Ester 9
Pasal dalam Kitab Ester Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Pasal dalam Kitab Ester Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Ester 9 (disingkat Est 9) adalah bagian dari Kitab Ester dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2][3]
Ester 9 | |
---|---|
Kitab | Kitab Ester |
Kategori | Ketuvim |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 17 |
Pasal ini mencatat kejadian-kejadian yang bertempat pada kota benteng Susan atau Susa di Persia (sekarang Iran).[butuh rujukan]
Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi pada bulan ke-12 tahun ke-12 pemerintahan Ahasyweros (Ester 3:7), yaitu 5 tahun setelah Ester menjadi ratu (Ester 2:16). ~ Februari/Maret 473 SM.[butuh rujukan]
Kesepuluh putra Haman didaftarkan namanya pada 3 ayat yang berurutan. Pada Alkitab Ibrani, penulisannya mengikuti penataan khusus sebagaimana pada gambar. Setiap nama diawali dengan kata sandang bahasa Ibrani ואת. Format {SONG} (yaitu format "nyanyian" dengan penataan khusus" untuk daftar ini adalah sebagai berikut:[5]
Format {SONG} yang dipaparkan di sini berdasarkan kolom-kolom sempit yang umum pada kodeks-kodeks masoret Tiberian, di mana setiap baris teks hanya memuat dua kata pada marjin-marjin berlawanan dengan suatu rongga di antaranya menyerupai pemisah parsyah tertutup yang baku. Namun, pada gulungan-gulungan kemudian, kolom-kolom ini dibuat lebih lebar, sehingga baris-baris dengan satu kata pada setiap marjin berlawanan menciptakan ruangan besar di tengah-tengah. Pada banyak gulungan, sebelas baris ini ditulis dengan huruf-huruf sangat besar sehingga membentuk satu kolom penuh teks dalam megillah (gulungan nyanyian) ini.
Bagian ini diyakini memuat ramalan tersembunyi (termasuk Kode Alkitab), yang dikatakan berasal dari Rabbi Chaim Michael Dov Weissmandl,[6] berkaitan dengan hukuman gantung atas 10 pemimpin Nazi pada tanggal 16 Oktober 1946 sebagai keputusan Persidangan Nuremberg.[7] Rabbi Weissmandl menyatakan bahwa peristiwa ini sudah diramalkan dalam kisah Alkitab mengenai hukuman gantung atas 10 putra Haman, yang juga merupakan konsekuensi akhir dari suatu rencana pembasmian terhadap bangsa Yahudi yang gagal. Aspek pengkodean dari spekulasinya ini adalah dari Teks Masoret Alkitab Ibrani, di mana tiga huruf di dalam daftar nama putra-putra Haman ditandai dengan penulisan huruf-huruf berukuran lebih kecil:[8] huruf taw ת pada Parshandatha (Parsandata), huruf shin ש pada Parmashtha (Parmasta) dan huruf zayin ז pada Vajezatha (Waizata).[9] Rabbi Weissmandl menunjukkan bahwa penggabungan tiga huruf ini membentuk kata תשז, yang dalam pembacaan sebagai bilangan tahun dalam Kalender Ibrani (menggunakan Gematria) bertepatan dengan tahun Yahudi [5]707 Anno Mundi,[10][11] yaitu tahun Yahudi di mana 10 pemimpin Nazi itu dihukum gantung (16 Oktober 1946 bertepatan dengan 21 Tishrei 5707, hari yang dikenal sebagai Hoshanna Rabba, hari penghukuman berat untuk bangsa-bangsa di dunia, menurut Kalender Yahudi).[12][13] Banyak orang mengkritik berbagai aspek spekulasi ini.[5][14][15][16][17][18] Para pengkritik menunjukkan bahwa ada beberapa tradisi berbeda mengenai apa huruf-huruf berukuran lebih kecil dalam nama putra-putra Haman. Juga dituduhkan bahwa para pendukung hanya menyebut kemiripan di antara kasus-kasus itu, tetapi mengabaikan banyak perbedaannya. Lebih umum, mereka berpendapat bahwa hal ini bukanlah benar-benar suatu ramalan a priori ("sebelumnya"), melainkian suatu postdiction ("penyebutan setelahnya"), dan karenanya signifikansi statistik kejadian ini, jika ada pun, tidak dapat dihitung dengan pasti. Namun, salah seorang dari 10 yang terhukum gantung itu, Julius Streicher, pada tiang gantungan sesaat sebelum menjalani hukuman berteriak: "Purimfest 1946" ("Pesta Purim 1946"; Purim adalah peringatan peristiwa kegagalan rencana Haman untuk membinasakan bangsa Israel) yang mengindikasikan bahwa ia memahami benar hubungan antara hukuman atas 10 orang ini dengan penghukuman putra-putra Haman.[19]
Binasanya musuh orang Yahudi pada tanggal 13 bulan Adar adalah tindakan bela diri; orang Yahudi telah dijebak dalam situasi sehingga mereka harus bertempur demi menyelamatkan nyawa mereka. Mereka menentang semua pihak yang ingin memusnahkan mereka, namun mereka menahan diri dengan tidak menjarah musuh-musuh mereka itu (Ester 9:10, 15-16).[22]
Mordekhai menetapkan Hari Raya Purim (ayat Ester 9:20-23), perayaan selama dua hari yang merayakan perbuatan Allah membebaskan umat-Nya dari komplotan jahat Haman.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.