Bidya Devi Bhandari

Bidhya Devi Bhandari (bahasa Nepali: विद्यादेवी भण्डारी; kelahiran 19 Juni 1961) adalah seorang politikus Nepal yang terpilih menjadi Presiden Nepal pada 2015. Ia menjadi wanita pertama yang memegang jabatan tersebut.^[1][2][3] Ia menjadi wakil ketua^[4] Partai Komunis Nepal (Marxis–Leninis Bersatu) dan Asosiasi Wanita Seluruh Nepal sebelum memenangkan pemilihan presiden pada 28 Oktober 2015.^[5] Ia terpilih sebagai Presiden dalam sebuah pemungutan suara parlementer dengan meraih 327 suara dari 549 suara dan mengalahkan Kul Bahadur Gurung. Ia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada pemerintahan Nepal.^[6][7][8]

Bidhya Devi Bhandari विद्या देवी भण्डारी
Presiden Nepal ke-2
Masa jabatan 29 Oktober 2015 – 13 Maret 2023
Perdana Menteri	Khadga Prasad Sharma Oli Sher Bahadur Deuba Pushpa Kamal Dahal
Wakil Presiden	Parmanand Jha
Pendahulu Ram Baran Yadav Pengganti Ram Chandra Poudel
Menteri Pertahanan
Masa jabatan 25 Mei 2009 – 6 Februari 2011
Perdana Menteri	Madhav Kumar Nepal
Pendahulu Ram Bahadur Thapa Pengganti Bijaya Kumar Gachchhadar
Informasi pribadi
Lahir	19 Juni 1961 (umur 63) Mane Bhanjyang, Nepal
Partai politik	Partai Komunis Nepal (UML)
Suami/istri	Madan Bhandari (1982–1993)
Anak	2
Sunting kotak info • L • B

Kehidupan awal

Bhandari lahir pada 19 Juni 1961, di Manebhanjyang, Bhojpur, dari pasangan Ram Bahadur Pandey dan Mithila Pandey.^[9] Ia bergabung pada politik pelajar pada tahun-tahun awal.

Bhandari terpilih dua kali dalam pemilihan parlementer pada 1994 dan 1999, masing-masing mengalahkan Perdana Menteri Krishna Prasad Bhattarai dan Damanath Dhungana.^[10] Namun, ia kalah pada pemungutan suara Majelis Konstituen 2008. Ia memegang jabatan Menteri Pertahanan dalam kabinet Perdana Menteri Madhav Kumar Nepal.

Kehidupan pribadi

Bhandari menikah dengan Madan Bhandari, seorang pemimpin komunitas Nepal populer, yang meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di dekat Dasdhunga, Distrik Chitwan, Nepal pada 1993. Kecelakaan tersebut dinyatakan sebagai sebuah pembunuhan, tetapi saat ini masih belum terungkap.^[11]