Loading AI tools
artikel daftar Wikimedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia adalah pejabat diplomatik yang ditugaskan pemerintah Republik Indonesia ke pemerintahan Federasi Rusia yang berkedudukan di Moskwa.[1]
Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia | |
---|---|
Merangkap Belarus | |
Kantor | Moskwa, Rusia |
Ditunjuk oleh | Presiden Indonesia |
Pejabat perdana | Soebandrio |
Dibentuk | 1954 |
Situs web | kemlu |
Federasi Rusia merupakan legal succesor Uni Soviet sejak runtuhnya pada tahun 1991. Sampai dengan tahun 2008, Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Kazakhstan, Turkmenistan dan Mongolia. Akan tetapi, sejak tahun 2008 Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarusia.[2]
Pada tanggal 25 Januari 1950, Menteri Luar Negeri Uni Soviet Andrei Yanuaryevich Vishinsky menyampaikan secara tertulis kepada Perdana Menteri Indonesia Mohammad Hatta bahwa Uni Soviet mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia, dan keinginan menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia.[3]
Pada bulan Mei 1950, Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh L.N. Palar berkunjung ke Moskwa untuk melakukan perundingan, hasil dari perundingan tersebut disampaikan pada Sidang Kabinet yang dihadiri Presiden Soekarno, 16 Mei 1950, yaitu kesepakatan untuk saling membuka Kedutaan Besar dan tanggapan positif Uni Soviet mengenai masuknya Indonesia menjadi anggota PBB.[3]
Pada tanggal 21 Januari 1954, Pemerintah Uni Soviet memberikan persetujuan kepada Dr. Soebandrio sebagai Duta Besar Republik Indonesia di Moskwa.[1] Pada tanggal 13 April 1954, Soebandrio menyerahkan Surat-Surat Kepercayaan kepada Ketua Presidium Dewan Tertinggi Uni Soviet, Voroshilov di Kremlin Moskwa.[3]
Pertama kali Kedutaan Besar berkantor sementara di Hotel Metropol dan kemudian pindah ke sebuah gedung di jalan Sadovo-Somatechnaya 14. Sejak tahun 1960-an sampai sekarang Kedutaan Besar berlokasi di Jalan Novokuznetskaya 12-14.[3]
Berikut adalah daftar diplomat Indonesia yang menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Soviet[2]:
No. | Foto | Nama | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Merangkap | Diangkat oleh | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Soebandrio | 1954 | 1956 | Soekarno | ||||
2 | L.N. Palar | 1956 | 1956 | |||||
3 | Alexander Andries Maramis | 1956 | 1960 | |||||
4 | Adam Malik | 1960 | 1964 | Bulgaria | [4] | |||
5 | Manai Sophiaan | 1964 | 1967 | |||||
6 | Max Maramis | 1967 | 1970 | Mongolia | ca 1969[5] | |||
7 | Moeljadi | 1970 | 1972 | Soeharto | ||||
8 | Suryono Darusman | 1973 | 1976 | |||||
9 | Idrus Nasir Djajadiningrat | 1976 | 1980 | |||||
10 | R. M. Mohammad Choesin | 1980 | 1985 | |||||
11 | R.G. Soegantyo Koesoemodigdo | 1985 | 1988 |
Berikut adalah daftar diplomat Indonesia yang menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia, sebagai kelanjutan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Soviet:[2]
No. | Foto | Nama | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Merangkap | Diangkat oleh | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
12 | Janwar Marah Djani | 1989 | 1993 | Kazakhstan Mongolia Turkmenistan |
Soeharto | |||
13 | Rachmat Witoelar | 1993 | 1997 | Kazakhstan Mongolia Turkmenistan |
||||
14 | Tjahjono | 1997 | 1999 | Kazakhstan Mongolia Turkmenistan |
||||
15 | J.A. Katili | 1999 | 2002 | Kazakhstan Mongolia Turkmenistan |
||||
16 | Susanto Pudjomartono | 2004 | 2010 | Kazakhstan Mongolia Turkmenistan |
||||
17 | Hamid Awaluddin | 2008 | 2011 | Belarus | Susilo Bambang Yudhoyono | |||
18 | Djauhari Oratmangun | 2011 | 2016 | Belarus | [6] | |||
19 | Mohamad Wahid Supriyadi | 2016 | 2020 | Belarus | Joko Widodo | [7][8] | ||
20 | Jose Antonio Morato Tavares | 26 Oktober 2020 Kredensial: 18 Mei 2021 (Rusia) 30 September 2021 (Belarus) |
Petahana | Belarus | [9][10][11] |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.