Driyorejo, Gresik

Kecamatan Driyorejo adalah nama salah satu kecamatan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur dengan luas 5.129,72 hektare. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya di sebelah timur, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik di sebelah barat, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik dan Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya di sebelah utara, serta Kecamatan Taman dan Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo di sebelah selatan.^[1]

Driyorejo
Kecamatan
Driyorejo Peta lokasi Kecamatan Driyorejo Tampilkan peta Jawa Driyorejo Driyorejo (Indonesia) Tampilkan peta Indonesia
Koordinat: 7°21′57″S 112°37′19″E
Negara	Indonesia
Provinsi	Jawa Timur
Kabupaten	Gresik
Pemerintahan
• Camat	Narto, S.T.
Populasi  (2020)
• Total	122,743 jiwa
Kode pos	61177
Kode Kemendagri	35.25.15
Kode BPS	3525020
Luas	5.129,72 ha
Kepadatan	2393,12/km
Desa/kelurahan	16 Desa/Kelurahan
Peta Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan Koordinat: 7°21′57″S 112°37′19″E

Sejarah

Pada mulanya, nama Driyorejo berasal dari nama seseorang yang mengawali adanya kehidupan (jawa : mbabat alas) di wilayah ini dengan nama Wongso Driyo dan hingga sekarang nama Driyo diberi imbuhan Rejo dan jadilah nama Driyorejo. Mbah Wongso Driyo yang memiliki nama lain Mbah Sambang ini adalah seorang raden atau putra kadipaten yang melakukan kelana ke berbagai pelosok daerah dan sampai di wilayah ujung selatan Kabupaten Gresik ini.^[2]

Sampai sekarang makam Mbah Wongso masih lestari dan dirawat serta dikeramatkan oleh warga sekitar. Makamnya terletak di Desa Driyorejo, yakni sebelah selatan Kantor Desa Driyorejo dan letaknya di tepi sungai Kali Mas / Brantas.

Selain itu, beberapa masyarakat sekitar juga beranggapan bahwa semenjak Mbah Wongso meninggal dunia, kepemimpinan Kecamatan Driyorejo saat itu diteruskan oleh sanaknya yang bernama Kiai Joyo Dirono dan Kiai Joyo Ngulumo.

Daftar desa

No.	Desa	Luas (km2)	Jumlah Penduduk (2020)
1	Bambe	2,84	11.916
2	Banjaran	2,44	6.802
3	Cangkir	1,58	4.936
4	Driyorejo	1,62	6.223
5	Gadung	2,74	7.745
6	Karangandonng	3,75	4.496
7	Kesamben Wetan	3,06	6.143
8	Krikilan	2,96	5.819
9	Mojosarirejo	3,71	11.728
10	Mulung	3,10	6.691
11	Petiken	3,00	16.261
12	Randegansari	6,24	8.251
13	Sumput	4,44	10.933
14	Tanjungan	2,24	5.722
15	Tenaru	2,23	3.950
16	Wedoroanom	5,34	5.712

Agama

Berikut adalah Jumlah Penduduk Menurut Agama yang Dianut dan Desa di Kecamatan Driyorejo pada tahun 2020 :

• Islam : 99.289 jiwa
• Protestan : 2.695 jiwa
• Katholik : 738 jiwa
• Hindu : 75 jiwa
• Budha : 89 jiwa^[3]
• Konghucu : 6 jiwa

Wisata

Beberapa wisata yang terdapat di Kecamatan Driyorejo adalah :

1. Kota Baru Driyorejo (KBD), yakni daerah pusat perbelanjaan dan hiburan yang beraneka ragam mulai lapak, supermarket, bank, cafe, mall, dll.
2. Waduk Kesamben Wetan, yakni sebuah waduk perairan yang terletak di pertengahan Desa Kesamben Wetan, waduk ini sudah sejak dahulu dirawat namun sejak tahun 2021 waduk ini mulai dikembangkan semakin besar.
3. CitraLand Driyorejo CBD, yaitu perumahan terbaru persembahan Ciputra Group yang terletak di Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo. Wisata ini menjadi tempat yang ramai dikunjungi untuk tinggal dan menjalani bisnis secara bersamaan. Selain itu, fasilitas seperti clubhouse dan taman bermain anak. Di sini juga terdapat beberapa wahana permainan yang hampir ramai pengunjung setiap harinya.^[3]