah mahasiswa terdaftar sebanyak 62 orang. Untuk kelancaran jalannya fakultas, maka untuk sementara sebagai Sekretaris Fakultas dijabat oleh drh. Hasan Zaini. Tenaga pengajar waktu itu sebahagian besar berstatus dosen luar biasa.Pada tanggal 28 Juni 1961 Menteri PTIP mengeluarkan Surat Keputusan bahwa drh. R. M. Soedjono Ronowinoto bertindak sebagai Acting Dekan, dengan SK. No. 39234/C/III/PTIP, dan Sekretaris Fakultas dijabat oleh drh. Farichin Soemintawidjaja dengan penetapan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 1741/4/DPT/61, tanggal 1 Juni 1961.Dengan direalisirnya pendirian Universitas Syiah Kuala di Darussalam Banda Aceh berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 11/1961 tanggal 21 Juni 1961, yang peresmiannya dilakukan oleh Presiden Republik Insonesia, Ir. Soekarno, dan Menteri PTIP pada tanggal 27 April 1962, maka FKHP diintegrasikan ke dalam Universitas Syiah Kuala. Upacara serah terima dilakukan pada tanggal 30 November 1961.
Tidak lama setelah penyerahan itu, Pimpinan FKHP dipercayakan kepada Drs. Soebagio Sapoetro (Perwira Staf Peperda Aceh). Kemudian berhubung kepindahan beliau ke Jakarta dalam bulan Mei 1962 maka jabatan pimpinan fakultas dialihkan kepada drh. Abdullah Ali yang juga merangkap sebagai Sekretaris Fakultas.Tujuah FKHP adalah mendidik mahasiswa agar menjadi sarjana yang mempunyai keahlian dibidang kedokteran hewan dan peternakan, berdedikasi serta mampu berdiri sendiri dalam membina dan membangun ilmu pengetahuan untuk tujuan pembangunan. Oleh karena itu, sifat pendidikan dan pengajaran yang ada harus dinamis yang selalu melihat kepentingan daerah dan senada dengan derap langkah pembangunan nasional. Dengan demikian revisi kurikulum haruslah merupakan proses yang terus menerus setiap pendidikan tinggi.Pada tahun awal pendiriannya sampai tahun 1968 Fakultas ini menghasilkan dokter hewan yang juga ahli peternakan. Setelah dirasakan pengetahuan yang dimiliki oleh lulusan belum memadai. Pada tahun 1968 FKHP memberanikan diri membuka Jurusan Kedokteran Hewan dan Jurusan Peternakan. Pembagian jurusan ini dilakukan pada tahun ketiga pendidikan. Dengan demikian sejak tahun 1968 pada tingkat tiga terdapat Jurusan Kedokteran Hewan dan Jurusan Peternakan.Pada tahun 1980 dilakukan peninjauan kurikulum yang sedang berjalan, termasuk pembagian jurusan. Sejak tahun akademi 1981/1982 Jurusan Kedokteran Hewan dan Jurusan Peternakan telah dimulai sejak mahasiswa mulai mengikuti kuliah pada semester pertama. Pembagian jurusan sejak awal tahun kuliah ini berlangsung sampai tahun 1985.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri P dan K Nomor 1312 tanggal 10 Oktober 1985 Jurusan Peternakan diintegrasikan ke dalam Fakultas Pertanian. Dengan demikian FKHP Universitas Syiah Kuala bernama Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala. Fakultas ini sampai sekarang baru mempunyai satu jurusan, yaitu Jurusan Klinik Veteriner.Tujuan FKH adalah mendidik mahasiswa agar menjadi dokter hewan yang mempunyai keahlian dibidangnya, berdedikasi serta mampu berdiri sendiri dalam membina dan membangun ilmu pengetahuan untuk tujuan pembangunan.[4]
Saat Ini, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala memiliki 4 (empat) Program Studi, diantaranya ;
Untuk menunjang segala aktivitas akademik, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala memiliki beberapa fasilitas, yaitu ;
Saat ini, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala memiliki 7 (tujuh) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada dibawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, diantaranya;
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.