Remove ads
Bandar Udara Ngloram (IATA: CPF, ICAO: WARC sebelumnya WRSC) adalah bandar udara yang terletak di Cepu, Jawa Tengah. Bandar udara ini dibangun sejak tahun 1980 serta beroperasi hingga tahun 1984.
Bandar Udara Ngloram Ngloram Airport | |||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Informasi | |||||||||||
| Jenis | Publik | ||||||||||
| Pemilik | Pemerintah Indonesia | ||||||||||
| Lokasi | Cepu, Jawa Tengah, Indonesia | ||||||||||
| Zona waktu | WIB (UTC+07:00) | ||||||||||
| Ketinggian dpl | mdpl | ||||||||||
| Koordinat | 07°11′41″S 111°32′53″E | ||||||||||
| Peta | |||||||||||
  CPF Lokasi bandara di Jawa Tengah | |||||||||||
| Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Saat ini telah dihibahkan pada Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk Reaktifasi Bandar Udara Ngloram di Kecamatan Cepu, yang tadinya menjadi bagian dari aset Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi, di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.[1]
Pembangunan kembali bandara ini dimulai pada tahun 2018. Dan, sejak Jumat, 26 November 2021, Bandara Ngloram telah melayani penerbangan komersial perdana.
Pesawat ATR 72 milik maskapai penerbangan Citilink adalah yang pertama mendarat dan lepas landas di Bandara Ngloram pada penerbangan komersial perdana tersebut. Pesawat berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 09.55 WIB dan tiba di Bandara Ngloram pada pukul 11.45 WIB.
Kemudian, pesawat kembali terbang dari Bandara Ngloram pada pukul 12.15 WIB menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pada tanggal 17 Desember 2021, Bandara Ngloram telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo.
Remove ads
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.
Remove ads