Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Dewi Umaya Rachman (lahir 18 Oktober 1970 ) adalah seorang produser film yang telah memberikan kontribusi berarti dalam industri perfilman Indonesia.
Karir Dewi Umaya Rachman dimulai ketika ia bersama Noe Letto mendirikan Pic[k]lock Films pada tahun 2008, menciptakan fondasi bagi perjalanan panjangnya dalam dunia perfilman.
Pada tahun yang sama, Pic[k]lock Films merilis karya pertama mereka,Minggu Pagi di Victoria Park, [1]yang menjadi langkah awal Dewi Umaya Rachman untuk membangun reputasi sebagai produser yang kompeten. Ia juga terlibat dalam sejumlah film lain seperti "The Mirror Never Lies," "Long Road to Heaven," "Koper," "Lawang Sewu," dan "Lost in Love."
Pada tahun 2012 memproduksi film "Rayya (Cahaya di Atas Cahaya),"[2] yang ditulis oleh Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib. Kolaborasinya dengan Yayasan Keluarga Besar H.O.S. Tjokroaminoto dan MSH FIlms pada tahun 2015 menghasilkan Film "Guru Bangsa Tjokroaminoto,"[3] sebuah proyek kolaboratif yang menunjukkan kontribusinya dalam film-film bersejarah dan budaya.
Selain menjadi produser, Dewi Umaya Rachman juga berperan sebagai line producer untuk beberapa film produksi MD Pictures pada tahun 2017-2018, termasuk "Insya Allah Sah,"[4] "Partikelir," dan "Hanum & Rangga: Faith & The City." Pada tahun 2017, ia diangkat sebagai Wakil Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI)[5][6][7], di mana ia bersama timnya melaksanakan berbagai program yang mendukung perkembangan industri film Indonesia, termasuk Festival Film Indonesia dan Akatara Film Business & Market.
Keseluruhan, Dewi Umaya Rachman adalah seorang profesional yang berpengaruh dalam industri perfilman Indonesia, yang melalui Pic[k]lock Films, kolaborasi dengan Yayasan Keluarga Besar H.O.S. Tjokroaminoto, dan perannya sebagai Wakil Ketua BPI, telah memberikan kontribusi berharga bagi perkembangan perfilman di tanah air.
Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Keterangan |
---|---|---|---|
Produser | |||
2007 | Long Road to Heaven | Co-Producer | |
2010 | Minggu Pagi di Victoria Park | Ya | |
2012 | Rayya, Cahaya di Atas Cahaya | Ya | |
2015 | Tjokroaminoto: Guru Bangsa | Ya | |
2016 | Salawaku | Produser eksekutif | |
2017 | Insya Allah Sah | Produser lini | |
2018 | Partikelir | Produser lini | |
Hanum & Rangga: Faith & the City | Produser lini |
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2010 | Festival Film Indonesia | Film Cerita Panjang Terbaik | Minggu Pagi di Victoria Park | Nominasi |
2011 | Indonesian Movie Actors Awards | Film Terfavorit | Nominasi | |
2012 | Piala Maya | Film Cerita Panjang Terpilih | Rayya, Cahaya di Atas Cahaya | Nominasi |
2013 | Indonesian Movie Actors Awards | Film Terfavorit | Nominasi | |
2015 | Festival Film Bandung | Film Bioskop Terpuji | Tjokroaminoto: Guru Bangsa | Menang |
Festival Film Indonesia | Film Cerita Panjang Terbaik | Nominasi | ||
Piala Maya | Film Cerita Panjang Terpilih | Menang | ||
2016 | Usmar Ismail Awards | Film Terbaik | Nominasi | |
Indonesian Movie Actors Awards | Film Terfavorit | Nominasi | ||
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.