Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Bank Investasi Infrastruktur Asia (亚洲基础设施投资银行) atau Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) adalah bank pembangunan multilateral yang bertujuan untuk meningkatkan hasil ekonomi dan sosial di Asia.[4] AIIB saat ini memiliki 109 anggota, termasuk 16 calon anggota dari seluruh dunia.[1] Anggaran Dasar AIIB mulai berlaku pada 25 Desember 2015, setelah ratifikasi diterima dari 10 negara anggota yang memegang jumlah total 50% dari penyertaan awal Saham Modal Dasar.[5]
Singkatan | AIIB |
---|---|
Tanggal pendirian | 16 Januari 2016 25 Desember 2015 (Mulai berlakunya Anggaran Dasar) | (Mulai berbisnis)
Status | Perjanjian |
Tipe | Bank Investasi Regional |
Tujuan | Pemberian kredit |
Kantor pusat | Beijing, Tiongkok |
Wilayah layanan | Asia dan Oseania |
Jumlah anggota | 103 anggota[1] |
Bahasa resmi | Inggris[2] |
Tokoh penting | Jin Liqun[3] (Presiden) |
Badan utama |
|
Situs web | www |
Bank Investasi Infrastruktur Asia | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi sederhana: | 亚洲基础设施投资银行 | ||||||
Hanzi tradisional: | 亞洲基礎設施投資銀行 | ||||||
| |||||||
nama alternatif | |||||||
Hanzi sederhana: | 亚投行 | ||||||
Hanzi tradisional: | 亞投行 | ||||||
|
Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyatakan bahwa peluncuran AIIB memiliki potensi untuk "meningkatkan pembiayaan guna pembangunan yang berkelanjutan"[6] dan untuk meningkatkan tata kelola ekonomi global.[7] Modal awal AIIB adalah sebesar US$ 100 miliar, setara dengan ⅔ dari modal Asian Development Bank dan sekitar setengah dari modal Bank Dunia.[8]
AIIB diusulkan oleh Tiongkok pada tahun 2013[9] dan inisiatif tersebut diluncurkan dalam sebuah upacara di Beijing pada Oktober 2014.[10] AIIB mendapat peringkat kredit tertinggi dari Tiga Besar lembaga pemeringkat kredit terbesar di dunia dan AIIB dipandang sebagai saingan potensial bagi Bank Dunia dan IMF.[11][12]