Wabah virus Zika 2015–2016
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pada awal 2016[update], wabah penyakit virus Zika menyebar di benua Amerika. Wabah ini mulai merebak pada April 2015 di Brasil, lalu menyebar ke negara-negara lain di Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Karibia.
Tanggal | April 2015–November 2016 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Bulan Januari 2016, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus ini kemungkinan akan menyebar ke sebagian besar wilayah Amerika pada akhir tahun 2016.[25] Bulan Februari 2016, WHO mengumumkan bahwa mikrosefalus dan sindrom Guillain-Barré, dua penyakit yang diyakini terkait dengan virus Zika, merupakan ancaman kesehatan masyarakat internasional.[26][27][28] Virus ini lebih banyak disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang lazim dijumpai di wilayah tropis dan subtropis Amerika. Selain itu, virus ini juga disebarkan oleh Aedes albopictus, nyamuk "harimau Asia" yang populasinya tersebar hingga kawasan Great Lakes di Amerika Serikat.[29] Setidaknya terdapat dua kasus virus Zika yang ditularkan lewat hubungan seks.[30]
Kebanyakan infeksi virus Zika tidak ditandai oleh gejala apapun sehingga sulit memperkirakan jumlah penderitanya.[31] Dalam satu dari lima kasus, infeksi virus Zika mengakibatkan demam Zika yang terdiri dari gejala demam dan ruam. Namun demikian, infeksi virus Zika pada ibu hamil diduga berhubungan dengan mikrosefalus pada bayi lewat penularan ibu-ke-anak[32] serta sindrom Guillain–Barré. Beberapa negara telah mengeluarkan peringatan perjalanan, dan wabah ini diperkirakan berdampak besar pada industri pariwisata.[33]