Loading AI tools
pedoman penulisan aksara Jawa Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Wewaton Sriwedari (Pedoman atau Ketetapan Sriwedari), atau lengkapnya Wawaton Panyeratipun Tembung Jawi mawi Sastra Jawi dalasan Angka ("Pedoman Penulisan Kata Jawa dengan Aksara Jawa dan Angka") merupakan pedoman penulisan aksara Jawa yang pertama kali dirumuskan dalam suatu pertemuan. Pedoman tersebut ditetapkan dalam Poetoesan Parepaton Koemisi Kasoesastran (Keputusan Sarasehan Komisi Kesusastran) di Sriwedari, Surakarta pada tahun 1926.[1]
Pengarang | Koemisi Kasoesastran ing Sriwedari |
---|---|
Judul asli | Wawaton panjeratipoen temboeng Djawi mawi sastra Djawi dalasan angka |
Bahasa | Jawa |
Penerbit | Landsdrukkerij |
Tanggal terbit | 1926 |
Jenis media | Cetak |
Halaman | 24 |
Latar belakang keluarnya Wewaton Sriwedari adalah berbeda-bedanya cara penulisan menggunakan aksara Jawa pada waktu itu, padahal semakin banyak terbitan-terbitan cetak yang menggunakan aksara Jawa. Perbedaan ini dapat membawa pada kesalahan pembacaan maupun pemahaman.
Salah satu poin yang penting dalam pedoman ini adalah pengurangan penggunaan taling tarung bagi bunyi /o/. Alih-alih menuliskan "Ronggawarsita" (bentuk ini banyak dipakai pada naskah-naskah abad ke-19), dengan ejaan baru penulisan menjadi "Ranggawarsita", mengurangi penggunaan taling tarung.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.