Tǎkèshì
From Wikipedia, the free encyclopedia
Taksi (Manchu: ᡨᠠᡴᠰᡳ; Hanzi: 塔克世; Pinyin: Tǎkèshì; 1543–1583) merupakan seorang kelapa suku Jurchen dan ayahanda Nurhaci, pendiri Dinasti Qing, dan putra keempat Giocangga.[1] Seorang anggota marga Aisin Gioro, dia terbunuh dalam serangan terhadap Gure (古哷 Gǔlè) oleh seorang kepala suku Jurchen, Nikan Wailan pada tahun 1583.
Taksi memiliki sembilan anak tercatat. Nurhaci adalah putra pertama yang dilahirkan dan juga yang paling tinggi pencapaiannya. Sepertinya beberapa saudara laki-laki Nurhaci memiliki nama yang mirip dengan fonetisnya.
Selama masa pemerintahan Kaisar Shunzhi, istana Dinasti Qing secara retroaktif memberi Taksi nama kuil Xianzu (顯祖). Nama anumertanya adalah Xuan, dan kadang-kadang disebut sebagai Kaisar Xuan (宣皇帝).