Zbigniew dari Polandia
From Wikipedia, the free encyclopedia
Zbigniew (juga dikenal sebagai Zbygniew;[1] skt. 1073[2] – 8 Juli 1113?[3]), merupakan seorang Pangeran Polandia (di Polandia Besar, Kuyavia dan Mazovia) selama tahun 1102-1107. Ia merupakan putra pertama Władysław I Herman dan kemungkinan Przecława, anggota keluarga Wangsa Prawdzik.[4]
Zbigniew | |
---|---|
Adipati Polandia | |
Berkuasa | 1102–1107 |
Pendahulu | Władysław I Herman |
Penerus | Bolesław III |
Wangsa | Wangsa Piast |
Ayah | Władysław I Herman |
Ibu | Przecława (Prawdzic?) |
Zbigniew dianggap seorang anak haram, dan setelah kelahiran saudara tirinya, Bolesław ditakdirkan untuk Gereja. Pada akhir abad ke-11, ketika kekuatan nyata di negara itu oleh Palatinus Sieciech, oposisi dari beberapa tokoh terkemuka Silesia menyebabkan kembalinya Zbigniew ke Polandia dan mendesak Władysław I mengakui sebagai penggantinya. Intrik dari Sieciech dan istri kedua Władysław I, Judith Maria menyebabkan Zbigniew dan adik tirinya menjadi sekutu, dan keduanya pada akhirnya memaksa ayahanda mereka untuk membagi negara di antara mereka dan eksil Palatinus.
Setelah kematian ayahandanya, Zbigniew memperoleh bagian utara negara itu sebagai penguasa yang sama dengan Bolesław. Namun, konflik di antara mereka segera dimulai, karena Zbigniew sebagai yang tertua menganggap dirinya berhak sebagai ahli waris tunggal Polandia. Ia mulai mencari sekutu melawan Bolesław. Selama tahun 1102-1106 terjadi perang saudara atas supremasi, dimana Zbigniew menderita kekalahan berat dan dipaksa untuk eksil ke Jerman. Dengan dalih akan memulihkannya, pada tahun 1109 Kaisar Heinrich V menyerang Polandia, tetapi dikalahkan di Głogów.
Pada tahun-tahun berikutnya, Boleslaw gagal mengalahkan Bohemia tetangganya, dan pada tahun 1111 ia harus berdamai dengan mereka dan tuannya, sang Kaisar. Salah satu kondisi Heinrich V adalah mengembalikan Zbigniew ke Polandia, dimana ia menerima sebuah wilayah kecil. Untuk alasan yang tidak diketahui, tak lama setelah ia kembali, Zbigniew dibutakan dan kemudian ia meninggal.