Bangun segi empat Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Dalam geometri Euklides, persegi adalah bangun poligon segi-empat reguler, artinya bangun tersebut memiliki empat sisi yang sama panjang dan empat sudut yang sama besar (dengan sudut 90 derajat, π/2 radian, atau sudut siku-siku). Bangun ini juga dapat didefinisikan sebagai bangun persegi panjang dengan semua sisi memiliki panjang yang sama. Persegi adalah satu-satunya poligon reguler dengan sudut dalam, sudut pusat, dan sudut luar yang sama besar (90°), dan dengan semua diagonalnya memiliki panjang yang sama. Persegi dengan titik sudut disimbolkan sebagai [1]
Persegi | |
---|---|
Sisi dan titik pojok | {{{p4-sisi}}} |
Simbol Schläfli | {4} |
Diagram Coxeter–Dynkin | |
Grup simetri | Dihedral (D4), order 2×{{{p4-sisi}}} |
Sudut dalam (derajat) | {{{p4-sudut}}}° |
Sifat | Convex, cyclic, equilateral, isogonal, isotoxal |
Bangun poligon segi-empat disebut sebagai persegi jika dan hanya jika bangun tersebut merupakan salah satu bentuk dari bangun-bangun berikut:[2][3]
Persegi adalah kasus khusus dari banyak bangun berikut (dengan sifat masing-masing dalam tanda kurung): belah ketupat (semua sisi sama panjang, semua sudut berhadapan sama besar), layang-layang (dua panjang sisi bersebelahan sama besar), trapesium (sepasang sisi berhadapan sejajar), jajar genjang (semua sisi berhadapan sejajar), persegi panjang (semua sisi berhadapan sama besar, semua sudut siku-siku), dan tetragon (poligon empat sisi). Akibatnya, persegi memiliki semua sifat dari bangun-bangun tersebut, meliputi:[5]
Keliling dari bangun persegi yang keempat sisinya memiliki panjang adalah dan luasnya[1] adalah Pada zaman klasik, konsep kuadrat (pangkat dua) dijelaskan menggunakan luas dari bangun persegi, seperti pada rumus di atas. Pada perkembangan selanjutnya, seperti dalam bahasa Inggris, ini menyebabkan penggunaan istilah square (persegi) untuk mengartikan kuadrat.
Luas dari persegi juga dapat dihitung menggunakan panjang diagonal d, menggunakan rumusJika menggunakan lingkaran luar persegi dengan jari-jari luas persegi dapat dituliskan sebagaiKarena luas dari lingkaran tersebut adalah persegi akan mengisi bagian dari lingkaran luarnya. Sedangkan menggunakan lingkaran dalam dengan jari-jari luas dari persegi adalah sehingga lingkaran dalam mengisi bagian dari persegi tersebut.
Karena persegi merupakan poligon reguler, bangun ini memiliki keliling terkecil yang mengitari suatu luas tertentu. Dual dari pernyataan tersebut, persegi merupakan bangun segi-empat yang memiliki luas terbesar, dari semua segi-empat dengan suatu besar keliling tertentu.[6][7] Secara lebih matematis, jika dan masing-masing adalah luas dan keliling dari suatu segi-empat, maka berlaku pertidaksamaan isoperimetrik berikut: dengan persamaan terjadi jika dan hanya jika segi-empat tersebut adalah persegi.
Beberapa animasi berikut ini menunjukkan cara membuat persegi menggunakan jangka dan mistar.
Dalam geometri non-Euklides, persegi didefinisikan secara lebih umum sebagai poligon dengan 4 sisi dengan panjang yang sama dan besar semua sudutnya sama.
Di geometri bola, persegi sferis adalah poligon yang sisi-sisinya merupakan busur lingkaran besar dengan panjang yang sama, dan berpotongan pada besar sudut yang sama. Tidak seperti persegi pada geometri bidang (geometri Euklides), sudut persegi di geometri ini lebih besar daripada sudut siku-siku. Persegi sferis dengan ukuran yang lebih besar akan memiliki sudut yang lebih besar.
Di geometri hiperbolik, tidak ada persegi dengan sudut siku-siku. Alih-alih, persegi dalam geometri hiperbolik memiliki sudut kurang dari sudut siku-siku. Persegi hiperbolik dengan ukuran yang lebih besar memiliki sudut yang lebih kecil.
Graf lengkap K4 sering digambarkan sebagai persegi lengkap dengan kedua diagonalnya. Graf ini juga merupakan proyeksi ortografik dari simpleks-3 sederhana (tetrahedron), yang memiliki 6 sisi dan 4 titik sudut.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.