Ekonomi Hungaria

Ekonomi Hungaria adalah sebuah ekonomi campuran berpendapatan tinggi dengan indeks pembangunan manusia yang sangat tinggi dan tenaga kerja yang terampil. Negara anggota OECD ini juga merupakan negara dengan kesenjangan pendapatan terendah ke-13 di dunia dan negara dengan ekonomi paling kompleks ke-14 berdasarkan Indeks Kompleksitas Ekonomi.^[21] Selain itu, ekonomi Hungaria adalah ekonomi terbesar ke-57 di dunia (dari 188 negara yang dibandingkan oleh IMF) dengan nilai sebesar $265,037 miliar^[22] dan negara dengan pendapatan per kapita terbesar ke-49 berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja. Berdasarkan pengeluaran, konsumsi rumah tangga merupakan komponen utama produk domestik bruto Hungaria dan mencakup 50% total PDB, yang kemudian diikuti oleh formasi modal sebesar 22% dan pengeluaran pemerintah sebesar 20%.^[23]

Ekonomi Hungaria
Galeri gambar Budapest, pusat keuangan Hungaria
Mata uang	Forint Hungaria (HUF)
Tahun fiskal	Tahun kalender
Organisasi perdagangan	Uni Eropa, OECD, AIIB dan WTO
Statistik
PDB	$284,266 miliar (KKB; 2017)[1]
Pertumbuhan PDB	+4,2% Q1 2017 (Y/Y)[2] HCSO +2,0% 2016 tahun fiskal[3]
PDB per kapita	$28.965 (KKB; 2017)[1] 45 (KKB; 2017)
PDB per sektor	Pertanian: 3,5% Industri: 31,8% Jasa: 64,7% (2016)[4]
Inflasi (IHK)	▼0,4% (tahun fiskal 2016)[5]
Penduduk di bawah garis kemiskinan	12,0% (perk. 2013)[6]
Koefisien gini	▼27,9 (2014)[7]
Angkatan kerja	4,729 juta (April 2017) (persentase orang yang bekerja 72,4%)[8]
Angkatan kerja berdasarkan sektor	Jasa: 64,8% Industri: 21,4% Konstruksi: 6,5% Pertanian: 4,8% Lainnya: 2,7% (2016)[9]
Pengangguran	▼4,2% (Juli 2017)[10]
Gaji kotor rata-rata	968 € / 1.154$, bulanan (2017)[11] 12.416 € / 13.848 $, tahunan (2017)
Gaji bersih rata-rata	670 € / 751 $, bulanan (2017)[11] 8.040 € / 9.012$, tahunan (2017)
Industri utama	Penambangan, metalurgi, bahan bangunan, pemrosesan makanan, elektronik, tekstil, bahan kimia, farmasi, kendaraan bermotor, teknologi informasi
Peringkat kemudahan melakukan bisnis	41 (2017)[12]
Eksternal
Ekspor	$103,23 miliar (2016)[13]
Komoditas ekspor	Alat mesin 53,5%, hasil produksi lainnya 31,2%, produk makanan 8,7%, bahan bakar dan listrik 3,9%, bahan baku 3,4% (2012)
Tujuan ekspor utama	Jerman 28%  Rumania 5,4%  Slowakia 5,1%  Austria 5%  Italia 4,8%  Prancis 4,7%  Britania Raya 4%  Republik Ceko 4% (2015)[14]
Impor	$92,24 miliar (2016)[13]
Komoditas impor	Alat mesin 45,4%, hasil produksi lainnya 34,3%, bahan bakar dan listrik 12,6%, produk makanan 5,3%, bahan baku 2,5% (2012)
Negara asal impor utama	Jerman 25,8%  Tiongkok 6,7%  Austria 6,6%  Polandia 5,5%  Slowakia 5,3%  Prancis 5%  Republik Ceko 4,8%  Belanda 4,6%  Italia 4,5%(2015)[15]
Modal investasi langsung asing	Masuk: $240,4 miliar (2016)[4] Keluar: $168,4 miliar (2016)[4]
Utang kotor luar negeri	▼$131,2 miliar (2016)[4]
Pembiayaan publik
Utang publik	▼73,9% PDB (2016)[16]
Defisit anggaran	€2,64 miliar, 2,6% PDB (2014)[17]
Pendapatan	$66,28 miliar (2014)[4]
Beban	$70,15 miliar (2014)[4]
Bantuan ekonomi	$22,40 miliar dari Structural Funds and Cohesion Fund Uni Eropa (2007-13)
Peringkat utang	Standard & Poor's:[18] BBB- Prospek: Stabil Moody's:[19] Baa3 Prospek: Stabil Fitch:[20] BBB- Prospek: Stable
Cadangan mata uang asing	$44,8 miliar (perk. 31 Desember 2014)[4]
Sumber data utama: CIA World Fact Book

Ekonomi Hungaria merupakan ekonomi pasar yang berorientasi pada ekspor, sehingga Hungaria memiliki ekonomi ekspor terbesar ke-35 di dunia. Nilai ekspor Hungaria pada tahun 2015 tercatat sebesar $100 miliar dengan surplus neraca perdagangan sebesar $9,003 miliar.^[24] Pada tahun 2015, mitra dagang utama Hungaria adalah Jerman, Austria, Rumania, Slowakia, Prancis, Italia, Polandia dan Ceko.^[25]

Hungaria masih menjadi salah satu negara Eropa Tengah dan Timur yang paling banyak menarik penanaman modal asing. Investasi asing langsung yang masuk ke Hungaria tercatat sebesar $119,8 miliar pada tahun 2015, sementara Hungaria menginvestasikan $50 miliar di luar negeri.^[26] Sementara itu, 80% kapasitas produksi Hungaria dimiliki oleh swasta, tetapi mereka dikenakan pajak sebesar 39,1% untuk mendanai kesejahteraan rakyat.

Industri-industri utama Hungaria adalah pemrosesan makanan, farmasi, kendaraan bermotor, teknologi informasi, bahan kimia, metalurgi, alat mesin, barang listrik dan pariwisata (pada tahun 2014, jumlah wisatawan asing di Hungaria mencapai 12,1 juta).^[27] Hungaria merupakan produsen elektronik terbesar di Eropa Tengah dan Timur. Produksi dan penelitian elektronik menjadi pendorong utama inovasi dan pertumbuhan ekonomi di Hungaria. Dalam 20 tahun terakhir, Hungaria juga telah menjadi pusat teknologi mobile, keamanan informasi dan penelitian perangkat keras terkait.^[28]

Persentase orang yang bekerja di ekonomi Hungaria tercatat sebesar 67,4% pada Januari 2017^[29] dengan struktur tenaga kerja ekonomi post-industrial: 63,2% tenaga kerja menyambung hidup di sektor jasa, 29,7% di sektor industri dan 7,1% di sektor pertanian. Sementara itu, tingkat pengangguran pada Juli 2017 tercatat sebesar 4,2%.^[30]

Hungaria merupakan bagian dari pasar tunggal Eropa yang mencakup lebih dari 508 juta konsumen. Beberapa kebijakan ekonomi di tingkat domestik ditentukan oleh institusi Uni Eropa. Hungaria masih memiliki mata uangnya sendiri, yaitu forint Hungaria. Negara ini memenuhi hampir semua kriteria Maastricht untuk bergabung dengan zona Euro. Walaupun Hungaria tidak memenuhi kriteria utang negara, rasio utang terhadap PDB Hungaria (75,3% pada tahun 2015) berada jauh di bawah rata-rata Uni Eropa.