Remove ads
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta atau Yon Kav 2/Tank merupakan satuan bantuan tempur (satbanpur) pasukan kavaleri dibawah Komando Kodam IV/Diponegoro yang dibentuk pada 4 April 1950 dan bermarkas di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.[1] Tugas Pokok Yon Kav 2/Tank melaksanakan pertempuran di darat dengan menggunakan alat peralatan gerak cepat dan atau berlapis baja. Disamping tugas pokok tersebut Yon Kav 2/Tank juga mendukung tugas pokok Kodam IV/Diponegoro. Sejak kelahirannya pada tanggal 4 April 1950 sampai saat ini satuan ini melaksanakan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara. Sejarah singkat kesatuan untuk memberikan gambaran selintas tentang pengabdian selama ini sehingga dapat dimanfaatkan sebagai upaya menumbuhkan kebanggaan, kecintaan dan kesetiaan yang mendalam bagi Prajurit Yon Kav 2/Tank terhadap kesatuannya. Sejarah kelahiran Yon Kav 2/Tank yang sekarang berlokasi di Ambarawa Jawa Tengah, tidak terlepas dari sejarah Bangsa Indonesia khususnya sejarah perjuangan TNI AD melawan penjajah di Jawa Tengah dan Di Yogyakarta serta merupakan bagian dari sejarah kelahiran Korps Kavaleri TNI AD dan sejarah kelahiran Kodam IV/Diponegoro.[2]
Batalyon Kavaleri 2/Tank Turangga Ceta | |
---|---|
Aktif | 4 April 1950 |
Cabang | Kavaleri |
Tipe unit | Satuan bantuan Tempur |
Peran | Pasukan Lapis Baja |
Bagian dari | Kodam IV/Diponegoro |
Markas | Kabupaten Semarang, Jawa Tengah |
Julukan | Yonkav 2/TC |
Moto | Jaya dimasa Perang, Berguna dimasa Damai |
Baret | Hitam |
Maskot | Kuda Putih |
Ulang tahun | 4 April |
Alutsista | Tank AMX-13 75mm, Tank AMX-13 105mm Reprofit dan Tank AMX-13 APC |
Sejarah terbentuknya Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta diawali peristiwa 31 Desember 1949, yakni peristiwa penyerahan kedaulatan RI dari Pemerintah Belanda, semua peralatan tempur seperti tank dan panser yang ada di Jawa Tengah diserahkan kepada Panglima Divisi III Teritorium IV Kolonel Gatot Subroto. Pada Februari 1950, Lettu A.S Hassan ditunjuk untuk menyusun Pasukan Berlapis Baja yang berada di bawah komando dan terbentuk pada 4 April 1950, yang kemudian diperingati sebagai HUT Yon Kav 2/Turangga Ceta.
Sejarah kelahiran Yonkav 2/Tank yang sekarang berlokasi di Ambarawa, Jawa Tengah, tidak terlepas dari sejarah Bangsa Indonesia khususnya sejarah perjuangan TNI AD melawan penjajah di Jawa Tengah dan di Yogyakarta serta merupakan bagian dari sejarah kelahiran Korps Kavaleri TNI AD dan sejarah kelahiran Kodam IV/Diponegoro.
Markas Batalyon di Ambarawa terdiri atas 1 Kompi Markas (Kima) dan 3 Kompi Penyerbu (Kibu 21, 22, 23), serta Ton 3 dan Ton Pandu Kiser 24. Satu kompi panser (Kiser 24) berkedudukan di Demak Ijo, Gamping, Sleman, Yogyakarta.[3]
Yon Kav 2/Tank adalah Satuan organik Bantuan Tempur yang berada di bawah Kodam IV/Diponegoro. Tugas pokoknya melaksanakan operasi bantuan tempur dan pengamanan dengan menggunakan peralatan berat dan lapis baja untuk menunjang tugas Kodam Diponegoro. Peralatan yang digunakan antara lain Tank AMX-13 75mm, 90mm, 105mm retrofit, AMX VCL, Panser Panhard, Panser Saracen dan Panser Saladin. Namun seiring dengan perubahan satuan, semua panser dipindahkan ke Markas Kikavser 2/BS di Demak Ijo, Yogyakarta. Sejak kelahirannya pada tanggal 4 April 1950 sampai saat ini satuan ini melaksanakan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara. sejarah singkat kesatuan untuk memberikan gambaran selintas tentang pengabdian selama ini sehingga dapat dimanfaatkan sebagai upaya menumbuhkan kebanggaan, kecintaan dan kesetiaan yang mendalam bagi Prajurit Yon Kav 2/Tank terhadap kesatuannya.[4]
• Kompi Markas Gono Ceta Cakti
• Kompi Kavaleri 21/Rajawali Cakti
• Kompi Kavaleri 22/Kala Cakti
• Kompi Kavaleri 23/Macan Cakti
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.