Remove ads
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Calung Banyumasan adalah kesenian musik yang berkembang di wilayah keresidenan Banyumas. Instrumen ini semula dinamakan sebagai cengklung yaitu sebuah alat musik yang terbuat dari bambu yang dipotong secara utuh atau tidak dipecah dan mempunyai titi laras slendro. Berawal dari alat yang bernama cengklung tersebut kemudian berkembang menjadi angklung, dan selanjutnya berubah menjadi calung.[1].
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. (Februari 2024) |
kata “calung” berasal dari singkatan dalam bahasa Jawa, yaitu “carang pring wulung” yang memiliki arti pucuk bambu wulung atau “pring dipracal melung – melung” yang artinya bambu diraut bersuara nyaring.
Pada masa awal penyebaran Islam, seni calung sering dipadukan dengan lengger (le; thole sebutan untuk anak laki-laki, dan ngger; angger sebutan untuk anak perempuan). Seni calung digunakan sebagai alat untuk memanggil atau mengumpulkan anak-anak untuk diberikan pengetahuan baru yaitu tentang ajaran Islam. Seni calung berkembang di wilayah Banyumas yaitu wilayah budaya kulonan yang memiliki karakteristik cenderung apa adanya (cablaka/blakasuta), lugu dan aksen ngapak. Ciri khas ini tercermin pada syair-syair lagu yang dipadu dengan irama musik calung serta senggakan-senggakan yang terkesan vulgar.[2]
Calung Banyumasan terdiri dari beberapa instrumen yaitu seperti gambang barung, gambang penerus, dhendem, kenong dan gong sebul yang dimainkan dengan cara disebul atau ditiup. Laras yang digunakan dalam kesenian musik Calung Banyumasan ini sama seperti laras Gamelan Jawa[3] yaitu laras pelog dan laras slendro, slendro memiliki tangga nada antara lain 1(ji), 2(ro), 3(lu), 5(mo), 6(nem), 1 (ji), dan tangga nada pelog antara lain 1(ji), 2(ro), 3(lu), mo(5), nem(6), 7(pi).[4]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.