Agus Haryono

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Prof. Dr. Agus Haryono, M.Sc. (lahir 21 Februari 1969 ) adalah ilmuwan Indonesia. Saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional.[1] Sebelumnya pernah menjadi Pelaksana Tugas Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)[2] dan merangkap sebagai Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI.[3][4]

Fakta Singkat Lahir, Kebangsaan ...
Agus Haryono
Lahir(1969-02-21)21 Februari 1969
Pamekasan, Jawa Timur
KebangsaanIndonesia
AlmamaterUniversitas Waseda
PekerjaanPeneliti
Dikenal atasMantan Plt. Kepala LIPI, Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi, BRIN
Tutup

Karier

Ringkasan
Perspektif

Bakat peneliti Agus sudah terlihat sejak SMA ketika memimpin Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) di SMA Negeri 2 Lumajang. Setelah direkrut oleh LIPI pada tahun 1989, ia kemudian melanjutkan pendidikan S1, S2, dan S3 Jurusan Kimia Terapan di Universitas Waseda, Tokyo, Jepang serta mendapatkan gelar Doctor of Engineering pada usia 29 tahun. Aktif kembali di LIPI sejak tahun 2002 setelah melakukan postdoctoral research di AIST Tsukuba dan Vienna University of Technology, Austria.[5]

Kepala Pusat Penelitian Kimia sejak 7 Juli 2015 sampai 31 Januari 2019 serta menjadi Pejabat eselon I sebagai Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI sejak 31 Januari 2019 hingga 1 September 2021, dan dilanjutkan menjadi Pelaksana Tugas Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik BRIN. Saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi, BRIN.[1]

Selain penelitian, Agus juga aktif menjadi pembicara, baik di forum nasional maupun internasional di bidang kimia polimer. Aktif menjadi penilai proposal RUUI (Riset Unggulan Universitas Indonesia), Penilai proposal program Kompetitif LIPI, juri Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR), dan instruktur Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN).[6]

Pendidikan

Agus menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri Ngantru IV Trenggalek, SMP Negeri 1 Lumajang, dan SMA Negeri 2 Lumajang. Pendidikan sarjana ia tempuh di Universitas Waseda, Tokyo pada Department of Applied Chemistry tahun 1990-1994. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan dengan meraih gelar Master of Engineering. Gelar Doctor of Engineering ia tempuh dalam waktu tiga tahun (1996-1999) pada universitas dan departemen yang sama.[7]

Mengikuti program postdoktoral di Advanced Industrial Science & Technology (AIST) di Tsukuba Jepang pada Mei 1999 sampai dengan April 2002 dan Institute of Applied Synthetical Chemistry, Vienna University of Technology di Vienna Austria pada April 2005 sampai dengan Januari 2006.[8]

Penghargaan

Beberapa penghargaan tingkat internasional dan nasional, antara lain

  • Mizuno Award (1999) dari Universitas Waseda;
  • Koukenkai Award (1999) dari Society of Polymer Department, Universitas Waseda;
  • Outstanding Researcher Award (2001) dari Institute for Science and Technology Studies Japan;
  • The Best Indonesian Young Researcher 2003 (Field of Engineering) dari LIPI;
  • Penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun (2004);
  • Postdoctoral Research Award 2004/2005 (OAD-Austria);[3]
  • Peneliti Terbaik Pusat Penelitian Kimia LIPI pada 2007;
  • Penghargaan Asian Excellence Award (2008) dari Society of Polymer Science Japan (SPSJ);
  • ­Satyalancana Karya Satya XX Tahun (2012);
  • Penghargaan Satyalancana Pembangun­an (2018) dari Presiden RI atas jasanya dalam mengembangkan bioplastik dari sawit; dan
  • Penghargaan 76 Ikon Prestasi Pancasila (2021) dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).[8]

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.