Di Balik Tjahaja Gemerlapan

Dibalik Tjahaja Gemerlapan
Sutradara	Misbach Yusa Biran
Produser	Djamaluddin Malik Usmar Ismail Ridwan Nasution
Ditulis oleh	Misbach Yusa Biran
Pemeran	Soekarno M. Noor Titiek Puspa Nani Widjaja Rachmat Kartolo Juni Amir Mila Karmila Dicky Zulkarnaen Usbanda Atmonadi Mansjur Sjah Titi Qadarsih Connie Sutedja
Tanggal rilis	1966
Durasi	... menit
Negara	Indonesia

Penghargaan
Pekan Apresiasi Film Nasional 1967
Sutradara Terbaik : Misbach Jusa Biran Pemeran Pria Terbaik : Soekarno M. Noer Pemeran Pendukung Pria Terbaik : Atmonadi

Dibalik Tjahaja Gemerlapan (Ejaan yang Disempurnakan: Di Balik Cahaya Gemerlapan) adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1966 dan disutradarai oleh Misbach Yusa Biran dengan bintang utama Soekarno M. Noer dan Titiek Puspa.

Film ini meraih penghargaan Pekan Apresiasi Film Nasional 1967 untuk Sutradara, Pemeran Utama Pria, dan Pemeran Pembantu Pria.

Sinopsis

Djoni (Soekarno M. Noer), promotor yang sering menipu seniman, dengan rayuannya akhirnya bisa dipercaya mengatur pertunjukan yang dimaksud untuk mencari dana pertunjukan sendra tari. Penyanyi top seperti Rachmat Kartolo dan Titiek Puspa menjadi bintang pertunjukan. Djoni menunjukkan kelihaiannya, hingga meski sering menipu, kali ini ia mengatur pertunjukan dengan cara serabutan. Mereka berangkat ke Bandung hanya dengan pinjaman sebuah bus dan tanpa rencana. Selama perjalanan banyak terjadi cekcok, cemburu, curiga antarseniman maupun terhadap Djoni. Film ini mengisahkan suka-duka di balik panggung. Meski demikian, pertunjukan sukses.^[1]

Dalam film ini terselip penampilan beberapa penyanyi dan grup musik terkenal pada masa itu, di antaranya Lilis Suryani,^[2] Tetty Kadi,^[3] Rachmat Kartolo,^[4] Titiek Puspa,^[5] Dara Puspita ^[6] dan Yanti Bersaudara.^[7]

Referensi

1. Dibalik Tjahaja Gemerlapan^{[pranala nonaktif permanen]}
2. Lilis Suryani-Hari Ulang Tahun
3. Tetty Kadi-Lisa
4. Rachmat Kartolo
5. Titiek Puspa-Jumpa Di Pusara
6. Dara Puspita-Surabaya
7. Yanti Bersaudara-Abunawas

Pranala luar

• Resensi^{[pranala nonaktif permanen]}