Yuja Wang

Bentuk asli dari nama pribadi ini adalah Wang Yujia. Artikel ini memakai urutan nama Barat saat menyebut seseorang.

Dalam artikel ini, nama keluarganya adalah Wang.

Yuja Wang (Hanzi: 王羽佳; Pinyin: Wáng Yǔjiā;^[1] lahir 10 Februari 1987)^[2] adalah pianis klasik berkebangsaan Tiongkok. Ia lahir di Beijing, memulai mempelajari piano di kota tersebut pada usia enam tahun, dan melanjutkan studi di Konservatorium Musik Pusat di Beijing dan Institut Musik Curtis di Philadelphia.^[3] Pada usia 21 tahun, ia telah menjadi pianis konser yang diakui secara internasional, keliling dunia memberikan resital.^[4] Ia memiliki kontrak rekaman dengan Deutsche Grammophon. Wang melakukan tur internasional dan menerima pujian atas penampilannya.^[5] Saat ini Yuja Wang tinggal di Kota New York.^[6][7]

Yuja Wang 王羽佳
Yuja Wang, 2012, Stadtcasino Basel, Swiss
Informasi latar belakang
Lahir	10 Februari 1987 (umur 38) Beijing
Pekerjaan	Pianis klasik
Tahun aktif	1998-sekarang
Label	Deutsche Grammophon
Situs web	yujawang.com

Kehidupan awal

Wang terlahir dari keluarga seniman. Ibunya, Zhai Jieming, adalah seorang penari dan ayahnya, Wang Jianguo, merupakan pemain perkusi. Keduanya tinggal di Beijing.^[8]

Wang memulai mempelajari piano pada usia enam tahun.^[3] Saat usia tujuh tahun, ia mulai belajar di Konservatorium Musik Pusat Beijing selama tujuh tahun. Pada usia 11 tahun, Wang mengikuti Festival Musik Internasional Morningside Music Bridge (di Universitas Mount Royal, Calgary, Alberta) sebagai siswa termuda dalam festival tersebut.^[9]

Pada usia 15 tahun, Wang menempuh pendidikan di Institut Musik Curtis di Philadelphia, tempat ia belajar selama lima tahun dengan Gary Graffman dan lulus pada 2008. Graffman mengatakan bahwa ia kagum dengan teknik Wang saat audisi, tetapi "kecerdasan dan selera baik" dari interpretasinya yang dapat dibedakan dengan musisi lain.^[8]

Karier

Awal karier

Pada tahun 1998 (ketika berusia 11 tahun), Wang memperoleh juara tiga pada Kompetisi Internasional Ettlingen untuk Pianis Muda di Ettlingen, Jerman.^[10] Pada 2001, dalam kategori piano Kompetisi Musik Internasional Sendai di Sendai, Jepang, ia meraih juara ketiga dan juara favorit juri (diberikan khususnya kepada finalis unggul berusia kurang dari 20 tahun, dengan hadiah uang 500.000 yen Jepang).^[11]

Pada 2002, Wang memenangkan kompetisi konserto dalam Festival Musik Aspen.^[12]

Pada 2003, Wang membuat debut di Eropa dengan Tonhalle Orchester Zürich, Swiss, memainkan Konserto Piano No. 4 Beethoven yang dikonduktori oleh David Zinman. Ia membuat debut Amerika Utara di Ottawa pada musim 2005–2006, menggantikan penampilan konserto Beethoven oleh Radu Lupu dengan konduktor Pinchas Zukerman.^[13]

Pada 11 September 2005, Wang dinobatkan sebagai pemenang Penghargaan Artis Muda Gilmore 2006 yang diselenggarakan dua tahunan, diberikan kepada pianis berusia 22 tahun atau lebih muda yang paling menjanjikan. Ia menerima hadiah 15.000 dolar Amerika Serikat, tampil di konser Festival Gilmore, dan memiliki karya piano baru yang ditulis untuknya.^[14]

Pada 2006, Wang membuat debut dengan Filharmoni New York pada Festival Musik Bravo! Vail. Pada musim berikutnya, ia tampil dengan orkestra yang sama di bawah konduktor Lorin Maazel dalam tur di Jepang dan Korea Selatan.^[15]

Pada Maret 2007, kesuksesan Wang dimulai ketika ia menggantikan Martha Argerich dalam konser yang diadakan di Boston.^[16][17][18] Argerich membatalkan penampilannya dengan Orkestra Simfoni Boston pada empat konser berurut dari 8 hingga 13 Maret.^[16] Wang menampilkan Konserto Piano No. 1 Tchaikovsky dengan konduktor oleh Charles Dutoit.

Setelah 2007

Penampilan Wang dengan Orkestra Muda Nasional Tiongkok di Aula Carnegie pada 22 Juli 2017

Pada tahun 2008, Wang melakukan tur di Amerika Serikat bersama Akademi Santo Martinus di Fields yang dipimpin oleh Sir Neville Marriner. Pada 2009, ia tampil sebagai pemain solo bersama Orkestra Simfoni YouTube, dipimpin oleh Michael Tilson Thomas di Aula Carnegie. Wang juga tampil dengan Orkestra Festival Lucerne yang dikonduktori oleh Claudio Abbado di Beijing, Orkestra Filharmoni Kerajaan di Spanyol dan London, serta Orkestra Filharmoni Hong Kong.^[15]

Pada tahun tersebut, Wang menampilkan dan melakukan rekaman Konserto Piano dalam G Minor karya Mendelssohn bersama Kurt Masur dalam Festival Verbier, dengan musik pengiring oleh Kirill Troussov, David Aaron Carpenter, Maxim Rysanov, Sol Gabetta, dan Leigh Mesh.^[19] Penampilannya pada "Flight of the Bumblebee" karya Rimsky-Korsakov termuat pada DVD sorotan Festival Verbier.

Pada September 2012, Wang melakukan tur bersama Orkestra Filharmoni Israel dan konduktor Zubin Mehta di Israel dan Amerika Serikat, dengan penampilan di Aula Carnegie di New York.^[20] Wang juga melakukan tur di Asia pada November 2012 bersama Simfoni San Francisco dan konduktor Michael Tilson Thomas.^[21]

Pada Februari 2013,^[22] Wang menampilkan dan melakukan rekaman pada Konserto Piano No. 2 Prokovief dan Konserto Piano No. 3 Rachmaninoff dengan konduktor Gustavo Dudamel dan Orquesta Sinfónica Simón Bolívar Venezuela.^[23] Pada tahun yang sama, Wang melakukan tur resital di Jepang dengan acara puncak melakukan debut resital di Aula Suntory Tokyo.^[24]

Wang membuat debut dengan Filharmoni Berlin pada Mei 2015, menampilkan Konserto Piano No. 2 karya Sergei Prokofiev dengan dikonduktori Paavo Järvi. Penampilan tersebut disiarkan secara langsung melalui Aula Konser Digital milik orkestra.^[25]

Beralih dari penampilan sebelumnya yang didominasi oleh repertoar Rusia, ia memainkan Konserto Piano No. 9 karya Mozart, Jeunehomme, pada Februari 2016 di Aula David Geffen, New York dalam empat malam berturut-turut yang dikonduktori oleh Charles Dutoit, kemudian, melakukan debutnya dengan Filharmoni Wina dipimpin oleh Valery Gergiev di Munchen dan Paris.^[26] Pada Maret 2016, Wang memainkan Turangalîla-Symphonie karya Messiaen dalam tiga malam yang dikonduktori oleh Esa-Pekka Salonen. Di dalam resitalnya di Aula Carnegie pada Mei 2016, ia memainkan Sonata Piano No. 29 karya Beethoven, Hammerklavier, serta Balada karya Brahms dan Kreisleriana karya Robert Schumann.^[26]

Wang menampilkan Konserto Piano No. 1 dalam B-Mol Minor karya Tchaikovsky dengan Orkestra Muda Nasional Tiongkok dalam penampilan perdananya di Aula Carnegie pada 22 Juli 2017 dan konduktor Ludovic Morlot dari Simfoni Seattle.^[27]

Penampilan dan orkestra

Pada 2019, ia menyanjung penerima Kennedy Center Honors, Michael Tilson Thomas, dengan membawakan lagu "You Come Here Often?"^[28]

Per 2020, Wang telah tampil dengan banyak orkestra di Amerika Serikat, seperti Boston, Chicago, Cleveland, Los Angeles, New York, Philadelphia, San Francisco, Santa Cruz, dan Washington. Secara internasional, ia telah tampil dengan Filharmoni Berlin, Staatskapelle Berlin, Orkestra Filharmoni Hong Kong, Filharmoni Tiongkok, Filarmonica della Scala, Orkestra Simfoni Toronto, Filharmoni Israel, Filharmoni London, Filharmoni Oslo,^[29] Orchestre de Paris, Orquesta Nacional de España, Orquesta Sinfónica Simón Bolívar, Simfoni NHK di Tokyo, Orkestra Concertgebouw Kerajaan, Orkestra Mozart, dan Santa Cecilia.^[20]

Penampilan karya perdana

Karya yang ditulis untuk dan ditampilkan perdana oleh Wang adalah sebagai berikut:

• Artless Pages (Tujuh Impromptu untuk Piano) oleh Rodion Shchedrin: Église de Verbier di Verbier, Swiss (1 Agustus 2009)^[30][31][32]
• Konserto Piano oleh Jennifer Higdon: Orkestra Simfoni Nasional Amerika Serikat dikonduktori oleh Andrew Litton, di Kennedy Center, Washington, D.C., Amerika Serikat (3 Desember 2009)^[33]
• You Come Here Often? untuk piano solo oleh Michael Tilson Thomas: Barbican Centre di London, Britania Raya (15 Maret 2015)^[34][35]
• Farewell My Concubine untuk Soprano Opera Peking dan Piano oleh Tan Dun: Orkestra Simfoni Guangzhou dikonduktori oleh Long Yu, di Aula Konser Xinghai, Guangzhou, Tiongkok (31 Juli 2015)^[35][36]
• Must the Devil Have All the Good Tunes? oleh John Adams: Filharmoni Los Angeles dikonduktori oleh Gustavo Dudamel, di Gedung Konser Walt Disney, Los Angeles, Amerika Serikat (7 Maret 2019)^[37][38][39]
• Konserto Piano oleh Teddy Abrams: Orkestra Louisville dikonduktori oleh Teddy Abrams, di The Kentucky Center, Louisville, Amerika Serikat (7 Januari 2022)^[40][41]
• Konserto Piano No. 3 oleh Magnus Lindberg: Simfoni San Francisco dikonduktori oleh Esa-Pekka Salonen, di Aula Simfoni Davies, San Francisco, Amerika Serikat (13 Oktober 2022)^[41][42]

Karya lain yang ditampilkan perdana oleh Wang sebagai pemain solo di antaranya:

• Sonata Selo oleh Evgeny Kissin: dengan pemain selo Gautier Capuçon, di Salle des Combins, Verbier, Swiss (25 Juli 2016)^[43][44]
• The food of love oleh Carlo Galante: Filarmonica della Scala dikonduktori oleh Daniele Rustioni, di La Scala, Milan, Italia (23 Februari 2015)^[35][45]

Diskografi

Artikel utama: Diskografi Yuja Wang

Pada Januari 2009, Wang menandatangani kontrak rekaman dengan Deutsche Grammophon.^[46]

Walaupun terdapat laporan yang menyatakan Wang merilis CD debutnya pada 1995,^[47][48][49] hanya terdapat sedikit informasi yang tersedia mengenai hal tersebut.

• 2009: Sonatas & Etudes^[50]
• 2009: Mendelssohn Piano Concerto No. 1 dengan Orkestra Festival Verbier dan dikonduktori oleh Kurt Masur – rekaman penampilan langsung dalam Festival Verbier, Swiss^[51]
• 2009: Prokofiev Piano Concerto No. 3 dengan Orkestra Festival Lucerne dan dikonduktori oleh Claudio Abbado – rekaman penampilan langsung dalam Festival Lucerne, Swiss^[52]
• 2010: Transformation^[53]
• 2010: Schubert, Schumann, Scriabin and Prokofiev – rekaman penampilan langsung dalam Festival Verbier, Swiss^[54]
• 2011: Rachmaninov Piano Concerto No. 2 & Rhapsody on a Theme of Paganini dengan Orkestra Musik Kamar Mahler dan dikonduktori oleh Claudio Abbado – rekaman penampilan langsung di Ferrara, Italia^[55]
• 2011: Rachmaninov Piano Concerto No. 2 dengan Orkestra Festival Verbier dan dikonduktori oleh Yuri Temirkanov – rekaman penampilan langsung dalam Festival Verbier, Swiss^[56]
• 2012: Fantasia^[57]
• 2014: Rachmaninov Piano Concerto No. 3 & Prokofiev Piano Concerto No. 2 dengan Orquesta Sinfónica Simón Bolívar de Venezuela dan dikonduktori oleh Gustavo Dudamel – rekaman penampilan langsung di Caracas, Venezuela^[58]
• 2014: Brahms: The Violin Sonatas dengan Leonidas Kavakos^[59]
• 2015: Maurice Ravel Complete Orchestral Works dengan Tonhalle-Orchester Zürich dan dikonduktori oleh Lionel Bringuier^[60]
• 2017: The Asia Tour dengan Berliner Philharmoniker dan dikonduktori oleh Sir Simon Rattle – rekaman penampilan langsung di Wuhan, Tiongkok^[61]
• 2018: The Berlin Recital – rekaman penampilan langsung di Berlin, Jerman^[62]
• 2018: The Peace Concert Versailles dengan Wiener Philharmoniker dan dikonduktori oleh Franz Welser-Möst – rekaman penampilan langsung di Istana Versailles, Prancis^[63]
• 2019: Blue Hour dengan Andreas Ottensamer^[64]
• 2019: Sommernachtskonzert: Gershwin Rhapsody in Blue dengan Wiener Philharmoniker dan dikonduktori oleh Gustavo Dudamel – rekaman penampilang langsung di Istana Schönbrunn, Austria^[65]
• 2019: Franck, Chopin dengan Gautier Capuçon^[66]
• 2020: Adams Must the Devil Have All the Good Tunes? dengan Filharmoni Los Angeles dan dikonduktori oleh Gustavo Dudamel^[67]
• 2020: Rachmaninov Cello Sonata, Op. 19 dengan Lynn Harrell – rekaman penampilan langsung dalam Festival Verbier 2008^[68]

Ulasan

Dalam sebuah ulasan pada penampilan debutnya di Aula Carnegie tahun 2011, The New York Times menulis:

Dimulai dari karya musik pembuka, sebuah prelude karya awal Scriabin, Wang memainkan musik seperti Chopin ini, memuat figur bergelombang pada tangan kiri dan baris melodi seperti mimpi, dengan kehalusan, keanggunan puitis, dan perhatian pada detail musik di dalamnya yang membawa penampilannya perlu dihormati. Setelah jeda, ia menawarkan karya berbentuk rapsodi, membawa nuansa tak biasa yang berat dan intens dari Sonata dalam B minor karya Liszt. Akan tetapi, penampilan paling mencengangkan berasal dari Sonata Piano No. 6 dalam A karya Prokofiev. Selesai pada 1940, karya sepanjang hampir 30 menit ini menyalurkan berbagai sifat barbar, propulsif, dan letupan yang secara harmoni rapuh ke dalam struktur sonata empat gerakan formal. Pada kebanyakan interpretasi, ketegangan yang sangat menarik dihasilkan dari mendengarkan musik seperti modernisme agresif yang dikekang batasan Neo-Klasik. Wang menyelesaikan elemen bertentangan ini melalui penampilan dengan kejernihan dan detail yang mengesankan.^[69]

Pada Juni 2012, Joshua Kosman dari San Francisco Chronicle menulis bahwa Wang "cukup sederhana, pianis yang luar biasa berbakat paling memukau dalam dunia konser saat ini, dan tidak ada yang perlu dilakukan selain duduk kembali, mendengarkan, dan mengagumi karya seninya."^[5]

Pada konser Mei 2013 di Aula Carnegie, The New York Times melaporkan bahwa "fortisimo pada gerakan pertama Sonata Piano No. 2 karya Rachmaninoff menakutkan, tetapi walaupun begitu, dengan cara yang lebih sunyi, menciptakan baris melodi yang merindukan." Pengulas menambahkan:

Kecairan pemfrasaan Wang dalam gerakan kedua Sonata Piano No. 2 karya Scriabin secara menakutkan menimbulkan suara alat musik tiup. Pada Sonata Piano No. 6 karya komponis yang sama, ia menyandingkan warna seperti granit dan tipis dengan efek menakutkan yang cemerlang sebelum menutup program tertulis dengan interpretasi gila dari "La valse" versi piano tunggal, menonjolkan kesakitan dari wals terdistorsi karya Ravel.^[70]

Pada Mei 2016, The New York Times memberikan ulasan terhadap penampilannya pada Hammerklavier Sonata karya Beethoven:

Keahlian Wang melampaui fasilitas yang luar biasa. Tepat melalui penampilan karya Beethoven ini, ia secara menakjubkan membawa detail rumit, suara dalam, dan pewarnaan harmoni. Gerakan pertama memiliki energi dan keberanian. Gerakan scherzo dilewati dengan kenakalan dan irama menggigit. Pada gerakan grave, gerakan lambat yang bagus, ia memainkannya dengan pengendalian dan kepedihan. Ia terus membuatmu gelisah selama transisi yang sulit hingga fugue yang padat dan menantang, ia kemudian menyelesaikannya dengan ketangkasan tak terduga. Penampilannya bukanlah Hammerklavier yang mendalam. Akan tetapi, saya mengagumi energi muda dan keutuhan musik Wang.^[71]

Gambar luar

Wang di Hollywood Bowl, 2011

Wang menarik perhatian atas pakaiannya yang mencolok dan kehadiran yang glamor di atas panggung di samping atas permainan pianonya. Dalam sebuah ulasan yang banyak dirujuk pada 2011 dalam konser di Hollywood Bowl, kritikus musik klasik Los Angeles Times, Mark Swed menulis:

Akan tetapi, gaun oranye Yuja Wang pada malam Selasa yang kemungkinan besar diingat... Gaunnya pada hari Selasa sangat pendek dan ketat yang sebelumnya telah dikenakan lebih pendek dan ketat dari itu, Bowl mungkin terpaksa untuk membatasi hak masuk bagi penikmat musik di bawah 18 tahun yang tak didampingi oleh orang dewasa. Seandainya sepatu haknya lebih tinggi, berjalan, tanpa berbicara terhadap pedalnya yang sensitif, menjadi tidak memungkinkan.^[72]

Swed dikritik atas aspek yang ia ulas dalam sebuah artikel Washington Post berjudul "Which offends? Her short dress or critic's narrow view?" (bahasa Indonesia: "Mana yang menyinggung? Gaun pendeknya atau kritik dengan pandangan sempit?".^[73]

Pada 2017, Michael Levin dari HuffPost mendeskripsikan Wang setelah konsernya dengan Leonidas Kavakos di Aula David Geffen sebagai "salah satu penampil yang paling berbakat, memikat, dan bahkan mempesona di kancah dunia.^[74]

Penghargaan

• 2006: Penghargaan Artis Muda Gilmore
• 2009: Artis Muda Tahun Ini, Gramophone
• 2009, 2011, 2018, 2019: Nominasi Penghargaan Grammy^[75]
• 2010: Penerima Hibah Karier Avery Fisher^[76][77]
• 2011: Artis Muda Tahun Ini, Echo Klassik^[78]
• 2017: Artis Tahun Ini 2017, Musical America^[79]
• 2019: Penghargaan Instrumental Gramophone untuk The Berlin Recital^[62][80]
• 2021: Penghargaan Opus Klassik dalam kategori Rekaman Konser (Piano) untuk John Adams: Must the Devil Have All the Good Tunes?,^[67] dengan Filharmoni Los Angeles dan dikonduktori oleh Gustavo Dudamel^[81]