Triakontanol
senyawa kimia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Triakontanol (TRIA) adalah alkohol primer jenuh yang terdiri dari 30 karbon dan pertama kali diisolasi dari tajuk (bagian pohon di batang) alfalfa.[2] Senyawa tersebut sangat tak larut dalam air (kurang dari 2x10−16M atau 9x10−14 g/l) dan dalam bentuk suspensi koloid meningkatkan secara nyata pertumbuhan tanaman jagung, tomat dan padi, bila disemprotkan pada daun kecambah pada konsentrasi rendah.[3] Mekanisme kerja triakontanol belum sepenuhnya diketahui, tetapi zat tersebut potensial untuk meningkatkan hasil tanaman.[3] Triakontanol telah terdaftar pada tahun 1991 di badan perlindungan lingkungan Amerika atau Environmental Protection Agency (EPA) dengan fungsi meningkatkan rasio gula:asam pada tanaman jeruk [4]
![]() | |
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Triacontan-1-ol | |
Nama lain
1-Triacontanol n-Triacontanol Melissyl alcohol Myricyl alcohol | |
Penanda | |
Model 3D (JSmol) |
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
PubChem CID |
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA) |
|
| |
Sifat | |
C30H62O | |
Massa molar | 438.81 g/mol |
Densitas | 0.777 g/mol pada 95 °C |
Titik lebur | 87 °C |
Insoluble | |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Triakontanol telah digunakan secara komersial pada jutaan hektare tanah untuk meningkatkan produksi pertanian khususnya di Cina, India, Ceylon, dan Indonesia.[4] Triakontanol juga dapat meningkatkan produksi teh (Camellia sinensi L.).[4]