Upaya pengeboman Amerika Serikat Oktober 2018
serangkaian usaha pengeboman bom surat terhadap beberapa pejabat tinggi liberal Amerika pada akhir Oktober 2018 / From Wikipedia, the free encyclopedia
Pada akhir Oktober 2018, sedikitnya 12 paket berisi bom pipa dikirim lewat U.S. Postal Service ke beberapa kritikus Presiden A.S. Donald Trump, termasuk politikus Partai Demokrat (Hillary Clinton, Barack Obama, Joe Biden, Eric Holder, Debbie Wasserman Schultz, Maxine Waters, Cory Booker), aktor Robert De Niro, miliarder George Soros, mantan Direktur CIA John O. Brennan, dan mantan Direktur Badan Intelijen Nasional James Clapper.[2] Tidak ada yang terluka dalam upaya penyerangan ini. Peristiwa ini diselidiki oleh Federal Bureau of Investigation dan badan penegak hukum federal, negara bagian, dan daerah.[2] Semua bom telah dijinakkan.[5]
Upaya pengeboman Amerika Serikat Oktober 2018 | |
---|---|
Lokasi | Amerika Serikat |
Tanggal | 22–26 Oktober 2018 |
Sasaran | Anggota Partai Demokrat dan kritikus Presiden A.S. Donald Trump[2][3] |
Jenis serangan | Bom surat |
Senjata | Bom pipa |
Korban tewas | 0 |
Korban luka | 0 |
Penyerang terduga | Cesar Altieri Sayoc Jr.[4] |
Tuntutan | Penyelundupan peledak lintas negara bagian Pengiriman peledak ilegal Ancaman terhadap mantan presiden dan tokoh lain Komunikasi ancaman lintas negara bagian Menyerang polisi |
Bom pipa pertama diletakkan di kotak surat rumah George Soros di Beford, New York.[2][6] Pada hari ayng sama, Dinas Rahasia Amerika Serikat memeriksa bom yang ditujukan kepada Barack Obama dan Hillary Clinton.[2] CNN menerima satu paket yang ditujukan kepada John Brennan di studionya di Time Warner Center; semua orang di gedung itu langsung dievakuasi.[7][2]
Bom serupa dikirim ke mantan Jaksa Umum A.S. Eric Holder, tetapi alamatnya salah dan terkirim ke kantor Anggota DPR A.S. Wasserman Schultz di Florida. Nama dan alamat Schultz tercantum sebagai alamat pengirim di semua paket.[8] Anggota DPR A.S. Maxine Waters dikirimi dua paket yang dicegat oleh pihak berwenang, satu di Washington, D.C. oleh Kepolisian DPR Amerika Serikat,[9] dan satu lagi di Los Angeles oleh Kepolisian Los Angeles (LAPD) dan Badan Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Peledak (ATF).[10] Kepolisian New York City mengamankan sebuah paket di kantor Robert De Niro di Tribeca.[11] Badan Penyelidikan Federal (FBI) mengamankan dua paket di tempat penyortiran pos di Delaware yang ditujukan kepada mantan Wakil Presiden Joe Biden.[12] Keesokan harinya, kepolisian menemukan bom yang dialamatkan kepada Cory Booker, James Clapper, Kamala Harris, dan Tom Steyer.[13][14]
Seorang tersangka, Cesar Sayoc Jr., dijuluki "MAGA bomber",[15] ditangkap di Plantation, Florida, pada tanggal 26 Oktober.[16] FBI mengelompokkan insiden ini sebagai terorisme dalam negeri.[17] Apabila dinyatakan bersalah, pelaku akan diganjar hukuman penjara selama 48 tahun.[18]