Al-Qaeda di Islam Maghreb

Al-Qaeda di Islam Maghreb (bahasa Arab: تنظيم القاعدة في بلاد المغرب الإسلامي, translit. Tanẓīm al-Qā‘idah fī Bilād al-Maghrib al-Islāmī), atau AQIM,^[8] adalah sebuah organisasi militan Islam yang bertujuan untuk melengserkan pemerintahan Aljazair dan mendirikan sebuah negara Islam.^[9] Untuk mencapai tujuan tersebut, organisasi tersebut saat ini melakukan sebuah kampanye anti-pemerintahan.

Al-Qaeda di Islam Maghreb
تنظيم القاعدة في بلاد المغرب الإسلامي
Varian bendera hitam yang digunakan oleh AQIM
Pemimpin	Abdelmalek Droukdel
Waktu operasi	2007 (2007)–sekarang
Kelompok	Al-Mourabitoun
Markas	Pegunungan Kabylie[1][2]
Wilayah operasi	Maghreb dan Sahel Utamanya di sepanjang Utara dan Selatan Aljazair, Mali dan Mauritania[3]
Ideologi	Jihadisme Salafis[4] Salafisme[5]
Bagian dari	Al-Qaeda
Sekutu	Ansaru Ansar Dine Gerakan Persatuan dan Jihad di Afrika Barat[6] Ansar al-Sharia (Tunisia)[7] al-Qaeda di Jazirah Arab
Lawan	Musuh Negara  Niger  Aljazair  Tiongkok  Mali  Prancis  Rusia  Amerika Serikat[3] Lawan Non-Negara Negara Islam Irak dan Syam - Provinsi Libya
Pertempuran dan perang	Pemerontakan Maghreb Operasi Kebebasan Abadi – Trans Sahara Konflik Mali Utara Pertempuran Aguelhok Pertempuran Tessalit Pertempuran Gao dan Timbuktu Pertempuran Konna Pertempuran Diabaly Pertempuran Ifoghas Pertempuran Timbuktu Kedua Operasi Serval Pertempuran Dayet di Maharat

Kelompok tersebut bermula sebagai Kelompok Salafi untuk Pendakwahan dan Pertempuran. Kelompok tersebut sejak itu mendeklarasikan tujuannya untuk menyerang Eropa (terutama Spanyol dan Prancis) dan Amerika. Kelompok tersebut dicap sebagai organisasi teroris oleh PBB, Australia, Kanada, Rusia, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat.

Para anggotanya kebanyakan berasal dari Aljazair dan komunitas Sahara lokal (seperti klan suku Tuaregs dan Berabiche dari Mali),^[10] serta orang-orang Maroko dari negara Afrika Utara.^{[11][12][13][14]} Pemimpinnya biasanya adalah orang Aljazair.^[15] Kelompok tersebut juga diduga memiliki hubungan dengan kelompok militan yang berbasis di Tanduk Afrika Al-Shabaab.^[16]

AQIM berfokus pada penculikan untuk ransum dalam rangka mengumpulkan dana dan diperkirakan telah mengumpulkan lebih dari $50 juta dalam dekade terakhir.^[17]