Remove ads
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Antropologi terapan adalah penggunaan ilmu antropologi untuk menganalisis dan mencari solusi dari masalah riil. Antropolog yang menerapkan ilmu antropologi untuk keperluan tindakan langsung atau untuk membantu ranah kebijakan regulasi dapat disebut sebagai antropolog terapan. Walaupun ilmu antropologi telah lama diterapkan untuk kebutuhan riil, tetapi istilah antropologi terapan baru mulai disahkan sejak berdirinya Masyarakat Antropologi Terapan di Amerika Serikat pada tahun 1942.[1] Keahlian antropolog semakin dicari terutama sejak masuk ke era globalisasi dan meningkatnya kebutuhan legislasi di bidang pelestarian lingkungan, sejarah, dan budaya[2][3] karena pengetahuan antropologi, terutama antropologi sosial budaya, berguna untuk memahami dinamika dan interaksi antar sosiobudaya yang berbeda. Keterampilan ini sangat dibutuhkan oleh berbagai industri, baik pemerintahan, bisnis, maupun organisasi nirlaba.[4]
Ilmu antropologi terapan berkenaan dengan analisis, penelitian, dan pencarian solusi atas masalah terkait manusia dalam berbagai bidang dan garis waktu. Dalam beberapa hal, ilmu ini juga menjembatani perusahaan atau organisasi dengan masyarakat yang dilayani. Antropologi merupakan ilmu multi-bidang yang terbagi menjadi empat sub-bidang:[5]
Antropolog yang menerapkan ilmu antropologi untuk keperluan tindakan langsung atau untuk membantu ranah kebijakan regulasi dapat disebut sebagai antropolog terapan. Keahlian antropolog terapan di antaranya adalah analisis dan penelitian lapangan serta evaluasi dampak sosial.
Antropolog dapat menerapkan ilmunya di banyak sektor: pendidikan, konsultasi, instansi pemerintah, organisasi nirlaba internasional, perusahaan berbagai industri, dan pelayanan kesehatan dan masyarakat. Ranah tanggung jawab biasanya seputar analisis dan evaluasi dampak sosial; layanan kemasyarakatan; pencatatan sejarah dan pemahaman kebutuhan kelompok sosial tertentu; hingga analisis untuk program dan legislasi di bidang ekonomi, pendidikan, atau hak asasi manusia untuk pengembangan masyarakat secara mikro dan makro.[5] Karena itu, organisasi nirlaba internasional seperti UNESCO, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), maupun Bank Dunia banyak menggunakan keahlian antropolog, terutama untuk membantu program peningkatan taraf hidup masyarakat. Ahli antropologi terapan juga sering kali diminta menjadi konsultan rencana program pelestarian lingkungan dan cagar budaya, pembangunan komunitas (community development), dan melakukan penilaian dampak sosial.
Selain itu, perusahaan swasta seperti Google, Kodak, Hallmark, Microsoft, dan Intel juga banyak merekrut antropolog.[6][7] Keahlian antropologi digunakan untuk dapat memahami profil kelompok sosial tertentu (yang sering kali disebut target pasar oleh perusahaan) melalui analisis dan riset yang kemudian hasilnya digunakan untuk membuat produk dan layanan yang dapat memikat kelompok sosial tersebut. Pemahaman antropologi mengenai evolusi kebudayaan juga berguna agar produk dan layanan perusahaan dapat mengikuti mengikuti perubahan tersebut. Ada pula antropolog yang bekerja di bagian penjualan dan pemasaran karena keterampilan mumpuni mereka untuk membangun dan menjaga hubungan dengan pelanggan dan mitra bisnis.
"Kebanyakan produk baru gagal karena orang tidak memahami bagaimana dunia ini bekerja." (Christian Madsbjerg)[8]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.