Bibai, Hokkaido
kota di Jepang Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
kota di Jepang Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Bibai (美唄市 , Bibai-shi) adalah sebuah kota yang terletak di Subprefektur Sorachi, Hokkaido, Jepang.
Bibai
美唄市 | |
---|---|
Koordinat: 43°20′N 141°51′E | |
Negara | Jepang |
Wilayah | Hokkaido |
Prefektur | Hokkaido (Subprefektur Sorachi) |
Pemerintahan | |
• Walikota | Tomofumi Bandō |
Luas | |
• Total | 277,61 km2 (107,19 sq mi) |
Populasi (31 March 2013) | |
• Total | 24,768 |
• Kepadatan | 89,2/km2 (231/sq mi) |
Zona waktu | UTC+09:00 (JST) |
Alamat balai kota | 1-1-1 Nishi-3-jō-minami, Bibai-shi, Hokkaidō 072-8660 |
Lambang | |
• Pohon | Poplar |
• Bunga | Rhododendron |
• Burung | Greater white-fronted goose (Anser albifrons) |
Situs web | www |
Per tahun 2013, kota ini memiliki estimasi jumlah penduduk sebesar 24.768, dan kepadatan penduduk sebesar 89,2 orang per km2. Luas dari wilayah kota ini adalah sebesar 277,61 km2.
Berlokasi di bagian tengah dari Subprefektur Sorachi, wilayah kota ini memiliki topograf yang dapat dibagi menjadi 2 bagian, dengan Jalan Nasional Rute 12 sebagai batas antar kedua bagian ini. Wilayah barat kota ini berada pada bantaran Sungai Ishikari memiliki topologi berupa dataran dan memiliki wilayah lahan basah yang tersebar disekitar Sungai Ishikari. Wilayah Timur kota ini memiliki topografi berupa perbukitan yang dikelilingi oleh Pegunungan Yūbari yang dulunya merupakan salah satu wilayah pertambangan batubara yang unggul di Jepang, dimana Ladang Batubara Ishikari (dimana wilayah kota ini termasuk didalamnya) menghasilkan produksi batubara yang melimpah serta merupakan sentra pertambangan batubara terbesar yang ada di Hokkaido.
Bendungan Bibai dibangun pada aliran Sungai Bibai yang merupakan salah satu dari anak Sungai Ishikari. Rawa Miyajima yang berada di wilayah ini telah terdaftar sebagai lahan basah dibawah aturan Konvensi Ramsar pada tahun 2002.[1]
Nama kota ini berasal dari bahasa Ainu.[2] Terdapat beberapa pendapat mengenai asal usul dari nama ini,namun semuanya berhubungan dengan Kerang mutiara cockscomb, seperti "ピパイ" (pipa-i) yang berarti "Sungai yang dipenuhi oleh Kerang mutiara cockscomb", "ピパオマナイ" (pipa-oma-nay) yang berarti "Sungai yang memiliki Kerang mutiara cockscomb", atau "ピパオイ" (pipa-o-i) yang berarti "Tempat yang dipenuhi oleh Kerang mutiara cockscomb", dimana nama kota saat ini merupakan bentuk perubahan dari ketiga nama tersebut.[2]
Nama lama dari kota ini, "Numagai", merupakan bentuk terjemahan dalam bahasa Jepang dari nama kota ini dalam bahasa Ainu. Pada tahun 1882, setelah diresmikannya Stasiun Bibai di wilayah ini, daerah di sekitar stasiun ini dinamakan "Pipai", dan pada tahun 1900 nama ini menjadi "Bibai" (dalam huruf kanji).[3]
Bibai berbatasan dengan enam munisipalitas di Prefektur Hokkaido, yang semuanya berada di wilayah Subprefektur Sorachi :
Pada masa jayanya, Bibai merupakan kota tambang batubara dengan produksi lebih dari sejuta ton setiap tahunnya. Namun, semenjak ditutupnya tambang-tambang yang ada di tahun 1972, kota ini perlahan mengalami mengalami penurunan jumlah penduduk.[4]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.