Thérèse dari Lisieux
From Wikipedia, the free encyclopedia
Thérèse dari Lisieux (2 Januari 1873 – 30 September 1897 ), juga dikenal dengan Theresia dari Lisieux, Santa Theresia dari Kanak-Kanak Yesus dan dari Wajah Kudus,[2] atau Si Bunga Kecil, yang bernama lahir Marie-Françoise-Thérèse Martin, adalah seorang suster Karmelit Katolik Roma yang dikanonisasi sebagai santa dan juga seorang Pujangga Gereja, satu dari empat wanita yang diberikan gelar tersebut (tiga lainnya adalah: St. Teresa dari Avila, St. Katarina dari Siena, St. Hildegard dari Bingen). Dia juga dikenal sebagai Bunga Kecil Yesus.
Santa Theresia dari Lisieux | |
---|---|
Perawan, Doktor dan Pujangga Gereja | |
Lahir | (1873-01-02)2 Januari 1873 Alençon, Prancis |
Meninggal | 30 September 1897(1897-09-30) (umur 24) Lisieux, Prancis |
Dihormati di | Gereja Katolik Roma |
Beatifikasi | 29 April 1923 oleh Paus Pius XI |
Kanonisasi | 17 Mei 1925 oleh Paus Pius XI |
Tempat ziarah | Basilique de Sainte-Thérèse,[1] Lisieux, France |
Pesta | 1 Oktober 3 Oktober Tradisional Kalender Katolik |
Atribut | bunga |
Pelindung | Penyintas HIV/AIDS; Alaska; Cheyenne, Wyoming; Fresno, California; Pueblo, Colorado; florists; Prancis; Kisumu, Kenya; anak-anak yatim piatu; orang-orang tunawisma; Rusia; tuberkulosis; Witbank, Afrika Selatan |
Jalan yang ditawarkan Theresia (dalam otobiografi-nya)[2] adalah suatu jalan cinta kasih yang menghubungkan manusia dengan Allah sebagai anak-anak-Nya. Jalan cinta kasih ini yang oleh St. Theresia disebut dengan istilah "Jalan Kanak-kanak Rohani", sering juga disebut Jalan Kecil, yang adalah jalan cinta kasih dan kepercayaan dalam hubungan manusia dengan Allah sebagai Bapa, yang mana tidak lain adalah hidup dalam kepercayaan dan ketergantungan sepenuhnya kepada Allah, seperti seorang anak kecil mengharapkan segalanya dari orang tuanya.[3]