Bupati Cianjur adalah jabatan kepala daerah di wilayah Kabupaten Cianjur.
Bupati Cianjur | |
---|---|
Gelar | (masa feodal) Raden Aria, Raden Aria Adipati, Raden Tumenggung, Raden Demang |
Kediaman | Rujab bupati Cianjur |
Masa jabatan | 5 Tahun |
Dibentuk | 1681 |
Pejabat pertama | Raden Aria Wira Tanu I |
Situs web | Profil Bupati Cianjur |
Mekanisme Pengangkatan
Awal Terbentuk
Ketika awal terbentuknya Cianjur, Bupati Cianjur tidak diangkat oleh siapapun (mandiri), meskipun wilayah Cianjur ketika awal terbentuknya adalah wilayah Kabupaten Sagaraherang yang masih merupakan bawahan Kesultanan Cirebon.[1] Pengangkatan bupati secara mandiri ini dilakukan oleh Bupati Pertama Cianjur dan Bupati Kedua Cianjur.
Masa VOC
Ketika Cianjur diambil alih VOC dari Kesultanan Mataram, Bupati Cianjur kemudian dianggap sebagai regent VOC. Pengangkatan regent ini mengikuti tradisi monarki konstitusional di mana jabatan bupati dijabat sampai meninggal dan penggantinya adalah anak laki-laki pertama bupati tersebut. Regent pertama VOC di Cianjur adalah R.A.A Wira Tanu II, sedangkan regent terakhir VOC adalah R.A.A. Wira Tanu Datar VI.
Masa Hindia Belanda
Masa Hindia Belanda dimulai sejak bubarnya VOC. Pada masa ini konsep monarki sudah agak berubah terutama pada masa Hindia Belanda akhir. Di mana seseorang menjadi regent harus sudah lulus sekolah priyayi (OSVIA). Meskipun pada praktiknya yang berhak sekolah di OSVIA adalah keturunan para bupati. Regent pertama Hindia Belanda di Cianjur adalah R.A.A. Prawiradireja I dan regent terakhirnya adalah R.A.A. Suria Nata Atmaja.
Masa Kemerdekaan
Pada masa kemerdekaan, bupati tidak hanya dipilih dari kalangan ningrat saja. Semua orang yang mampu, memenuhi syarat dan dipilih oleh rakyat bisa dijadikan bupati. Bupati Cianjur pertama zaman kemerdekaan adalah R. Yasin Partadireja. Pada masa kemerdekaan terdapat dua mekanisme pemilihan bupati, yaitu pemilihan bupati oleh DPRD dan pemilihan langsung oleh rakyat. Bupati Cianjur Terakhir yang dipilih oleh DPRD adalah Ir. H. Wasidi Swastmomo. Sedangkan bupati pertama hasil pemilihan langsung adalah Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, M.M.
Daftar Bupati Cianjur
No | Potret | Bupati | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
R.A. Wira Tanu I | ||||||||
R.A. Wira Tanu II | ||||||||
R.A. Wira Tanu III | ||||||||
R.A. Wira Tanu Datar IV | ||||||||
R.A. Wira Tanu Datar V | ||||||||
R.A. Wira Tanu Datar VI | ||||||||
R.A.A Prawiradireja I | ||||||||
R. Tumenggung Wiranagara | ||||||||
R.A.A. Kusumahningrat | ||||||||
R.A.A. Prawiradireja II | ||||||||
R. Demang Natakusumah | ||||||||
R.A.A. Wiranatakusumah | ||||||||
R.A.A. Suriadiningrat | ||||||||
R. Sunarya | ||||||||
R.A.A. Suria Nata Atmadja | ||||||||
R. Adiwikarta | ||||||||
R. Yasin Partadireja | ||||||||
R. Iyok Muhammad Sirodj | ||||||||
R. Abas Wilagasomantri | ||||||||
R. Ateng Sanusi Natawiyoga | ||||||||
R. Ahmad Suriadikusumah | ||||||||
R. Akhyad Penna | ||||||||
R. Hollan Soekmadiningrat | ||||||||
R. Muryani Nataatmaja | ||||||||
R. Asep Adung Purawidjaja | ||||||||
Letkol R. Rakhmat | ||||||||
Sarmada | ||||||||
R. Gadjali Gandawidura | ||||||||
Ahmad Endang | ||||||||
Adjat Sudradjat Sudirahadja | ||||||||
Arifin Yoesoef | ||||||||
Eddi Soekardi | ||||||||
Harkat Handiamihardja | ||||||||
Wasidi Swastomo | Dadang Rahmat | |||||||
Tjetjep Muchtar Soleh | ||||||||
Irvan Rivano Muchtar | ||||||||
Herman Suherman (Pelaksana Tugas) |
||||||||
- | Dudi Sudrajat Abdurachim | 26 September 2020 | ||||||
Herman Suherman | 18 Mei 2021 | 2026 | 39 | Tubagus Mulyana Syahrudin |
- Catatan
- Dalem mandiri tanpa diangkat oleh sultan, raja atau pemerintahan lain
- Dalem mandiri, tetapi kemudian diakui regent oleh VOC
- Mengajukan gelar Pangeran Aria Adipati Amangkurat di Datar ke VOC
- Wira Tanu pertama bergelar Adipati, dikabulkannya gelar Datar, yaitu gelar yang diminta oleh pendahulunya
- Bupati Cianjur terakhir bergelar Wira Tanu Datar, Regent terakhir VOC. Kepatihan Sukabumi terbentuk pada masa pemerintahannya
- Keponakan Wira Tanu Datar VI, cucu Wira Tanu Datar V, Regent pertama Hindia Belanda
- Sering disebut Dalem Pancaniti. Pencipta seni mamaos (Cianjuran)
- Regent terakhir Hindia Belanda. Bupati Cianjur terakhir keturunan Wira Tanu I
Lihat Pula
Referensi
Pranala luar
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.