Atap pelana
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Atap pelana [1] adalah atap yang terdiri dari dua bagian yang tepi horizontal atasnya bertemu membentuk bubungannya . Bentuk atap yang paling umum di daerah beriklim dingin atau sedang, terbuat dari kasau, rangka atap, atau purlin . Kemiringan suatu bentangan pada atap pelana bisa sangat bervariasi.

Kelebihan dan kekurangan
Atap pelana memiliki beberapa keunggulan.[2] Yaitu
- Murah
- Dapat dirancang dengan berbagai cara.
- Didasarkan pada prinsip desain sederhana.[3]
- Lebih tahan cuaca dibandingkan atap datar
- Memungkinkan loteng diubah menjadi ruang tamu jika lapangannya cukup untuk setidaknya memungkinkan adanya atap . Nada yang lebih curam saja sudah cukup.
Kekurangan:
- Atap pelana lebih rentan terhadap kerusakan akibat angin dibandingkan atap jurai .[4]
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.