Daišan (Manchu: , Cina: 代善; Dàishàn) (19 Agustus 1583 - 25 Nopember 1648) merupakan putra kedua Nurhaci, pendiri Dinasti Qing. Ibunya adalah Nyonya Tunggiya (佟佳氏), istri sah Nurhaci.[1] Ia dijadikan Pangeran Li Ranking Pertama (Hošoi Doronggo Cin Wang) (和碩禮親王). Daišan memimpin pasukan dua Panji-Merah (lihat sistem Panji) dan cakap di dalam medan tempur dalam upaya untuk memperluas Dinasti Qing. Ia juga sangat fasih berbicara dalam 12 bahasa.
Fakta Singkat Kelahiran, Kematian ...
Daišan |
---|
|
Potret Daišan oleh seorang pelukis Dinasti Qing yang tidak diketahui |
Kelahiran | (1583-08-19)19 Agustus 1583 |
---|
Kematian | 25 November 1648(1648-11-25) (umur 65) Beijing |
---|
Pasangan | Nyonya Ligiya Nyonya Yehenara, selir Nyonya Yehenara, selir Nyonya Hadanara, selir Nyonya Borjigit, selir Puteri Taisong, selir Nyonya Fuca, selir |
---|
Keturunan | Yoto, Pangeran Keqin Šoto, Beile Sahaliyen , Pangeran Ying Wakda, Pangeran Qian Balama Adipati Majan Mandahai, Pangeran Xun Huse, Pangeran Hui |
---|
|
Wangsa | Istana Aisin Gioro |
---|
Ayah | Nurhaci |
---|
Ibu | Nyonya Tunggiya |
---|
Tutup
- Ayah
- Ibu
- Nyonya Tunggiya (佟佳氏), nama pemberian Hahana Jacing (哈哈納扎青), putri Tabonbayan (塔木巴晏). Ia menikah dengan Nurhaci pada tahun 1577 sebagai istri pertamanya dan istri sahnya. Setelah mendirikan Dinasti Qing, ia diberikan gelar anumerta Istri Pertama (元妃; Yuan Fei)
- Istri
- Nyonya Ligiya (李佳氏), putri Dachu Habayan (達褚祜巴晏); ibu dari Yoto dan Šoto
- Selir-selir
- Nyonya Yehenara (葉赫納喇氏), ibu dari Sahaliyen, Wakda, dan Balama
- Nyonya Yehenara (葉赫納喇氏), ibu dari Mandahai dan Huse
- Nyonya Hadanara (哈達納喇氏), ibu dari Majan
- Nyonya Borjigit (博爾濟吉特氏)
- Puteri Taisong (泰松公主)
- Nyonya Fuca (富察氏)
- Putra-putra
- Yoto (岳託) (wafat 1638), menjadi Pangeran Keqin Ranking Kedua (克勤郡王), adalah salah satu dari 12 pangeran bertopi besi; menikahi putri Hadanara Worgudai (哈達部納喇.吳爾古代) dan Mangguji, Puteri Hada (putri ketiga Nurhaci)
- Šoto (碩託), menjadi Beile (貝勒)
- Sahaliyen (薩哈璘) (1604 - 1636), menjadi Pangeran Ying Ranking Pertama (穎親王), diberikan nama anumerta Yi (毅)
- Wakda (瓦克達), menjadi Pangeran Qian Ranking Kedua (謙郡王), dberikan nama anumerta Xiang (襄)
- Balama (巴喇瑪)
- Majan (瑪佔), menjadi Adipati Ranking Keenam (奉恩輔國公)
- Mandahai (滿達海) (1622 - 1652), aslinya menjadi Beile (貝勒), kemudian menjadi Pangeran Xun Ranking Pertama (巽親王), diberikan nama anumerta Jian (簡)
- Huse (祜塞), menjadi Pangeran Hui Ranking Pertama (惠親王), diberikan nama anumerta Shun (順)
Keturunan
- Putra sulung: Yoto, Pangeran Keqin Ranking Kedua (克勤郡王岳托) (wafat tahun 1638), menikahi Nyonya Hadanara (哈達那拉氏)
- Putra pertama: Yueluohuan (岳洛歡)
- Putra kedua: Luoluokun (羅洛渾) (1616 - 1646), dibuat Pangeran Yanxi Ranking Kedua (衍僖郡王) tahun 1639, diberikan nama anumerta Jie (介)
- Putra: Luokeduo (羅科鐸) (1640 - 1682), dibuat Pangeran Ping Ranking Kedua (平郡王) tahun 1648, diberikan nama anumerta Bi (比)
- Putra pertama: Ne'ertu (訥爾圖) (1665 - 1687), menjadi Pangeran Ping Ranking Kedua (平郡王) tahun 1683, dicabut gelarnya kemudian
- Putra: Neqinge (訥清額) (1692 - 1765), gelar anumerta Pangeran Keqin Ranking Kedua (克勤郡王)
- Putra: Yalanga (雅朗阿) (1733 - 1794), menjadi Pangeran Keqin Ranking Kedua (克勤郡王) tahun 1780, diberikan nama anumerta Zhuang (莊)
- Putra pertama: Hengjin (恆謹) (wafat 1799), menjadi Pangeran Keqin Ranking Kedua (克勤郡王) tahun 1795, dicabut gelarnya kemudian
- Putra kedua: Hengyuan (恆元) (1750 - 1789), gelar anumerta Pangeran Keqin Ranking Kedua (克勤郡王)
- Putra: Shangge (尚格) (1770 - 1833), menjadi Pangeran Keqin Ranking Kedua (克勤郡王) tahun 1799, diberikan nama anumerta Jian (簡)
- Putra: Chengshuo (承碩) (1802 - 1839), menjadi Pangeran Keqin Ranking Kedua (克勤郡王) tahun 1833, diberikan nama anumerta Ke (恪)
- Putra: Qinghui (慶惠) (1819 - 1861), menjadi Pangeran Keqin Ranking Kedua (克勤郡王) tahun 1842, diberikan nama anumerta Min (敏)
- Putra: Jinqi (晉祺) (1840 - 1900), menjadi Pangeran Keqin Ranking Kedua (克勤郡王) tahun 1861, diberikan nama anumerta Cheng (誠)
- Putra: Songjie (崧傑) (1879 - 1910), menjadi Pangeran Keqin Ranking Kedua (克勤郡王) tahun 1900, diberikan nama anumerta Shun (順)
- Putra: Yansen (晏森) (1896 - ?), menjadi Pangeran Keqin Ranking Kedua (克勤郡王) tahun 1910
- Putra: Binyuan (彬沅) (lahir 1918)
- Putra kedua: Ne'erfu (訥爾福) (1671 - 1701), menjadi Pangeran Ping Ranking Kedua (平郡王) tahun 1687, diberikan nama anumerta Dao (悼)
- Putra: Ne'ersu (訥爾蘇) (1690 - 1740), menjadi Pangeran Ping Ranking Kedua (平郡王) tahun 1701, kehilangan gelar tahun 1726
- Putra pertama: Fupeng (福彭) (1708 - 1748), menjadi Pangeran Ping Ranking Kedua (平郡王) tahun 1726, diberikan nama anumerta Min (敏)
- Putra: Qingming (慶明) (1732 - 1750), menjadi Pangeran Ping Ranking Kedua (平郡王) tahun 1749, diberikan nama anumerta Xi (僖)
- Putra kedua: Fuxiu (福秀) (1710 - 1740), menjadi Beizi (貝子)
- Putra: Qingheng (慶恆) (1733 - 1779), diadopsi oleh pamannya Fupeng, menjadi Pangeran Keqin Ranking Kedua (克勤郡王) tahun 1750 setelah kematian sepupunya, diberikan nama anumerta Liang (良)
- Putra ketiga: Karchuhun (喀爾楚諢), menjadi Beile Xianrong Ranking Ketiga (多羅顯榮貝勒)
- Putra keempat: Barchuhun (巴爾楚諢), menjadi Beile Hehui Ranking Ketiga (多羅和惠貝勒)
- Putra kelima: Basiha (巴思哈), menjadi Jenderal Ranking Kesembilan (鎮國將軍)
- Putra keenam: Hulibu (祜里布), menjadi Beile Gangyi Ranking Ketiga (多羅剛毅貝勒)
- Putra ketujuh: Fuyingwu (富英武)
- Putra kedua: Šoto, Beile (貝勒碩託)
- Putra pertama: Laka (喇喀)
- Putra kedua: Qilanbu (齊蘭布)
- Putra ketiga: Yuesaibu (岳賽布)
- Putra ketiga: Sahaliyen, Pangeran Ying Ranking Pertama (穎親王薩哈璘) (1604 - 1636)
- Putra pertama: Adali (阿達禮)
- Putra kedua: Lekedehun (勒克德渾) (1619 - April/awal Mei 1652), menjadi Beile (貝勒) tahun 1644, menjadi Pangeran Shuncheng Ranking Kedua (順承郡王) tahun 1648, diberikan nama anumerta Gonghui (恭惠).
- Putra ketiga: Dulan (杜蘭)
- Putra keempat: Wakda, Pangeran Qian Ranking Kedua (謙郡王瓦克達)
- Putra pertama: Bakda (巴克達)
- Putra kedua: Liuyong (留雍)
- Putra ketiga: Garsai (噶爾塞)
- Putra kelima: Balama (巴喇瑪)
- Putra keenam: Majan, Adipati Ranking Keenam (奉恩輔國公瑪佔)
- Ketujuh: Mandahai, Pangeran Xun Ranking Pertama (巽親王滿達海) (1622 - 1652)
- Putra pertama: Canggadai (常阿岱), menjadi Beile Huaihan Ranking Ketiga (多羅懷憨貝勒)
- Putra kedua: Lengsaiyi (楞塞宜)
- Putra kedelapan: Huse, Pangeran Hui Ranking Pertama (惠親王祜塞)
- Putra pertama: Alin (阿林)
- Putra kedua: Jinggi (精濟), menjadi Pangeran Huaihan Ranking Kedua (多羅懷憨郡王)
- Putra Ketiga: Giyesu (杰書) (wafat tahun 1697), menjadi Pangeran Kang Ranking Pertama (和碩康親王), diberikan nama anumerta Liang (良)
She was posthumously honored as the First Consort (元妃; Yuan Fei) under the Qing Dynasty.