Loading AI tools
pengusaha Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Ir. Alex Janangkih Sinaga, M.Sc. (lahir 27 September 1961 ) adalah seorang profesional dan tokoh BUMN Indonesia. Ia saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pos Indonesia sejak pertengahan 2019. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama (CEO) Telkom pada periode 2014 - 2019. Ia juga seorang jemaat HKBP, dalam karier gerejawi ia menjadi salah satu pengurus Badan Penggelola Sopo Marpingkir HKBP, yakni sebuah wadah bertukar pikiran bagi para jemaat HKBP.[1]
Alex Janangkih Sinaga | |
---|---|
Komisaris Utama PT Pos Indonesia | |
Mulai menjabat 26 Juli 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pengganti Petahana | |
Direktur Utama PT Telkom Indonesia | |
Masa jabatan 19 Desember 2014 – 24 Mei 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Direktur Utama Telkomsel | |
Masa jabatan 16 Mei 2012 – 31 Desember 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Pendahulu Sarwoto Atmosutarno | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 27 September 1961 Pematang Siantar, Sumatera Utara, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Institut Teknologi Bandung University of Surrey |
Sunting kotak info • L • B |
Alex dipilih sebagai Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Jakarta, Jumat 19 Desember 2014.[2] Alex menggantikan Arief Yahya yang menjadi Menteri Pariwisata dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama (CEO) Telkomsel pada periode 2012 - 2014. Saat menjadi dirut Telkomsel Alex dapat memacu pertumbuhan double digit dan membuat keuntungan tahun 2012 melonjak sebesar Rp15,72 triliun atau naik 23% dibandingkan 2011 sebesar Rp 12,82 triliun. Disisi lain, jumlah pelanggan menjadi 122 juta.[3]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.