Remove ads

Pemerintahan Pendudukan Wilayah Musuh (bahasa Inggris: Occupied Enemy Territory Administration, OETA) adalah sebuah pemerintahan gabungan antara Britania Raya, Prancis dan Arab di provinsi-provinsi Levant  yang telah menjadi bagian dari Kesultanan Utsmaniyah selama empat abad  dari tahun 1917 dan 1920, didirikan pada 23 Oktober 1917 menyusul Kampanye Sinai dan Palestina dan Pemberontakan Arab pada Perang Dunia I.[2] Meskipun pemerintahan ini dideklarasikan oleh militer Britania Raya, yang menguasai wilayah itu, ini disusul pada 30 September 1918 oleh Modus Vivendi Britania Raya-Prancis 1918 di mana disetujui bahwa Britania Raya akan memberikan Prancis kekuasaan di area tertentu, dan wangsa Hasyimiyah diberikan kekausaan gabungan di area Timur berdasarkan "rencana Syarif" November 1918 oleh T. E. Lawrence.[3]

Fakta Singkat Status, Bahasa yang umum digunakan ...
Pemerintahan Pendudukan Wilayah Musuh

Occupied Enemy Territory Administration (bahasa Inggris)
Administration du territoire ennemi occupé (bahasa Prancis)
إدارة أراضي العدو المحتلة (bahasa Arab)
Iidarat 'aradi al-eadui al-muhtala
1917–1920
Thumb Thumb
Bendera Prancis dan Britania Raya, serta bendera pemerintahan Arab di OETA-Timir
Thumb
Wilayah OETA, menurut History of the Great War Based on Official Documents oleh Pemerintah Britania Raya[1]
StatusWilayah pendudukan
Bahasa yang umum digunakanArab, Ibrani, Turki Utsmaniyah, Inggris, Prancis
Administrator 
Sejarah 
 Didirikan
23 Oktober 1917
 konferensi San Remo
19 hingga 26 April 1920
 Dibubarkan
1920
Didahului oleh
Digantikan oleh
Kemutasarifan Gunung Lebanon
Vilayet Damaskus
Kemutasarifan Yerusalem
Vilayet Beirut
Vilayet Aleppo
Vilayet Adana
krjKerajaan
Arab Suriah
Mandat Palestina
Lebanon Raya
Negara Alawiyah
Turki
Sunting kotak info
Sunting kotak info Lihat Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Tutup

Menyusul pendudukan Vilayet Adana (daerah Kilikia) pada Desember 1918, sebuah wilayah baru, OETA Utara, didirikan.[4] Pemerintahan berakhir di OETA Barat dan OETA Selatan pada 1920 menyusul penugasan Mandat untuk Suriah dan Lebanon dan Mandat Britania Raya untuk Palestina pada konferensi San Remo 19–26 April 1920.[5]

Di OETA Timur, pemerintahan Britania Raya berakhir menyusul penarikan pasukan Britania Raya dari wilayah itu pada November 1919, dan berlanjut dengan deklarasi Kerajaan Arab Suriah di wilayah yang sama. Wilayah itu terpecah menjadi dua setelah Prancis mengalahkan Raja Faisal pada Juli 1920; bagian utara wilayah itu digabungkan dengan OETA Barat yang dikelola Prancis, dan bagian selatan menjadi sebuah wilayah tanpa pemilik dan kemudian menjadi Keamiran Transyordania.[6]

Karena keberhasilan Perang Kemerdekaan Turki, sanjak Marash, Aintab dan Urfa di bekas Vilayet Aleppo masih menjadi bagian dari Turki setelah 1921. Juga, kaza Antakya dan İskenderun di Sanjak Aleppo dalam satu kesatuan dipisahkan sebagai Republik Hatay pada 1938; republik itu kemudian menjadi bagian dari Turki pada 1939.

Remove ads

Daftar pustaka

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.

Remove ads