Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Patriarkh Aleksi II (atau Aleksius II, bahasa Rusia: Патриарх Алексий II; nama sekuler Alexey Mikhailovich Ridiger[1] bahasa Rusia: Алексе́й Миха́йлович Ри́дигер; 23 Februari 1929 – 5 Desember 2008) adalah Patriarkh Moskow dan seluruh orang Rusia ke-15, primat Gereja Ortodoks Rusia.
Aleksi II | |
---|---|
Patriarkh Moskow dan seluruh orang Rusia | |
Gereja | Gereja Ortodoks Rusia |
Takhta | Moskow |
Awal masa jabatan | 10 Juni 1990 |
Masa jabatan berakhir | 5 Desember 2008 |
Pendahulu | Pimen I |
Penerus | Kirilos I |
Imamat | |
Tahbisan imam | 17 April 1950 |
Tahbisan uskup | 3 September 1961 oleh Nikodim dari Leningrad |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Alexey Mikhailovich Ridiger |
Lahir | 23 Februari 1929 Tallinn, Estonia |
Meninggal | 5 Desember 2008 79) Peredelkino, Rusia | (umur
Makam | Katedral Epifani di Elokhovo |
Pasangan hidup | Vera Alekseeva (1950–1951) |
Terpilih sebagai Patriarkh Moskow delapan belas bulan sebelum keruntuhan Uni Soviet, ia menjadi Patriarkh Rusia pertama pada periode pasca-Soviet.
Ayah Alexey Mikhailovich Ridiger, Mikhail Ridiger (1902–1962), lahir di Saint Petersburg, adalah keturunan dari keluarga Jerman Baltik. Leluhurnya Kapten Heinrich Nicolaus (Nils) Rüdinger, komandan fortifikasi Swedia di Dünamünde, Livonia Swedia, yang dijadikan ksatria oleh Charles XI dari Swedia pada 1695. Setelah Estonia Swedia dan Livonia Swedia menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia sebagai akibat dari Perang Utara Besar pada permulaan abad ke-18, anggota keluarga ayahnya Aleksi II yang lain, Friedrich Wilhelm von Rüdiger (1780–1840), mengadopsi Kristen Ortodoks pada masa pemerintahan Yekaterina II dari Rusia. Dari pernikahan dengan Darya Fyodorovna Yerzhemskaya[2] yang kelak melahirkan buyut dari Patriarkh tersebut, Yegor (Georgi) von Rüdiger (1811–1848).[3]
Setelah Revolusi Oktober di Rusia pada 1917, ayah Alexey Ridiger menjadi pengungsi dan keluarganya bermukim di Estonia, first in Haapsalu dimana sebuah pengungsian dibuat oleh pendeta Ralph von zur Mühlen.[4] Kemudian Mikhail pindah ke Tallinn, ibu kota Estonia, dimana ia bertemu dan menikah pada 1926 dengan Yelena Iosifovna Pisareva (1902–1959),[3] yang lahir kemudian meninggal disana.[1]
Ayah Alexey Ridiger lulus dari seminari teologi di Tallinn pada 1940 dan diangkat menjadi deakon dan kemudian pendeta dan menjabat sebagai rektor Gereja Kelahiran Bunda Allah di Tallinn. Kemudian, ia menjadi anggota dan ketua Dewan Diokesan di Estonia.
Silsilah keluarga patrilineal[3]
Heinrich Nicolaus (Nils) von Rüdinger (?-1711) |
Peter von Rüdinger | Karl Magnus von Rüdinger (1753–1821) |
Friedrich (Fjodor) Wilhelm von Rüdiger (1780–1840) |
Yegor (Georgi) von Rüdiger (1811–1848) |
Aleksandr von Rüdiger (1844–1877) |
Aleksandr von Rüdiger (1870–1929) |
Mikhail von Ridiger (1902–1962) |
Alexey Ridiger (1929–2008) |
Christine Elisabeth von Wickede (1680–1721) |
Elisabeth Wiesner | Charlotte Margarethe von Maltitz (1758 – 1786) |
Darya Fjodorovna Jerzhembska | Margarita Feodorovna Gamburger | Yevgenia Germanovna Gizetti (?-1905) |
Aglaida Yulyevna von Baltz (1870–1956) |
Jelena Iossifovna Pissareva (1902–1959) |
Alexey Ridiger lahir dan menjalani masa kecilnya di Republik Estonia yang menjadi pusat spiritual Ortodoks Rusia dan rumah dari beberapa imigran Rusia setelah Revolusi Oktober di Rusia pada 1917.[5]
Dari awal masa kecilnya, Alexey Ridiger menjabat di Gereja Ortodoks dibawah pengarahan ayah spiritualnya: Pendeta Agung Ioann Bogoyavlensky.
Alexey Ridiger masuk Gimnasium Rusia di Tallinn.
Setelah pendudukan Soviet di Estonia pada 1940, keluarga Alexey Ridiger didaftarkan untuk ditangkap dalam rangka akan dideportasikan dari Estonia menurut Instruksi-Instruksi Serov namun tidak ditemukan oleh NKVD karena ketika rumah mereka diperiksa, mereka bersembunyi di hovel terdekat.[6]
Pada saat Pendudukan Estonia oleh Jerman Nazi (1941–1944) Alexey Ridiger bertemu dengan ayahnya Mikhail, yang menjadi seorang pendeta Ortodoks pada 20 Desember 1942, kamp-kamp penjara Jerman di Estonia diisi oleh para tahanan perang Rusia. Karena aktivitas-aktivitasnya ditoleransikan oleh otoritas pendudukan Jerman karena hal tersebut dipandang sebagai propaganda anti Soviet yang efektif. Setelah tentara Soviet kembali ke Estonia pada musim gugur 1944, tidak seperti kebanyakan orang-orang dengan keturunan Jerman Baltik, keluarga Ridiger memilih untuk tetap berada di Estonia dan tidak mengevakuasi diri ke barat.[6]
Pada perang tersebut, Joseph Stalin menindas Gereja Ortodoks Rusia di Uni Soviet.[7] Ditutup pada masa perang tersebut, setelah aneksasi Soviet di Estonia, Katedral Alexander Nevsky, Tallinn kembali dibuka pada 1945. Alexey Ridiger yang menjadi warga negara Soviet[8] menjabat sebagai putra altar di katedral tersebut dari Mei sampai Oktober 1946. Ia dijadikan pembaca kidung agung di Gereja St.Simeon pada tahun selanjutnya; pada 1947, ia ditempatkan pada jabatan yang sama di Gereja Ikon Bunda Allah Kazan di Tallinn.[1]
Ia masuk Seminari Teologi Leningrad pada 1947, dan lulus pada 1949. Ia kemudian masuk Akademi Teologi Leningrad, dan lulus pada 1953.[9][10]
Pada 15 April 1950, ia diangkat menjadi deakon oleh Metropolitan Gregorius (Chukov) dari Leningrad, dan pada 17 April 1950, ia diangkat menjadi pendeta dan dilantik menjadi rektor gereja Theophany di kota Jõhvi, Estonia, di Keuskupan Tallinn. Pada 15 Juli 1957, Fr. Alexiy dilantik menjadi Rektor Katedral Dormition di Tallinn dan Dean distrik Tartu. Ia menjadi pendeta agung pada 17 Agustus 1958, dan pada 30 Maret 1959 ia dilantik menjadi Dean persatuan kedeanan Tartu-Viljandi di keuskupan Tallinn. Pada 3 Maret 1961 ia ditonsurkan menjadi biarawan di Katedral Tritunggal Lavra dari St. Sergius.[9]
namanya (sekuler Алексей, klerik Алексий) tidak diubah ketika ia menjadi biarawan, tetapi santo pelindungnya diganti dari Aleksius dari Roma menjadi Aleksius, Metropolitan Moskow yang merupakan pose ulang relik-relik di Katedral Theophany di Moskow.
Pada 14 Agustus 1961, ia dipilih menjadi Uskup Gereja Ortodoks Tallinn dan Estonia. Pada 23 Juni 1964, ia menjadi uskup agung; dan, pada 25 Februari 1968, pada usia 39 tahun, metropolitan.[10]
Ia menikah dengan Vera Alekseeva,[11] putri dari seorang pendeta Tallinn Georgi Alekseev, kemudian Uskup Tallinn dan Uskup Agung Gorki, pada 11 April 1950,[12][13][14] pada Selasa Minggu Kebangkitan ketika pernikahan dianggap normal menurut tradisi Gereja
Alexy meninggal di rumahnya di residen Peredelkinonya pada 5 Desember 2008, yang dikabarkan karena gagal jantung.[15]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.