Erros Djarot

politisi Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Erros Djarot

Soegeng Rahardjo Djarot (lahir 22 Juli 1950 ) yang lebih dikenal dengan Erros Djarot adalah seorang budayawan, sutradara, pencipta lagu, penulis naskah dan politikus Indonesia. Ia merupakan adik dari aktor, sutradara, dan penulis naskah Indonesia, Slamet Rahardjo sekaligus ayah dari aktor Indonesia, Banyu Biru Djarot. Ayahnya merupakan seorang perwira TNI Angkatan Udara asal Jawa Tengah bernama Djarot Djojoprawiro.

Fakta Singkat Lahir, Kebangsaan ...
Erros Djarot
Thumb
Erros Djarot pada tahun 2021
LahirSoegeng Rahardjo Djarot
22 Juli 1950 (umur 74)
Lebak, Banten, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lainErros Djarot
Pekerjaan
Tahun aktif1965–sekarang
Partai politik
Suami/istriDewi Triyadi Surianegara
Anak2, termasuk Banyu Biru Djarot
Kerabat
IMDB: nm0229119 Allmovie: p87902
Discogs: 2813313
Tutup

Karier

Karier bermusik

Di dunia musik Erros dikenal karena lagu-lagunya yang melegenda seperti Badai Pasti Berlalu, Merpati Putih, Cintaku, Merepih Alam, Angin Malam, dan Pelangi yang terangkum dalam album Badai Pasti Berlalu, album jalur suara untuk film Badai Pasti Berlalu (1977) karya sutradara legendaris Teguh Karya, yang kemudian menjadi salah satu album masterpiece dalam blantika musik Indonesia.

Karier perfilman

Teguh Karya kemudian menjadi orang yang sangat berpengaruh dalam perjalanan karier Erros Djarot selanjutnya; yaitu di dunia film.[1] Hingga mengantarkan Erros menjadi langganan Penata Musik Terbaik untuk beberapa film garapannya, bahkan Erros kemudian menjadi Sutradara Terbaik untuk film garapannya sendiri, Tjoet Nja' Dhien, pada Festival Film Indonesia 1988.

Karier politik

Filmografi

Film

Informasi lebih lanjut Tahun, Judul ...
Tahun Judul Peran Catatan
1974 Kawin Lari Sebagai penata musik
1976 Perkawinan dalam Semusim
1977 Badai Pasti Berlalu
1980 Usia 18
Kembang Padang Kelabu
Seputih Hatinya Semerah Bibirnya
1982 Pengantin Remaja II
1983 Di Balik Kelambu
1984 Ponirah Terpidana
Kerikil-Kerikil Tajam
1985 Secangkir Kopi Pahit
Kembang Kertas Sebagai penata musik dan penulis Debut dalam penulisan
Bila Saatnya Tiba Sebagai penata musik
1986 Kodrat
1988 Tjoet Nja' Dhien Sebagai penulis, produser dan sutradara Debut dalam penyutradaraan
1990 Langitku Rumahku Sebagai penata musik, penulis dan produser
2001 Marsinah, Cry Justice Sebagai penulis
2008 Kantata Takwa Sebagai penulis, produser dan sutradara Dokumenter
Tutup

Diskografi

  • 1983, Kembalikan Masa Depanku
  • 1986, Manusia-Manusia
  • 2019, Politik Zaman Edan
  • 2020, 1&2 Bukan Segalanya

Prestasi dan pengakuan

  • Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008

Penghargaan dan nominasi

Informasi lebih lanjut Penghargaan, Tahun ...
Penghargaan Tahun Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
Festival Film Indonesia 1976 Penata Musik Terbaik Kawin Lari Menang
1978 Badai Pasti Berlalu Menang
1981 Usia 18 Menang
1984 Ponirah Terpidana Nominasi
1985 Kembang Kertas Nominasi
Kerikil-Kerikil Tajam Nominasi
Secangkir Kopi Pahit Nominasi
1987 Kodrat Nominasi
1988 Film Cerita Panjang Terbaik Tjoet Nja' Dhien Menang
Sutradara Terbaik Menang
Penulis Skenario Terbaik Menang
Penulis Cerita Asli Terbaik Menang
1990 Film Cerita Panjang Terbaik Langitku Rumahku Nominasi
Penata Musik Terbaik Nominasi
2004 Penulis Skenario Terbaik Marsinah, Cry Justice Nominasi
Asia Pacific Screen Awards 2008 Best Documentary Feature Film Kantata Takwa Nominasi
Anugerah Musik Indonesia 2023
Lifetime Achievement Award
Penerima
Festival Film Bandung 2024 Penerima
Tutup

Referensi

Pranala luar

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.