Loading AI tools
film Indonesia tahun 2024 oleh Muhadkly Acho Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Agak Laen adalah film horor komedi Indonesia tahun 2024 yang disutradarai dan ditulis oleh Muhadkly Acho berdasarkan siniar Agak Laen. Film produksi Imajinari serta Jagartha ini dibintangi oleh personel siniar Agak Laen, yaitu Bene Dion, Oki Rengga, Boris Bokir, dan Indra Jegel. Agak Laen tayang perdana di bioskop Indonesia pada 1 Februari 2024.[1]
Agak Laen | |
---|---|
Sutradara | Muhadkly Acho |
Produser | |
Skenario | Muhadkly Acho |
Pemeran | |
Penata musik | Ofel Obaja Setiawan |
Sinematografer | Arfian |
Penyunting | Ryan Purwoko |
Perusahaan produksi |
|
Distributor |
|
Tanggal rilis |
|
Durasi | 119 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Bene, Boris, Jegel, dan Oki merupakan empat sekawan yang telah berteman sejak lama. Namun, kondisi ekonomi mereka masih terpuruk meski sudah lama merantau. Keempat sahabat itu akhirnya melihat peluang baru saat pasar malam baru didirikan di dekat kediaman mereka. Bene, Boris, Jegel, dan Oki memutuskan membuat wahana rumah hantu di pasar malam tersebut. Mereka tidak hanya mengelola rumah hantu itu, tetapi juga menyiapkan konsep hingga menjadi hantu untuk menakut-nakuti pengunjung.
Namun, usaha mereka semula gagal karena tak ada pengunjung yang merasa ketakutan ketika memasuki rumah hantu. Empat sekawan itu lantas memutar otak untuk menyelamatkan bisnis tersebut. Mereka akhirnya mendapat sebuah ide, yakni merenovasi rumah hantu agar menjadi lebih menyeramkan. Renovasi itu cukup berhasil karena nuansa mistis di sepanjang ruangan rumah hantu benar-benar terasa. Seorang pengunjung bernama Basuki memasuki rumah hantu versi terbaru itu sebagai pengunjung pertama.
Alasan Basuki memasuki rumah hantu tersebut bukan untuk merasakan nuansa mistis, melainkan untuk menghindari sang istri lantaran saat itu ia tengah jalan dengan bersama selingkuhannya. Masalah muncul ketika Basuki mulai menyusuri rumah hantu, terus-menerus dikagetkan hingga akhirnya meninggal di tempat karena serangan jantung. Kematian tersebut membuat panik Bene, Boris, Jegel, dan Oki. Mereka pun memutuskan mengubur jenazah Basuki di dalam rumah hantu dan merahasiakan kematiannya. Namun, arwah Basuki justru gentayangan di rumah hantu tersebut.
Situasi ini ternyata membuat rumah hantu tersebut semakin menyeramkan. Usaha mereka semakin diminati pengunjung hingga mendatangkan banyak uang bagi mereka. Di sisi lain, Basuki yang sesungguhnya telah meninggal dinyatakan hilang secara misterius. Polisi akhirnya turun tangan menyelidiki kasus itu dikarenakan Basuki adalah seorang calon anggota legislatif. Penyelidikan dimulai dengan mendatangi tempat di mana Basuki terakhir terlihat.
Setelah menemukan keanehan usai berkunjung ke wahana rumah hantu, polisi akhirnya berhasil menguak rahasia empat sekawan. Mereka berempat akhirnya ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berawal dari siniar di YouTube dengan nama Agak Laen yang dipandu oleh Boris Bokir, Indra Jegel, Oki Rengga, dan Bene Dion. Program tersebut diangkat menjadi sebuah film oleh rumah produksi Imajinari milik Ernest Prakasa. Proses negosiasi tersebut berawal dalam salah satu episode siniar dengan bintang tamu Ernest, mereka berempat berusaha mewujudkan rencana membuat film dengan menjebak Ernest dengan meyakinkan bahwa cerita mereka akan meledak di pasaran jika difilmkan serta menjanjikan menembus satu juta penonton. Ernest pun akhirnya setuju untuk menggarap film.[2]
Agak Laen merupakan film ketiga yang diproduksi oleh rumah produksi Imajinari setelah Ngeri-Ngeri Sedap (2022) dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023). Agak Laen juga menjadi pionir siniar pertama yang berawal dari obrolan suara menjadi sebuah film panjang. Ini juga untuk pertama kalinya Imajinari bekerja sama dengan kekayaan intelektual lain. Ernest dan Dipa Andika selaku produser mengungkap alasan mereka yakin untuk memproduksi film tersebut karena yakin dengan chemistry empat pemeran utama dalam film. Menurut Dipa, chemistry antar pemain menjadi salah satu hal yang penting dalam memproduksi sebuah film.[3] Ernest juga meminta untuk personel Agak Laen turut berkontribusi sebagai produser eksekutif dan berinvestasi terhadap film tersebut.[4] Menurut Ernest, Agak Laen adalah film yang diproduksi Imajinari dengan biaya termahal dibandingkan film-film sebelumnya.[5]
Untuk kursi sutradara, awalnya Ernest dan Bene direncanakan menjadi sutradara. Namun Ernest menolak karena mengaku ada proyek yang sedang ia kerjakan yang menghalanginya untuk terjun langsung sebagai sutradara, sedangkan Bene hanya setuju untuk menjadi pemain dan tidak mau terjun sebagai sutradara. Imajinari kemudian memutuskan mencari sosok lain dan akhirnya Muhadkly Acho ditunjuk sebagai sutradara sekaligus penulis skenario karena rekam jejaknya di film Gara-Gara Warisan dan serial Induk Gajah.[6]
Agak Laen mengusung genre horor-komedi dengan premis cerita tentang wahana rumah hantu. Sebenarnya personel Agak Laen sudah sempat memikirkan premis-premis ceritanya jika pembuatan film disetujui. Mereka sudah memiliki tiga premis untuk film. Premis-premis tersebut kemudian dibahas lebih mendalam bersama Ernest dan ia akhirnya tertarik dengan kisah bertema rumah hantu. Acho mengakui bahwa dirinya belum terlibat hingga premis itu terpilih. Acho kemudian menerima premis tersebut ketika terpilih sebagai penulis skenario dan diminta untuk mengembangkan ide awal tersebut. Pengembangan cerita hingga desain karakter berlangsung selama dua bulan. Usai naskah rampung digarap, para pemeran mulai masuk tahap pembacaan naskah.[7]
Acho mengatakan Agak Laen terbilang unik dalam hal penggarapan naskahnya. Sebab, berbeda dengan film-filmnya sebelumnya yang ia tulis, di film ini karakter para pemain sudah terbentuk sejak awal yang mana pemain utama di film ini telah memiliki karakter yang khas sehingga ia hanya tinggal meramu karakter tersebut ke dalam naskah cerita yang digarapnya. Dalam menulis naskah, Acho banyak mengambil pola penceritaan dari apa yang sering terlontar di siniar Agak Laen.[8]
Agak Laen mengadopsi konsep karakter seperti Warkop DKI dalam penggarapan filmnya. Mereka berempat memerankan nama yang sama dengan nama asli mereka. Konsep tersebut sebelumnya digunakan oleh grup lawak Warkop DKI ketika mendominasi film-film layar lebar Indonesia yang mana Dono, Kasino, dan Indro selalu menjadi diri mereka masing-masing meski karakter di setiap filmnya diubah mengikuti cerita. Ernest mengatakan bahwa konsep itu harus dipakai karena Agak Laen sudah dikenal lebih dahulu sebagai siniar dan setiap personel sudah memiliki persona yang kuat sehingga tak mungkin mengubah nama-nama karakternya di dalam film. Namun karakter dari keempat personel Agak Laen ini akan berubah jika ceritanya berlanjut.[9][10]
Sebelum memulai pengambilan gambar, pihak produksi melakukan persiapan selama sekitar 5 bulan,[11] sedangkan pemain melakukan pembacaan naskah selama 3 minggu.[12] Proses pengambilan gambar film berlangsung selama 18 hari di bulan September 2023. Mengambil latar utama di pasar malam, set pasar malam dibangun dari nol di sebuah tanah lapang di daerah Depok, Jawa Barat. Jadwal pengambilan gambar pun dilakukan dari sore hingga pagi karena film tersebut mengambil latar tempat pasar malam.[13]
Agak Laen menggunakan lagu tema dengan judul sama yang dipopulerkan oleh keempat personel Agak Laen. Lagu "Agak Laen" telah dirilis pada 2021, dengan lirik lagu yang diciptakan oleh para personel Agak Laen.[14]
Teaser poster film dirilis pada 28 November 2023. Dalam teaser poster yang dirilis, menampilkan empat pemeran utama yang tengah menghadap ke bawah serta melihat ke lubang di dalam tanah.[15] Sedangkan teaser film ditayangkan di awal pemutaran film kedua Imajinari, yang berjudul Jatuh Cinta Seperti di Film-Film mulai 30 November 2023 dan kemudian dirilis secara publik pada 4 Desember 2023.[16] Trailer film Agak Laen resmi dirilis pada 12 Desember 2023. Diadakan juga konferensi pers peluncuran trailer di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.[17] Untuk poster resmi dirilis pada 19 Desember 2023.
Agak Laen ditayangkan di bioskop Indonesia pada 1 Februari 2024 dengan klasifikasi usia 13 tahun keatas.[18] Film sengaja ditayangkan 14 hari sebelum Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 dengan meredakan ketegangan sebelum pemilu.[19] Agak Laen resmi turun layar setelah 98 hari penayangan di bioskop.[20] Sebagai penutupan diadakan acara nonton bareng di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada 26 Mei 2024.[21]
Agak Laen juga ditayangkan di bioskop luar negeri. Pada 7 Maret 2024, film ditayangkan perdana di Malaysia dan Brunei Darussalam.[22] Dilanjutkan di Singapura pada 14 Maret 2024. Antenna Entertainment selaku distributor di kawasan Asia Tenggara, kemudian menawarkan memperluas jaringan distribusi dengan mitranya dengan menayangkan film di Amerika Serikat.[23] Agak Laen tayang di 13 bioskop Amerika Serikat pada 22 Maret 2024.[24] Hal ini mencatatkan Agak Laen sebagai film Indonesia pertama tayang di Amerika Serikat pada tahun ini.[25]
Agak Laen ditayangkan di platform Netflix pada 31 Mei 2024.[26]
Sejak penayangan perdana pada 1 Februari 2024 di bioskop Indonesia,[27] film ini berhasil merangkul 1.000.000 penonton hanya dalam empat hari penayangan.[28] Dalam seminggu jumlah penonton film ini mencapai 2.000.000.[29] Dalam penayangan hari ke-10, film ini mendapatkan 3.000.000 penonton dengan jumlah penonton harian tertinggi mencapai lebih 500.000 orang.[30]
Pada tanggal 16 Februari 2024, Agak Laen masuk 10 besar film terlaris di Indonesia menggeser Pengabdi Setan, Habibie & Ainun, Laskar Pelangi, serta Sewu Dino dengan jumlah 5.000.000 penonton.[31] Setelah 24 hari penayangan, pada 24 Februari 2024, film ini melewati 7.000.000 penonton dan menjadi film komedi terlaris di Indonesia menggeser Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang rilis pada 2016 lalu dengan capaian 6.858.616 penonton.[32] Capaian ini sekaligus menjadikan Agak Laen resmi menjadi film terlaris kedua di Indonesia, dibawah KKN di Desa Penari yang rilis pada tahun 2022 dengan capaian 10.061.033 penonton.[33] Agak Laen mengumpulkan total 9.125.188 penonton setelah 98 hari penayangan di bioskop.[34]
Menghadirkan berbagai elemen komedi mulai dari komedi ala stand-up, komedi situasional, dan slapstick, film ini berhasil mendapatkan respons positif dari publik. Agak Laen berhasil mengumpulkan 9.125.188 penonton, menjadikan film tersebut sebagai film Indonesia terlaris kedua sepanjang masa serta film bergenre komedi terlaris Indonesia.[35] Atas raihan tersebut, Agak Laen dianugerahi penghargaan khusus sebagai Film Komedi dengan Jumlah Penonton Terbanyak dari Anugerah Komedi Indonesia 2024.[36][37]
Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2024 | Anugerah Komedi Indonesia 2024 | Penghargaan Khusus[lower-alpha 1] | Agak Laen | Terpilih | [36] |
Indonesian Movie Actors Awards 2024 | Film Terfavorit | [38] | |||
Festival Film Bandung 2024 | Penulis Skenario Terpuji Film Indonesia | Muhadkly Acho | Belum diputuskan | [39] |
Ernest Prakasa mengumumkan rencana pembuatan sekuel film bersamaan dengan hari turun layar Agak Laen dari bioskop.[40] Ernest memastikan bahwa Agak Laen 2 akan menyajikan cerita baru, bukan kelanjutan langsung dari film pertamanya.[41] Oki Rengga mengungkapkan bahwa sekuel film sudah memiliki linimasa dan kemungkinan akan mulai produksi pada 2025 mendatang. Oki mengungkapkan bahwa Agak Laen 2 tak akan dibuat tergesa-gesa untuk menjaga kualitas dari film.[42]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.