Remove ads
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Serial anime dand manga Eyeshield 21 menampilkan sejumlah karakter yang dibuat oleh Riichiro Inagaki dan Yusuke Murata. Cerita bertempat di Tokyo, Jepang, di mana para anggota klub Deimon Devil Bats berambisi untuk tampil di Christmas Bowl, sebuah kejuaraan American football sekolah menegah paling bergengsi di negara tersebut.
Deimon Devil Bats (泥門デビルバッツ , Deimon Debiru Battsu) adalah sebuah tim American football asal Sekolah Menengah Atas Deimon (私立泥門高等学校 , Shiritsu Deimon Kōtōgakkō). Deimon Devil Bats pada mulanya didirikan oleh Yoichi Hiruma, Ryokan Kurita, dan Musashi dengan nama Mao Devil Bats (麻黄デビルバッツ , Maō Debiru Batts).[ch. 57] Setelah berjalan satu tahun, mereka membutuhkan anggota baru.[ch. 171] Namun, jumlah anggota justru berkurang setelah ditinggal Musashi berkaitan dengan insiden ayahnya.[ch. 132] Hal ini menjadi masalah utama klub hingga Hiruma menemukan Sena Kobayakawa dan kemampuan larinya yang mengagumkan.[ch. 2]
Nama | Nomor | Posisi menyerang |
Posisi bertahan |
Tinggi badan | Berat badan | Rekor lari 40 yard |
Bench press | Gol. Darah | Tanggal lahir | Kelas |
Sena Kobayakawa | 21 | Running Back | Free Safety | 1.55 m | 48 kg | 4.2 detik (lama); 4.1 detik |
10 kg (lama); 45 kg |
A | 21 Desember | 1 |
Yôichi Hiruma | 01 | Quater Back | Strong Safety | 1.76 m | 67 kg | 5.1 detik | 75 kg | tidak diketahui | 2 | |
Ryôkan Kurita | 77 | Lineman | Tackle | 1.95 m | 145 kg | 6.5 detik | 160 kg (lama); 210 kg |
O | 07 Juli | 2 |
Mamori Anezaki | / | Manajer | 1.62 m | 48 kg | tidak diketahui | 20 kg | A | 24 November | 2 | |
Tarô Raimon (Monta) | 80 | Wide Receiver | Corner Back | 1.55 m | 51 kg | 5.0 detik | 50 kg | B | 31 Agustus | 1 |
Daikichi Komusubi | 55 | Lineman | Defensive Tackle | 1.50 m | 62 kg | 5.2 detik | 110 kg | AB | 01 Januari | 1 |
Kazuki Jûmonji | 51 | Lineman/Full Back | Defensive Tackle | 1.75 m | 71 kg | 5.5 detik | 95 kg | A | 01 Oktober | 1 |
Kôji Kuroki | 52 | Lineman | Line Backer | 1.75 m | 70 kg | 5.1 detik | 85 kg | B | 02 September | 1 |
Shôzô Toganô | 53 | Lineman | Defensive End | 1.75 m | 74 kg | 5.5 detik | 100 kg | O | 13 Oktober | 1 |
Manabu Yukimitsu | 16 | Wide Receiver | tidak diketahui | 1.79 m | 67 kg | 5.3 detik | 60 kg | A | 29 Februari | 2 |
Gen Takekura (Musashi) | 11 | Kicker | Line Backer | 1.77 m | 77 kg | 5.6 detik | 90 kg | A | 02 April | 2 |
Natsuhiko Taki | 37 | Tight-end | Line Backer | 1.82 m | 72 kg | 5.1 detik | 90 kg | AB | 10 April | 1 |
Tetsuo Ishimaru | 30 | Running Back | Corner Back | 1.68 m | 59 kg | 4.9 detik | tidak diketahui | A | 26 Mei | 2 |
Yohei Satake | 13 | Wide Receiver | Line Backer | 1.66 m | 58 kg | tidak diketahui | O | 10 April | 1 | |
Kenta Yamaoka | 58 | Wide Receiver | Line Backer | 1.68 m | 62 kg | tidak diketahui | B | 10 Agustus | 1 | |
Futoshi Omosadake | 54 | Lineman | tidak diketahui | 1.60 m | 100 kg | tidak diketahui | O | 08 Maret | 2 | |
Suzuna Taki | / | Pemandu Sorak | 1.51 m | 44 kg | tidak diketahui | B | 03 Maret | 1 | ||
Sakaki Doburoku | / | Pelatih | tidak diketahui | / | ||||||
Sena adalah tokoh utama serial Eyeshield 21. Sena adalah seorang murid kelas 1 SMA Deimon yang lemah dan penakut. Sejak SD, Sena sudah dijadikan budak oleh teman-temannya. Sena juga memiliki teman masa kecil bernama Mamori Anezaki yang selalu menjaganya dari gangguan oleh anak lain. Meski begitu, Sena punya kaki amat lincah karena sering berlari untuk melaksanakan perintah anak-anak nakal itu sehingga membuat kakinya terbiasa berlari kesana-kemari. Ketika Sena berhasil lulus tes masuk SMA Deimon, ia direkrut oleh Hiruma untuk bergabung ke Devil Bats. jurus andalan nya (Devil Bat Ghost)
Hiruma adalah kapten klub American football ini. Dia memiliki telinga lancip dan gigi tajam yang mirip gigi setan. Dia juga selalu membawa senjata api kemana-mana. Dia licik, kejam, dan selalu memanfaatkan kelemahan orang lain demi mencapai keinginannya (walau keinginannya kebanyakan baik dan hanya berpusat pada kegiatan klub saja). Hiruma adalah seorang quarterback jenius dengan permainan trik dan strategi luar biasa seperti "Killer Hornet", yaitu mengumpulkan semua rekan setim dengan formasi mirip huddle dan lari berpencar bersamaan sehingga tidak ada yang tahu siapa yang membawa bola. Strategi ini dipakai dalam pertandingan melawan Ojo dan Teikoku. Pass andalannya "Devil Laser Bullet" yang super cepat dan hanya bisa ditangkap oleh catcher-catcher kelas satu dan "Hail Mary Pass" yang sangat tinggi.
Ryokan Kurita (栗田 良寛 , Kurita Ryōkan) adalah teman Hiruma sejak SMP. Dia adalah pemain terbesar dan terkuat di Deimon Devil Bats. Ayahnya adalah seorang pengawas aliran Budha Morenshu. Karena menurut ayahnya biksu masa depan harus tumbuh menjadi orang yang kuat, Kurita diberi makan yang berlebihan. Kurita sudah kenal dengan Hiruma dan Musashi sebelum masuk ke SMA. Bersama mereka, ia mendirikan klub Deimon Devil Bats,[ch. 57] dan berjanji akan bermain di Christmas Bowl suatu hari nanti.[ch. 60]
Berbeda dari Hiruma, Kurita sangat baik dan ramah. Dia tak pernah memakai kekuatannya untuk menyakiti orang. Namun bila sudah di lapangan, dia akan mengeluarkan kekuatan asalinya dan berubah menjadi lineman yang hebat.[ch. 1, 142] Kurita selalu berteriak "Funnuraba!" (フンヌラバっ ), saat membutuhkan semangat tambahan ketika bertanding.[ch. 5]
Kurita akhirnya terpilih sebagai lineman terbaik Turnamen Musim Gugur. Kelak ia dan Gaou akan menjadi duet lineman terkuat Jepang Setelah lulus ia masuk ke Universitas Enma dan bergabung dengan Klub Enma Fire.
Taro Raimon (雷門 太郎 , Raimon Tarō), atau biasa dipanggil Monta adalah wide receiver utama Deimon Devil Bats. Awalnya dia anggota klub baseball. Tapi karena keahliannya hanya pada menangkap bola, ia hanya bisa masuk tim ketiga. Ia pun dibujuk Sena untuk bergabung ke Devil Bats, tetapi ia menolaknya.[ch. 23] Berkat tipuan licik Hiruma (agar masuk klub untuk menolong Mamori yang dimanfaatkan oleh Eyeshield 21 yang jahat), akhirnya Monta bersedia bergabung.[ch. 24]
Pada awalnya, ia sangat kesal dengan panggilan Monta (モン太 ) tapi setelah diberitahu Hiruma bahwa nama itu diambil dari nama Joe Montana, pemain American football legendaris, dia akhirnya tak keberatan.[ch. 39] Ia justru menjadi marah bila ada yang memanggilnya dengan sebutan Raimon (monyet). Ia memiliki kebiasaan berteriak "Catch Max" saat berhasil menangkap bola dan menambahkan akhiran "Max" di setiap ucapannya saat sedang gembira dan bersemangat [ch. 28]
Kemampuan andalannya adalah "Devil Backfire" (yang berkembang menjadi "Devil Backfire Neo" yang Monta dapat dari mimpinya saat World Cup); teknik menangkap bola dari belakang kepala dengan tidak melihat datangnya bola sama sekali. Monta menciptakan teknik ini dalam pertandingan melawan Ojo di semifinal Turnamen Kanto. Dia menjadi salah satu receiver terbaik Jepang bersama Sakuraba, Tetsuma, Taka, dan Ikkyu. Ia masuk ke universitas dan klub yang sama dengan Kurita setelah lulus dari SMA.
Mamori Anezaki (姉崎 まもり , Anezaki Mamori) adalah teman masa kecil Sena. Dia selalu menjaga Sena dari kenakalan teman-temannya; dengan alasan inilah, ia akhirnya bersedia bergabung dengan Devil Bats sebagai manajer.[ch. 8] Mamori merupakan keturunan blasteran Amerika-Jepang, karena itu rambutnya berwarna cokelat dan matanya berwarna biru.
Awalnya, Mamori tak tahu kalau Sena adalah Eyeshield 21. Iia selalu melarang Sena melakukan latihan spartan dengan anggota lainnya. Ia juga sangat over protected terhadap Sena karena merasa Sena itu lemah. Kalimat favoritnya adalah "Sena wo ijime naide!!"(Jangan ganggu Sena!). Tapi setelah tahu bahwa Sena adalah Eyeshield 21, ia merasa menyesal dan tidak mengekang Sena lagi untuk melakukan hal yang diinginkannya.
Mamori juga menjadi anggota komite disiplin SMA Deimon. Ia sangat pandai sehingga populer di kalangan siswa SMA Deimon. Mamori bisa disebut sebagai siswi yang sempurna seandainya ia juga pandai dalam seni rupa, karena gambar karyanya ternyata sejelek gambar karya anak TK.[1]
Walalupun pada awalnya ia menjadi manajer untuk melindungi Sena, ia cepat belajar dan mampu berkembang menjadi manajer cakap dan sangat memahami permainan football.[ch. 9, 147] Ia memiliki "senjata rahasia" yang dinamakan "Snap Count", kode rahasia yang dipakai untuk mengirim pesan dan taktik dari bangku pemain cadangan. Ia bekerjasama dengan Hiruma menggunakan cara ini agar lawan tidak mengerti strategi yang disampaikannya.
Trio Bersaudara Ha Ha (ハァハァ3兄弟 , Ha Ha San Kyōdai) terdiri dari: Kazuki Jumonji (十文字 一輝 , Jūmonji Kazuki), Koji Kuroki (黒木 浩二 , Kuroki Kōji), dan Shozo Togano (戸叶 庄三 , Toganō Shōzō). Jika mereka ditanya tentang sesuatu, mereka pasti menjawab:'HA?' ( Togano), 'HAA?' (Jumonji), 'HAAAH?!' (Kuroki). Maka dari itu, mereka dijuluki sebagai Trio Bersaudara Ha Ha oleh Hiruma, walaupun mereka meski sama sekali tidak memiliki hubungan saudara.[ch. 29] Pada awalnya, mereka bertiga adalah berandalan yang sudah berteman sejak SMP dan bergabung dengan Devil Bats setelah mendapat ancaman dari Hiruma [ch. 27].
Mereka merupakan pemain yang buruk dan tak berpengalaman, sehingga selalu menjadi bahan ejekan para pemain lain, wartawan, dan bahkan oleh ayah Jumonji sendiri.[ch. 40, 54] Namun hal tersebut justru memacu mereka untuk selalu berlatih keras agar menjadi lineman yang hebat.[ch. 304]
Jumonji adalah yang paling "normal" di antara mereka bertiga dan dijuluki sebagai "kakak" oleh kedua sahabatnya tersebut. Togano sangat gemar membaca manga serta selalu membawanya kemana-mana. Sedangkan Kuroki sangat jago dalam bermain game. Saat bermain, mereka bertiga memilik teknik andalan yang bernama "Furyoo Sappo" (penakluk berandalan).
Manabu Yukimitsu (雪光 学 , Yukimitsu Manabu) sangat pintar dan rajin. Dia juga giat berlatih di klub karena ia yang paling lambat (no.2 setelah Kurita) di klub. Sebenarnya dia gagal pada tes masuk klub. Namun, karena Hiruma terkesan terhadap kepada dirinya yang sudah susah payah berusaha, ia akhirnya "diluluskan". Dia sudah duduk di kelas dua bersama dengan Hiruma, Kurita, dan Musashi, tetapi tetap ingin masuk klub football karena tak mau menyia-nyiakan masa mudanya hanya dengan belajar. Sejak kecil, Yukimitsu selalu dipaksa ibunya belajar dan tak boleh ikut klub apapun. Namun setelah melihat penampilan Eyeshield 21, dia menjadi terkagum-kagum dan bertekad masuk klub football.[ch. 33, 304]
Karena terlambat bergabung, ia gagal masuk tim reguler untuk Turnamen Musim Gugur.[ch. 54, 90] Ia baru masuk tim pada "Turnamen Kanto" saat melawan Shinryuji Naga dan berhasil mencetak satu touchdown.[ch. 180] Walaupun fisiknya payah, kemampuannya dalam membaca permainan dan posisi lawan (hasil dari menonton rekaman pertandingan sebelumnya), ditambah semangatnya yang luar biasa, membuat dirinya menjadi bagian penting dari klub.Ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Shuuei dan bergabung dengan klub Shuuei Doctor Fishes setelah lulus.[2]
Daikichi Komusubi (小結 大吉 , Komusubi Daikichi) adalah siswa berbadan pendek, berhidung merah, namun memiliki kekuatan yang besar. Ia sangat mengidolakan Kurita dan akhirnya menjadi lineman yang hebat berkat hasil didikan Kurita.[ch. 32] Walaupun kuat, Komusubi sering kali minder dengan tubuh pendeknya. Terutama saat ia akan melawan Mizumachi dari Kyoshin Poseidon. Tapi ia berhasil membuktikan kalau perbedaan tinggi badan bukan masalah. Kata-katanya sering tidak dimengerti, karena ia selalu menggunakan bahasa 'powerful' yang hanya bisa dimengerti orang-orang kuat[ch. 34] seperti: Kurita, guru olahraga SMU Deimon, ayahnya, Mizumachi, Cerberus (anjing Hiruma) dan para lineman kuat lainnya.
Suzuna Taki (瀧 鈴音 , Taki Suzuna) adalah kapten dari tim cheerleader Deimon Devil Bats, walaupun sebenarnya ia tidak bersekolah di SMA Deimon [ch. 89]. Siswi berambut biru ini, memiliki perangai yang ceria, berisik, dan sangat manis. Meskipun sering diejek karena kalah seksi dari anggota pemandu sorak Deimon lainnya, Suzuna sangat lincah dan pandai main rollerblade yang selalu dipakainya ke mana-mana.
Di anime, dia diperkenalkan pada episode 22.[3] Namun, di komik dia baru diperkenalkan pada volume 10 saat Sena tersesat di Amerika.[ch. 82] Suzuna sangat benci dipanggil dengan marganya (Taki), sebab ia tidak mau disamakan dengan kakaknya yang idiot, Natsuhiko. Karena itu dia selalu melarang Sena memanggilnya Taki-san.
Suzuna mempunyai kebiasaan memberikan nama panggilan aneh kepada teman-temannya, seperti pada Monta (MonMon), Mamori (Mamo-nee), Ishimaru (Tetchan), Juumonji (Monji), Kuroki (Kuro), Togano (Toga), Kurita (Kuri-tan), Doburoku (Buro-chan), Butaberos (Buro-chan), dan Hiruma (Yo-nii). Suzuna tidak pernah pacaran tapi sangat tertarik pada masalah cinta orang lain, terutama Mamori. Bila mendengar hal-hal seperti itu, "antena" di rambutnya akan naik.
Natsuhiko Taki (瀧 夏彦 , Taki Natsuhiko) adalah kakak Suzuna yang sangat bodoh, tetapi pintar dalam segala hal yang berhubungan dengan football. Ia sangat gemar mengucapkan "AHA-HA~". Ia merupakan orang yang narsis[4] dan sering menyebut dirinya jenius, walaupun selalu kalah dari receiver yang lebih hebat.
Sena bertemu dengannya saat tes masuk klub San Antonio Armadillos di Amerika. Natsuhiko tak lulus sedangkan Senal lulus; namun Sena sudah keburu pergi sebelum namanya diumumkan. Sena pun mengajaknya bergabung ke Devil Bats.[ch. 85] Natsuhiko tak suka mengalah dan sangat dibenci Trio Ha-Ha dan Monta karena ia dianggap sok akrab dengan Mamori. Ia sering kali dipanggil sebagai "idiot" karena tingkah lakunya yang aneh.[ch. 83, 85] Namun ia memiliki kehebatan yang tidak dimiliki pemain lainnya yaitu kelenturan tubuh yang berguna dalam menghadang lawan.[ch. 164] Ia menamai teknik andalannya dengan "Prince Gentle Block". yang sebenarnya hanyalah teknik "blocking" biasa.
Doburoku Sakaki (酒奇 溝六 , Sakaki Doburoku) adalah pelatih Deimon Devil Bats. Ia melatih Hiruma, Musashi, dan Kurita, serta mengajari mereka cara bermain American football saat mereka belum masuk ke SMA. Namun, setelah hutangnya menggunung akibat kebiasaannya berjudi, ia meninggalkan mereka dan pindah ke Amerika.[ch. 75] Di sana, ia menjadi pelatih sepak bola pantai dan baru kembali ke Jepang setelah Hiruma melunasi semua hutangnya.[ch. 88] Ia dan pelatih Ojo, Gunpei Shoji, meruapakan rekan satu tim saat di klub football Universtas Sengoku, dan dikenal sebagai "The Twin Japanese Blades", (二本刀 , Nihon Gatana).[ch. 86]
Gen Takekura (武蔵 厳 , Takekura Gen) atau Musashi (ムサシ ) yang berwajah tua ini adalah kicker hebat yang dijuluki "60-yard Magnum" (60ヤードマグナム Rokujū Yādo Magunamu ), meski hal ini hanyalah akal-akalan Hiruma.[ch. 57] Bersama Hirum dan kurita mereka mendirikan tim yang aslinya bernama Mao Devil Bats. Musashi terpaksa keluar dari klub dan SMA Deimon karena harus meneruskan usaha kontraktor keluarganya karena ayahnya mendapatkan kecelakaan saat bekerja.[ch. 132,140] Dalam versi manga, ia baru kembali bermain untuk Deimon Devil Bats saat pertandingan melawan Seibu Wild Gunmans.[ch. 141] Sedangkan dalam versi anime, ia kembali bermain saat melawan Bando Spiders.[5] Walau nama aslinya Gen, ia tetap dipanggil Musashi, karena kanji Takekura bisa dibaca Musashi. Di detik-detik terakhir melawan Teikoku Alexanders dalam Christmas Bowl, Musashi berhasil membuat julukannya menjadi nyata dengan sukses mencetak gol lewat tendangan dari jarak 60 yard.[ch. 303, 304]
Tetsuo Ishimaru (石丸 哲生 , Ishimaru Tetsuo) jarang sekali muncul karena karakternya yang dianggap sangat biasa dan tidak mencolok. Bahkan rekan setimnya tidak sadar akan kehadirannya di atas lapangan.[ch. 29] Hal ini menjadi keuntungan bagi tim saat ia sedang memegang bola, karena tidak ada satupun yang menyadarinya.[ch. 121] Ishimaru yang sebelumnya berasal dari klub atletik, bergabung dengan klub Devil Bats setelah mendapat ajakan dari Sena.[ch. 3]
Nama | Nomor | Posisi menyerang |
Posisi bertahan |
Tinggi badan | Berat badan | Rekor lari 40 yard |
Bench press | Gol. Darah | Tanggal lahir | Kelas |
Seijûrô Shin | 40 | Running Back (FB) | Line Backer | 1.75 m | 71 kg | 4.2 detik | 140 kg | AB | 9 Juli | 2 |
Haruto Sakuraba | 18 | Wide Receiver | Corner Back | 1.85 m lalu 1.90 m |
72 kg lalu 77 kg |
4.86 detik | 70 kg | A | 12 Maret | 2 |
Ichirô Takami | 3 | Quarter Back | tidak diketahui | 1.92 m | 81 kg | 5.7 detik | 85 kg | A | 14 September | 3 |
Makoto Otawara | 60 | Lineman (C) | Lineman (DT) | 1.94 m | 131 kg | 5.4 detik | 145 kg | O | 15 Juni | 3 |
Daigo Ikari | 66 | Lineman (RG) | Lineman (DE) | 1.72 m | 73 kg | tidak diketahui | 120 kg | B | 5 Mei | 2 |
Gunpei Shôji | / | Pelatih | tidak diketahui | / | ||||||
Seijuro Shin (進 清十郎 , Shin Seijūro) adalah pemain andalan klub Ojo White Knights yang menganggap dirinya sebagai rival dari Sena.[ch. 25] Shin adalah salah satu tokoh terkuat dalam cerita ini, karena sifatnya yang selalu bekerja keras, obsesif dalam hal latihan[ch. 8, 14] dan kemampuan alaminya sebagai jenius American football. Teknik andalannya adalah "Spear Tackle". Yaitu tusukan satu lengan yang sangat kuat yang dapat menghentikan semua lawan, sehingga membuat banyak pemain jera untuk membawa bola lagi akibat tekel yang sangat kuat tersebut.
Pemain yang mampu mengalahkan Shin dan Spear Tackle-nya adalah Sena, sehingga Shin pun menyatakan bahwa Sena adalah lawan yang tangguh. Hal ini dinyatakannya pada wawancara sebelum turnamen Kanto dimulai. Sebelum pertandingan Deimon vs Ojo di semifinal turnamen Kanto, Shin meminta Riku mengajarkannya metode "Rodeo Drive". Meskipun pada awalnya Riku menolak, akhirnya ia mengajarkan teknik itu karena ingin melihat Shin dengan kemampuan yang sudah sempurna. Lalu Shin menggabungkan teknik Rodeo Drive dan Spear Tackle-nya sendiri, yang menjadi teknik andalan baru Shin, "Trident Tackle". Kelemahan Shin yang adalah ia tidak bisa menggunakan barang elektronik.
Haruto Sakuraba (桜庭 春人 , Sakuraba Haruto) bergabung dengan Ojo White Knights sebagai wide receiver setelah menerima banyak perhatian dari para senior terhadap tinggi badannya. Namun pelatih Ojo, Shoji Gunpei, lebih tertarik kepada Shin. Shin kemudian melampaui Sakuraba dan menjadi ace bagi tim. Sakuraba iri dengan kemampuan dan kesuksesan Shin, dan kecewa karena dirinya tidak bisa seperti itu. Suatu hari, Miracle Ito dari Jari Pro memberitahunya bahwa ia bisa menjadi model yang sukses. Merasa ingin disorot oleh spotlight sekali saja, ia memutuskan untuk menjadi model. Namun di kemudian hari, ia menyadari bahwa orang-orang salah mengerti; karena kepopulerannya, orang-orang mengira Sakuraba adalah ace tim dan melupakan ace yang sesungguhnya, yaitu Shin.[ch. 13, 37, 91]
Setelah dikunjungi Sena, Monta, dan fans beratnya, Torakichi, di rumah sakit akibat kecelakaan saat pertandingan, Sakuraba memutuskan untuk tidak berpikir pesimis dan berusaha mengejar Shin. Sebelum turnamen musim gugur, Sakuraba memutuskan keluar dari Jari Pro.[ch. 92, 94] Sebelum upacara pembukaan turnamen musim gugur, Sakuraba memotong rambutnya untuk menunjukkan bahwa ia akan benar-benar serius dalam American football.[ch. 92, 94]
Kemampuannya sebagai wide receiver berkembang pesat dan sekarang Sakuraba benar-benar bisa dibilang ace Ojo bersama Shin. Ia memiliki teknik andalan yang dinamakan "Everest Pass", yang merupakan teknik kombinasi Sakuraba dan Takami yang memanfaatkan tinggi badan mereka berdua.
Seibu Wild Gunmen (西部ワイルドガンマンズ , Seibu Wairudo Ganmanzu) merupakan tim yang bersal dari Wilayah Kantō dan dianggap sebagai tim ofensif terkuat di Tokyo. Tim ini mengusung gaya menyerang shotgun, yaitu formasi yang menggunakan banyak receiver sekaligus. Formasi tersebut bisa berjalan sangat efektif berkat lemparan super cepat dari Kid sang quarterback. Beberapa anggota mereka yang cukup berpengaruh yaitu: Shien Mushanokouji alias Kid (quarterback), Riku Kaitani (runningback), dan Jo Tetsuma (receiver).
Nama Pemain | Nomor | Posisi menyerang | Posisi bertahan | Tinggi badan | Bench press | Gol. Darah | Tanggal lahir | Kelas |
Shien « Kidd » Mushanokoji | 7 | Quarter Back | Bebas | 1.77 m | 67 kg | A | 11 November | 2 |
Jô Tetsuma | 15 | Wide Receiver | Corner Back | 1.80 m | 88 kg | B | 15 Mei | 2 |
Riku Kaitani | 29 | Running Back | Strong Safety (SS) | 1.59 m | 51 kg | A | 7 April | 2 |
Buffalo Ushijima | 94 | Center | Lineman (DE) | 1.86 m | 104 kg | B | 27 Oktober | 3 |
Shinryuji Naga (神龍寺ナーガ , Shinryûji Naga) merupakan tim terkuat wilayah Kanto. Dengan Agon dan Ikkyu sebagai pemain andalan, ditambah dengan formasi "Dragon Fly" yang sulit ditebak, tim ini selalu menjadi langganan Christmas Bowl. Bahkan tim ini sempat dijuluki sebagai tim dewa..
Nama | Nomor | Posisi menyerang | Posisi bertahan | Tinggi badan | Berat badan | Gol. Darah | Tanggal lahir | Kelas |
Unsui Kongô | 12 | Quarter Back | tidak diketahui | 1.75 m | 67 kg | A | 31 Mei | 2 |
Agon Kongô | 2 | Semua posisi | Semua posisi | 1.86 m | 76 kg | B | 31 Mei | 2 |
Ikkyû Hosokawa | 33 | Wide Receiver | Corner Back | 1.62 m | 54 kg | tidak diketahui | 9 Januari | 2 |
Gondayu Yamabushi | 59 | Lineman (C) | Lineman (DT) | 1.83 m | 104 kg | tidak diketahui | 14 Agustus | 3 |
Sanzo | 20 | Running Back | Safety | tidak diketahui | 2 |
Teikoku Alexanders (帝黒アレキサンダーズ ) meruapakan tim yang berbasis di Osaka. Mereka dikenal sebagai tim all-star yang tidak pernah ketinggalan poin, tidak pernah meminta timeout, dan selalu menjuarai Christmas Bowl sejak tahun pertama penyelenggaraannya. Tim ini merekrut pemain-pemain terbaik dari seluruh penjuru negeri kemudian membagi mereka ke dalam enam kelompok "kasta" berdasarkan kemampuan mereka; sistem yang membuat mereka, mau tak mau, harus selalu berlatih dan berkembang pesat. Setiap pemain yang ingin naik ke tingkatan selanjutnya, harus hafal lebih dari seribu strategi yang berbeda. Agar sampai ke tim utama, mereka harus memiliki rekor lari 40 yard di bawah 5 detik.
Nama | Nomor | Posisi menyerang |
Posisi bertahan |
Tinggi badan | Berat badan | Rekor lari 40 yard |
Bench press | Gol. Darah | Tanggal lahir | Kelas |
Takeru Yamato | 21/20/22 | Running Back (FB) | LineBacker/ Safety |
1.90 m | 79 kg | 4,35 detik 4.25 detik (Piala Dunia) |
145 kg 155 kg (Piala Dunia) |
A | 10 Oktober | 1 |
Taka Honjo | 10 | Wide Receiver | Corner Back | 1.78 m | 67 kg | 4,45 detik 4,4 detik (Piala Dunia) |
80 kg 85 kg (Piala Dunia) |
A | 28 Juni | 1 |
Karin Koizumi | 6 | Quarter Back | tidak diketahui | 1.57 m | 44 kg | 4,9 detik | 35 kg | O | 07 Juli | 1 |
Kureji Hera (Heracles) | 78 | Lineman (C) | Lineman (DT) | 1.77 m | 85 kg | 4,8 detik 4.75 detik (Piala Dunia) |
110 kg 115 kg (Piala Dunia) |
O | 14 Mei | 3 |
Reisuke Aki (Achille) | 76 | Lineman (G) | Lineman (DE) | 1.73 m | 80 kg | 4,70 detik 4.65 detik (Piala Dunia) |
120 kg 130 kg (Piala Dunia ) |
B | 28 Agustus | 2 |
Dojiro Tenma | 33 | Running Back (HB) | tidak diketahui | 1.67 m | 55 kg | 4,6 detik | 40 kg | tidak diketahui | 3 | |
Mikoto Sano | 89 | Wide Receiver | tidak diketahui | 1.69 m | 69 kg | 4,8 detik | 75 kg | tidak diketahui | 3 | |
Orio Tokashiki | 79 | Lineman | tidak diketahui | 1.80 m | 90 kg | 4,9 detik | 100 kg | tidak diketahui | 3 | |
Fukusuke Hotei | 19 | Kicker | tidak diketahui | 1.65 m | 77 kg | 5.3 detik | 80 kg | tidak diketahui | 3 |
Taiyo Sphinx (太陽スフィンクス , Taiyō Sufinkusu) merupakan salah satu tim terbaik dari prefektur Kanagawa. Tim yang diketuai oleh Banba ini, dikenal dengan strategi "Pyramid Line" yang bertumpu pada kekuatan para lineman-nya yang berbadan besar. Tim ini pernah bertanding dengan Deimon Devil Bats dalam penentuan tim yang akan melawan tim asal Amerika, NASA Aliens.
Nama | Nomor | Posisi menyerang |
Posisi bertahan |
Tinggi badan | Berat badan | Rekor lari 40 yard |
Bench press | Gol. Darah | Tanggal lahir | Kelas |
Mamoru Banba | 50 | Lineman (C) | Lineman (DT) | 1.98 m | 130 kg | 5.5 detik 5.4 detik (Piala Dunia) |
140 kg 170 kg (Piala Dunia) |
A | 25 Juni | 3 |
Kiminari Harao | 8 | Quarter Back | / | 1.75 m | 61 kg | 5.4 detik | 50 kg | AB | 22 Agustus | 3 |
Niinobu Kasamatsu | 66 | Lineman (T) | Lineman (DE) | 1.78 m | 113 kg | 5.9 detik | 100 kg | B | 21 Februari | 3 |
Ken Kamaguruma | 98 | / | Corner Back | 1.84 m | 88 kg | 5.3 detik | 100 kg | O | 8 Desember | 2 |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.