Remove ads
ragam Melayik yang dituturkan di Sumatera Selatan Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Bahasa Musi (Basé Musi) adalah ragam bahasa Austronesia dari cabang Melayik yang dituturkan oleh orang suku Musi yang mayoritas mendiami daerah sekitar aliran Sungai Musi, utamanya di Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas dengan penutur asli berjumlah sekitar 600.000 orang.[1]
Secara historis, bahasa Melayu Musi memiliki asal-usul yang berasal dari daerah dekat Sungai Musi (utamanya Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas) yang pada zaman modern merupakan bagian dari wilayah provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.
Dunggio (1981) mendata 27 fonem dalam bahasa Melayu Musi, dengan rincian 21 bunyi konsonan dan 6 bunyi vokal. Namun studi lanjutan dari Aliana (1987) menyatakan bahwa hanya ada 21 fonem dalam bahasa Melayu Musi.[4][5]
Berdasarkan kajian dialektologis yang dilakukan oleh McDowell & Anderbeck (2020), bahasa Musi dalam pengertian sempit (tidak mencakup ragam lain dalam rumpun bahasa Musi) dapat dibagi menjadi tiga dialek utama berdasarkan kesamaan leksikal dan ciri fonologis. Dialek-dialek tersebut adalah 1) Kelingi, 2) Penukal, dan 3) Sekayu.[1]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.