Apologi adalah pembelaan iman secara ilmiah terhadap serangan-serangan para tokoh filsafat Yunani yang bukan Kristen pada masa Gereja Purba, terhadap argumentasi-argumentasi agama lain, terhadap kritik-kritik masa Fajar Budi seperti munculnya paham-paham rasionalisme, marxisme dan ateisme yang menyerang keberadaan dan pemahaman iman Gereja, dan terhadap godaan-godaan dari luar maupun dari dalam hatinya sendiri.[1] Apologi, menurut artian kata yang sempit adalah hasil karya beberapa pengarang yang disebut para apologet. Pengarang gerejani menulis buku-buku apologi pada abad kedua sesudah masehi. Para pengarang gerejani tersebut seperti Aristides, Yustinus, Ireneus dan Antagoras. Selain itu juga muncul pendapat-pendapat bahwa iman sebagai rahmat yang ilahi tidak dapat mungkin dibela dengan argumen-argumen yang rasional, bahkan timbul bahaya bahwa iman akan dikosongkan oleh cara berpikir yang manusiawi. Pandangan ini mengandaikan bahwa iman semata-mata irasional, supra-irasional dan subyektif saja. Rahmat dan iman yang dianugerahkan Allah tidak bertentangan dengan akal sehat melainkan menyempurnakan.

Rujukan

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.