Yin dan yang
Konsep filosofis dualisme dalam filsafat Tiongkok Kuno / From Wikipedia, the free encyclopedia
Yin-Yang atau Yin dan Yang adalah konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sifat kekuatan yang saling berhubungan dan berlawanan di dunia ini dan bagaimana mereka saling membangun satu sama lain. Konsep tersebut didasarkan pada asal muasal dari banyaknya cabang ilmu pengetahuan klasik dan filosofi Tionghoa serta dapat digunakan sebagai pedoman pengobatan Cina dan menjadi prinsip dari seni bela diri yang ada di Tiongkok, sebagai contoh Baguazhang, Taijiquan (Tai Chi), dan qigong (Chi Kung) dan ramalan Ching.
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
Bagian dari seri mengenai |
Kepercayaan tradisional Tionghoa |
---|
Konsep |
Teori
Model kemanusiaan: |
Praktik |
Institusi dan kuil |
Tradisi internal Bentuk-bentuk kebudayaan utama
Tradisi filosofis utama:
Tradisi ritual:
Tradisi kebaktian:
Gereja dan sekte keselamatan:
Majelis dan sekte Konghucu:
|
Agama terkait
|
Portal Shenisme |
Bagian dari seri tulisan mengenai |
Taoisme |
---|
Praktik
|
Kitab
|
Dewa-dewi
|
Aliran
|
Tempat-tempat suci |
Organisasi
|
Portal Taoisme |
Yin dan Yang saling berlawanan dalam interaksi dengan dunia yang lebih luas dan sebagai bagian dari sistem yang dinamis. Semua hal memiliki kedua aspek tersebut yakni Yin dan Yang, tetapi tidak setiap aspek tersebut memiliki perwujudan yang jelas pada objek dan mungkin pasang surut atau mengalir dari waktu ke waktu. Konsep Yin dan Yang sering dilambangkan dengan berbagai bentuk yang bervariasi dari simbol Taijitu, yang mana lebih umum dikenal pada kebudayaan barat.
Ada beberapa persepsi (terutama di barat) yang mengatakan bahwa Yin dan Yang selalu dihubungkan dengan sesuatu yang baik dan jahat. Namun, filsafat Taoist biasanya tidak memperhitungkan sesuatu yang baik atau jahat dan penilaian moral, dalam kaitannya dengan konsep keseimbangan. Konfusianisme tidak melampirkan dimensi moral dari Yin dan Yang. Tapi dalam istilah modern, istilah ini sebagian besar telah teradaptasi oleh filosofi Buddha Taoist.