Tetanurae (/ˌtɛtəˈnjuːriː/ or "ekor kaku") adalah klad yang mencakup kebanyakan dinosaurus theropoda, termasuk megalosauridea, allosauroidea, tyrannosauridae, ornithomimosauria, compsognathidae dan maniraptora (termasuk burung).[5] Tetanurae didefinisikan sebagai semua theropoda yang berkerabat lebih dekat dengan burung moderen daripada Ceratosaurus dan berisi mayoritas dari keanekaragaman dinosaurus predator.[6] Tetanura kemungkinan besar berpisah dari takson saudaranya, Ceratosauria pada Trias Akhir.[7] Tetanurae pertamakali muncul pada catatan fosil pada Jura Awal sekitar 190 juta tahun lalu dan pada Jura Tengah, mereka dapat ditemukan di seluruh dunia.[6]
Tetanurans | |
---|---|
Kerangka dari Monolophosaurus jiangi | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Klad: | Dinosauria |
Klad: | Saurischia |
Klad: | Theropoda |
Klad: | Neotheropoda |
Klad: | Averostra |
Klad: | Tetanurae Gauthier, 1986 |
Subgroups[1][2] | |
| |
Sinonim | |
|
Kelompok ini dinamai oleh Jacques Gauthier pada 1986 dan awalnya terdiri dari dua sub-kelompok utama: Carnosauria dan Coelurosauria, klad yang mengandung burung dan dinosaurus yang berkerabat dekar seperti compsognathidae, tyrannosauridea, ornithomimsauria dan maniraptora.[8] Carnosauria asli merupakan kelompok polifiletik yang mencakup semua theropoda karnivor besar.[9] Banyak dari carnosaur milik Gauthier, seperti tyrannosauridae, sudah diklasifikasikan ulang sebagai anggota coelurosaur atau tetanurae primitif.[6] Sementara itu, Carnosauria sudah diklasifikasikan ulang sebagai grup yang berisi allosauridae yang berpisah dari Coelurosauria pada titik Avetheropoda. Anggota dari Megalosauroidea diyakini sebagai merepresentasikan tetanurae basal, namun penemuan baru menunjukkan bahwa mereka kemungkinan merupakan anggota dari Carnosauria, membalikkan definisi klad tersebut kepada definisi asli. Namun, sudah disetujui bahwa Megalosauridea, Allosauridea dan Coelurosauria semuanya merupakan anggota dari Orionides, sebuah sub-kelompok didalam Tetanurae yang berisi dinosaurus yang berasal dari hewan seperti Chuandongcoelurus dan Kayentavenator.
Evolusi tetanura dikarakteristikan dengan diversifikasi paralel dari berbagai keturunan, secara berulangkali mengembangkan ukuran tubuh yang besar dan morfologi lokomotor yang serupa. Cryolophosaurus sudah dianggap sebagai anggota sejati pertama dari kelompok ini, namun studi selanjutnya tidak menyetuji mengenai apakah genus tersebut merupakan sebuah dilophosaurid atau tetanurae.[6][10] Arcucci dan Coria (2003) mengklasifikasikan Zupaysaurus sebagai tetanurae awal[11], namun belakangan genus itu ditempakan pada takson saudara yang berisi dilophosaurid, ceratosauria dan tetanurae.[12]
Semua tetanura memilki kesamaan fitur tubuh, seperti strukur tulang rusuk yang mengindikasikan sistem pernafasan berventilasi kantung udara, mirip dengan burung moderen[9][13] yang diiringi dengan sistem peredaran darah yang maju. Fitur khas tetanurae lainnya termasuk tidak adanya jari keempat di tangan, penempatan gigi maxilla anterior dengan orbit, scapula yang khas, fenestrae maxilla, dan ekor yang kaku. Pada Jura Akhir dan Kapur Awal, spinosauridae dan allosaurur berkembang pesat, namun musnah pada belahan Bumi utara pada akhir Kapur, digantikan oleh predator puncak seperti coelurosaurida tyrannosaurid.[14] Setidaknya pada Amerika Selatan, Allosaurus dan Carcharodontosauridae bertahan hingga akhir Era Mesozoikum, sebelum akhirnya punah bersamaan dengan dinosaurus non-burung lainnya pada peristiwa kepunahan Kapur–Paleogen.[15][16]
Referensi
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.