Suku Azerbaijan

Suku Azerbaijan (bahasa Azerbaijan: Azərbaycanlılar, آذربایجانلیلار) adalah sebuah suku bangsa Turkik yang terutama mendiami daerah Azerbaijan di Iran barat laut dan Republik Azerbaijan. Mayoritas dari mereka beragama Islam Syiah.^[44] Mereka merupakan suku bangsa terbesar di Republik Azerbaijan dan suku bangsa terbesar kedua di Iran dan Georgia.^[47] Mereka menuturkan bahasa Azerbaijan, yang tergolong ke dalam cabang Oghuz dari rumpun bahasa Turkik.

Suku Azerbaijan

Azərbaycanlılar آذربایجانلیلار
Gadis-gadis Azerbaijan mengenakan pakaian tradisional
Jumlah populasi
30–35 juta[1] (2002)
Daerah dengan populasi signifikan
Iran	12–23 juta[11] 6–6,5 juta (Arakelova)[12]
Azerbaijan	8.172.800[13]
Rusia	603.070[14]
Turki	530.000–2 juta[15][1]
Georgia	233.178[16]
Kazakhstan	114.586[17]
Ukraina	45.176[18]
Uzbekistan	44.400[19]
Turkmenistan	33.365[20]
Amerika Serikat	24.377[21][22][23]
Jerman	20.000–30.000[24]
Belanda	18.000[25]
Kirgizstan	17.823[26]
Prancis	70.000[27]
Kanada	9.915[28]
Portugal	8.000[29][30][31]
Uni Emirat Arab	7.000[32]
Britania Raya	6.220[33]
Belarus	5.567[34]
Swedia	2.935[35]
Latvia	1.567–2.032[36][37]
Australia	1.036[38]
Austria	1.000[39]
Estonia	940[40]
Norwegia	806[41]
Lituania	648[42]
Italia	552[43]
Bahasa
Azerbaijan Persia, Turki
Agama
Terutama Islam (mayoritas Islam Syiah,[44] minoritas Islam Sunni)
Kelompok etnik terkait
Suku Turki[45] dan Turkmen[46]

Setelah Perang Rusia–Persia tahun 1813 dan 1828, wilayah-wilayah Iran Qajar di kawasan Kaukasus diserahkan kepada Kekaisaran Rusia dan Perjanjian Gulistan pada tahun 1813 dan Perjanjian Turkmenchay pada tahun 1828 menyelesaikan urusan perbatasan antara Rusia dan Iran.^[48][49] Setelah lebih dari 80 tahun berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Rusia di kawasan Kaukasus, Republik Demokratik Azerbaijan didirikan pada tahun 1918 yang menentukan wilayah Republik Azerbaijan modern.